Kenapa kau tak seperti senja saja, walaupun hanya sesaat tetapi keesokan harinya dia datang kembali.
-nabil-
Happy reading...
.....
"ABANG JAGO, SORRY BANG JAGO AMPUN BANG JAGO!!"
"WOI AXEL LU DIEM NAPA, BERISIK SETAN!!" teriak Nathan
"SORRY BANG JAGO" balas Axel tak mau kalah
Nathan yang sedari tadi sabar karena Axel yang berisik pun menghampiri pemuda itu "Diem bangsat, dari tadi ga capek apa joget mulu". Axel menoleh lalu mengangguk "IRI BILANG BOSS!!HAHAA PAPALEPAPALE!!" teriak Axel
Daniel yang sedang makan mie rebus pun tersedak mendengar teriakan Axel "Uhuk uhuk, Axel bangsat uhuk gua keselek anjing". Axel tertawa keras "Mampus lu!!"
Rayhan ikut tertawa "Lagian si Axel juga iseng bangett, bikin orang emosi aja lo"
Kemudian Nathan memilih duduk di samping Rayhan dan membuka jaketnya "Laper gua, pengen beli nasi kucing di angkringan deket sekolah"
Rayhan mengangguk dan berdiri seraya menyisir rambutnya dengan jarinya "Ayok sama gua, gua juga laper sekalian beliin anak anak yang belum makan disini. Kira kira 10 anak, yang lainnya udah pada pulang"
Nathan bangkit dan mengikuti langkah Rayhan, sebelum itu ia menendang kaki Axel terlebih dahulu "Nathan bangsat!!"
Mereka berboncengan dengan menggunakan KLX nya Nathan, ia sengaja tak membawa motor sport nya karena kemarin di servis dan belum selesai. Setelah 10 menit perjalanan mereka akhirnya sampai di angkringan yang mereka tuju. "Mang nasi kucingnya 15 yak" ucap Nathan. "Siap den"
"Pesen banyak banget lo" ucap Rayhan. Nathan terkekeh "Kayak ga tau gua aja lo"
Rayhan menganggukkan kepalanya "Kalo ada masalah cerita, jangan pendem sendiri" ucap Rayhan membuat Nathan tersentak
"Haha apaan ngga ada kok" jawab Nathan
Rayhan menepuk pundak Nathan "Gue kenal lo udah lama jadi jangan sungkan cerita ke gue" setelah itu tak ada percakapan lagi.
Mereka kembali ke markas dan sebelum itu mereka mampir terlebih dahulu ke minimarket untuk membeli minuman.
"Woy ini ada nasi kucing, yang belum makan sok ambil" ucap Nathan
Axel mendekat ke arah Nathan dan membuka bungkusan nasi dengan serius "Ini nasi kucing Nath?" tanyanya. Nathan mengangguk melanjutkan makannya.
Axel tiba tiba teriak "Ini kenapa kucingnya dibuat lauk nasi sihh!! Kan kasian dia dan dosa kalo bunuh kucing!! Ini jangan jangan kucing di rumah gua yang suka gua tendang lagi"
Nathan dan Gerald tersedak "Woyy lah lu anjing Xel, Ya Tuhan kenapa hamba di beri temen yang goblog sihh"
Daniel terbahak melihat Nathan dan menghampirinya "Kamu tuh gemes bangett" ucapnya seraya mencubit pipi Nathan yang membuat sang empu jijik "Lo berdua ada dendam apaan sih sama gue, lu juga Niel belok ya lu? kalo mau belok ya belok aja tapi jangan ke gua juga bngst!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYHAN
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ❗ DON'T COPY MY STORY ❗ ‼️ CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI.‼️ ⚠️ WARNING ⚠️ (Cerita ini mengandung kata-kata kasar, banyak umpatan dan kejadian yang tidak patut ditiru!!) "Freya" panggil Rayhan Fre...