"oh iya gue lupa ,mumpung Jason disini gue kembaliin aja hoodienya." Pricillya bangun dan mencari hoodie Jason dilemarinya.
Jason datang."ehh ngapain! Main bangun-bangun aja "
"Ohh ini ...gue mau kembaliin hoodie lu kemarin gue lupa." Sambil memberi
"Oohh oke." Sambil mengambil.
"Oh iya Cill gue pulang dulu yaa .."
"Eeumm ya udah hati-hati yaa.."
"Iyaa....lain kali kalo lu pergi jangan sendiri lagi bahaya."
"Iyaa iyaa..."
"Ya udah istirahat gihh gue pulang dulu yaa byee..." Jason keluar dan menutup pintunya.
"Heemm makasih ya Jee ternyata lu peduli sama gue."ucapnya dalam hati sambil senyum.
Dikala Jason menuju keluar rumah Pricillya dia bertemu bi Ndah diruang tengah. "Eehh bibi ! Jason pamit dulu yaa.."
"Iya den Jason hati-hati dijalan...
Ehh tunggu den!!.""Ya! Ada apa bi?."
"Den pacarnya non Pricillya ya hihihii bibi dukung deh den soalnya menurut bibi cocok gitu heee.."
Jason bingung dan tertawa kecil. " Doakan yang terbaik aja bii.." Jason pergi.
"Hhiiiiii pasti den cocok hihii." bi Ndah kembali ke dapur.
Jam menunjukkan pukul 22:05
Reina pun pulang. "Pricillya udah pulang gak yaa..telepon dulu deh."
Reina menelepon namun tidak diangkat oleh Pricillya , Reina pun mulai panik. "Loh! Kok gak aktif kemana sih dia ?."Reina masuk kerumah dan mencari bi Ndah. "Biiii...!!!!!"
"Iyaa non Reiii...ada apa teriak-teriak."
"Pricillya belum pulang bii?."
"Udah dari tadi non dianter sama Jason."
"Hah! Jason?." Iya non."sambung bi Ndah.
"Ohh ya udah biii sekarang dia dimana.?" Dikamarnya non." Sambung lagi bi Ndah
"Ohh makasih ya bii.." Reina menuju kamar Pricillya.
Tok.!tok.!tok!. "Cill buka!!."
"Buka aja gak dikunci!"
"Udah pulang aja lu , gimana dapat gak bajunya coba gue liat."
"Ihh bisa satu persatu gak nanyanya!"
"Eheee sorry Cill, mana."
"Jangankan liat bajunya nyampe juga kagak gue ke mall."
"Lah! Terus lu kok bisa pulang sama Jason.?"
"Lu tau darimana!."
"Bi Ndah ngasih tau gue kalo lu dianter pulang sama Jason. Lu jalan sama dia?."
"Ihh gak Reii, jadi gini gue hampir dirampok dijalan untung Jason datang dan gue ketakutan banget lu tau kan gue trauma sama kejadian dulu ya udah gue dianterin pulang sama dia."
"Ciyeeeee jadi pahlawan dong dia buat lu.. huuhuuyyy romantis banget sii." Sambil mencubit pipi.
"Iiihhh sakit tau.!!. Pahlawan kemaleman."
"Ya udah Cill , gue doain kalian cepat jadian...bye bye gue mau ke kamar.." Reina pergi.
"Iighh....semoga aja sih jadian , ihh! Ya ampun hahaaa.."ucap dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The First (Jason William Winata )
Random"Aku dan kamu, Kita bukan lah satu mungkin bisa menjadi tiga bahkan jutaan." Cerita ini ditulis untuk merasakan kehadiran nyata sesosok seseorang yang membuat senyum bahkan tertawa lepas di dunia kehaluan. Aku berharap cerita ini yang kalian inginka...