Part 65

358 73 5
                                    

Setelah selesai makan, Cristy keluar dari kamar Verrel. "Rell aku balik ke kamar aku yaa...eee selamat beristirahat dadah."

"Iya Ciss, thanks ya udah nyuapin gue makan tadi." Verrel menggaruk-garuk kepala agak sedikit salting.

"Oh! Iya sama-sama gue keluar dulu ya."

Verrel baru menyadari apa yang dilakukannya tadi. "Kok bisa spontan gitu ya, hedeehh mungkin bukan gue kali ya tadi, jadi malu deh." Ujarnya. "Tapi ada baiknya sih gue perlahan-lahan ungkapin perasaan gue ke dia."

*****
Keesokan harinya. Pagi yang mendung membuat Jason malas untuk beranjak dari kasur apalagi kegiatan kuliahnya libur.(Ceritanya hari jum'at libur).
"Huwaa(menguap) udah jam berapa sihh." Jason memandangi layar ponselnya yang memakai foto Pricillya . "Manis banget sih cewek gue."sambil senyum-senyum ia memandanginya.

"Jee...tolong kamu ke bengkel yaa ,kasihan tuh Kevin bantuin cuma ada 3 orang dibengkel." Teriak Cecillya di depan pintunya.

"IYAA!!. bentar gue mandi dulu. Padahal ini cuaca enak banget buat rebahan." Jason beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi.

"Sayanggg... kamu hari ini dibengkel kan , nanti aku kesana Bawain makanan ." Reina yang menelfon Kelvin.

"Ehhh boleh tuh yngg, ntar aku tungguin  ya sayang, tihati dijalan." Senyum Kevin.

" Woiiii senyum-senyum sendiri, ntar dibilang orang gila lu Vin." Jason yang menghampiri Kevin.

" Biasalah, kek lu nggak aja."

" Gue baikin mobil yang disitu ya Vin."

" Siappp boss."

#DI RUMAH PRICILLYA

"Cill.. Gue mau ke bengkel nih, lu ikut ga?"

" Idih nggak mau gue ntar jadi obat nyamuk."

" Mmm siapa tau Jason ada disana cii."

Baru saja Pricillya mau menjawab dipotong sama Reina." Yuu bantuin gue ke dapur buat masak, ntar lu buatin untuk Jason, Okayy?"

"Ouhh jadi lu mau butin masakan untuk Kevin ya, Tapi lu mau buat apa dulu."

"Gue masakin rendang aja kali ya, kan ini rendang nya berbeda buatan khusus dari gue." Pricillya dan Reina menuju dapur.

Reina membuka Freezer  yang berisi daging itu" Rei ambilin cumi ya sekalian." Buat apa nih cumi nya?"

" Gue buatin Jason Cumi Cabe Garam, Udah lama banget gak buatin dia."

" Oalah gitu, Susah juga ya istri Idaman Jason."

" Sa Ae lu Rei."

" Wangi banget Rei rendang lu." "Yaiyalah siapa dulu."

"Wahhh, Wangi-wangi banget masakan non Cill dan non Rei masak apa non?" Tanya Bibi.

" Ini loh Bii, cill Masak Cumi Cabe Garam, Aku masak rendang, bibi mau coba ga nih." Reina yang memberikan sendok dan garpu.

" Sini bibi cobain rendang nya dulu."   "Gimana Bii?" Ini enak banget non bumbu rendang nya, yudah bii cobain lagi Cumi aku."

" Ini cumi nya gurih banget non,Mantap poll non."

" Makasiiii Bii." Reina dan Pricillya memeluk Bibi.

"Bii kami mau pergi dulu ya, bii tihati dirumah."

"Kasih tau mama ya kalo nyari kita, soalnya mama kek nya tadi keluar deh."

" Okayyy non , pasti mas Kevin sama mas Jason suka banget tuh."

" Tihati ya non."

" Iya Bii, Rei gue ambil tas dulu ya."

"Okayy cill cepat ya."

Reina yang menunggu Pricillya di mobil" lama banget sih Cii." Sorry gue tadi cari Hp, yudah jalan yuk."

************

" Ehh rel udah istirahat nya ya." Tanya Oom nya Cristy.

" Udah kok om."

" Ajakin Cristy Jalan deh keliling, mumpung Kesini, kapan lagi ya Kan."

" Rencana nya sih iya om, tapi Cristy nya masih di kamar kek nya om, kecapean dia tuh."

" Paa, mama udah selesai nih yuu jalan,udah bangun ya rell."

" Iya,Tante"

" Tante mau pergi ya sama om?" Cristy yang menuruni anak tangga.

" iya sayang, kamu sama varell ya, Jalan- jalan gih."

" Iya nanti deh, tihati ya om nte."

"Udah istirahat nya ciss?"

" Udah rell tapi gue masih lemes banget."

" Mandi dulu gih, ntar kita jalan- jalan  ya."

" Tunggu ya rell."

" Gue pake baju apa ya, kok bingung banget, padahal bukan dinner, mana bawa baju dikit." Cristy yang mengacak- acak koper nya.

" Ciss udah ngga?" Varell yang mengetok- ngetok pintu kamar Cristy.

" Ehh iya rell, bentar ya bentar."

" Ini aja deh."

" Yuu rell, kita pergi" Cristy yang membuka pintu langsung memegang tangan Varrel, Varrel yang semakin takjub dengan penampilan Cristy walaupun hanya mengenai Kemeja Kotak-kotak dan celana jeans, sepatu warna putih, simple tapi elegan.

" Rell ayooo, ngapain bengong begitu."

" Lu sih cantik banget." Senyum Varrel.

" Lu ya, ayoo." Iya iya sini biar gue yang pegang tangan lu."

" Ya ampun kenapa jantung gue serasa mau copot rell" Pipi Cristy yang chubby itu memerah.

" Silahkan masuk Tuan putri."

" Kenapa lu beda banget rell, tumben banget."

" Perasaan gue tiap hari deh kek yggini ciss, perasaan lu aja kali." Varell yang memasang sabuk pengaman Cristy.

" Hmm maybe."

" Jadi kita mau kemana nih."

" Terserah sih rel."

" Yudah kita keliling dulu ntar ketemu apa gitu kita mampir."

Cristy hanya mengganguk.
Dan berpikir" Masa sih Varrel suka saka gue, yakali lah tapi malam tadi dia bilang gitu, ahh ga mungkin."

***********

Mobil putih itu pun terpakir di showroom keluarga Winata.
" Cii udah sampe turun yuu."

" Gue nungguin di Mobil aja deh Rei, jangan lama-lama ya Rei." "Yudah gue duluan ya."

" Permisi mbaa Kevin nya dimana ya"." Ada cii di dalam ruangan lagi istirahat."

" Makasii ya mba." Iya Cii"

                              #NEXT
# JANGAN LUPA FOLLOW YA

Maafin author ga konsisten up nya seharusnya tiap hari tapi karena ada kesibukan:)




You Are The First (Jason William Winata )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang