Pada pagi yang cerah Jason kembali memulai aktivitas seperti biasa. Kali ini dia menggunakan hoodie putih jeans hitam sepatu nike hitam berpadu dengan warna putih. "Pagi semua." Jason menuruni anak tangga dan menuju meja makan."
"Pagii Jee..."sahut Cecillya sambil memakan roti.
"Heii ayo sarapan dulu, nih udah mama siapin." Caroline.
"Udah bisa kuliah Jee." Arnold.
"Bisa dong pa...sakit itu gak betah kek nya sama Jee..."sambil memakan roti.
"Hahaha ada-ada aja lu Jee.." Cecillya.
"Oh iya paa...Jee hari ini kebengkel yaa buat ngecek aja sih."
"Iya Jee,silahkan.." sambil membersihkan kacamata."
"Oh iya paa,maa..malam ini Alex mau datang kerumah boleh kan?." Tanya Cecillya.
"Waahh...serius dia mau balik ke indo." Caroline.
"Iyaa maa...nanti jam 9 dia terbang menuju kesini dan aku bakal jemput dia dibandara."
"Haahh?? Lu punya cowok Cii..kok gue gak tau." Jason kaget.
"Bukan kamu aja yang kaget Jee..papa sama mama juga baru tau kalo kakak mu itu punya pasangan."
"Wahh gak bisa dibiarin nih gue harus kenalin juga." Tegas Jason.
"Emang punya hahahaa..." tanya Cecillya.
"Yaaaaa...ada BUBU gue kan 4M."
"Halaaahhh halu lu..., Gue tunggu nanti malam bawa pasangan...paling juga yang dibawa nanti Cristy ..iyakaaann hayoo ngakuu.."
"Yaaa.... pasti maulah dia.."jawab Jason dengan songong.
"Jee...kamu juga cocok loh sama Cristy, tapi mama sihh ikut aja yang mana pilihan kamu."
"Eeummm Jee kalo aku ya dukung sama Cristy sih karena kalian kan dari dulu udah sama-sama jadi tau gimana sifat masing-masing " Cecillya sambil mengunyah roti.
"Yaahh....kalo masalah itu kita gak bisa tentuin karena Jee sendiri yang menentukan." sahut Arnold dengan santai.
"Iya paa...mama bakalan dukung Jee sama siapa aja yang penting orangnya baik."
Jason tersenyum dan dipikirannya saat itu hanya Pricillya.
"Ya udah maa,paa, Cii ...aku berangkat duluan yaa , hari ini aku bawa motor." Jason sambil menggendong tasnya.
"Iya Jee hati-hati yaa....jangan makan makanan sembarangan nanti kam...."
Caroline hampir keceplosan
"Loh! Emang kenapa ma! Biasanya kan Jee kalo di kampus cuma makan mie doang."
"I..iya tapi jangan berlebihan." Caroline terbata bata
"Ohh ya udah Jee pamit yaa..." Jason pergi.
"Aduhh maa!! Hampir aja." Cecillya.
"Iyaa mama hampir keceplosan."
"Sampai kapan sih kalian menyembunyikan penyakit Jee, Jee juga berhak tau apa yang dia alami."
"Iya nanti paa...aku bakal kasih tau Jee.." Caroline
"Iya pa..karena kata dokter kasih tau secara perlahan karena kita tau Jason pasti syok dengernya pa , selama ini dia merasa dirinya baik-baik saja dan tidak ada penyakit." Cecillya
"Yaah.....kalo begitu tunggu waktu yang tepat.. ya udah maa ,papa berangkat yaa oh iya Cii,mau sekalian bareng papa ke kantor?."
"Oh boleh deh pa..ya udah ma Cici juga berangkat ke kantor yaa..."
"Iya hati-hati yaa kalian."
Arnold dan Cecillya pergi ke kantor.
*****
Sampailah Jason di kampus dan memarkirkan motornya, disusul pula oleh Kevin."Wiih udah masuk kuliah aja lu Jee, udah sehat.?."sapa Kevin yang belum membuka helm.
"Iya Vin , penyakit harus dilawan kalo gak gitu kapan sembuhnya." Jawab Jason dengan santai sambil bersender dimotornya.
"Betul juga tuh, oh iya pulang kuliah kita ke bengkel yuk lumayan lama gak ke bengkel , kata Verrel sih agak rame, dan si Rendi juga besok baru balik kesini."
"Rendi pulang kampung.?" Tanya Jason.
"Iya Jee....ya udah ke kelas yuk."
Ketika mereka hendak masuk ke kelas tiba-tiba mobil Reina dan Pricillya datang.
"Eh bentar Jee ..cewek gue datang tuh."
Reina langsung keluar dan menghampiri Kevin. "Pagi sayang."
"Heyyy pagi juga sayang , udah sarapan?."
"Udah sihh tapi roti doang ,hehee temein aku makan kekantin dong masih lapar soalnya heee..."
"Ya udah...tapi kamu ada kelas gak ?."
"Aku kelas siang sayang , kalo kamu?."
"Aku juga siang ...ya udah ayo kekantin."
"Ayo... byeee Cilll...."
Mereka menuju kekantin meninggalkan Jason dan Pricillya.
Pricillya terlihat salah tingkah. Sedangkan Jason yang menatap Pricillya dengan senyuman mautnya."Ke kenapa Jee.." dengan gugup Pricillya menegurnya.
"Euumm gakpapa kamu makin hari makin manis tau gak, oh iyaa ternyata lu peduli sama gue."
"Iiyaa kan lu banyak bantu gue dulu." Pricillya masih gugup.
"Cill....lu suka kan sama gue!!." Jason mendekatkan wajahnya sehingga Pricillya perlahan mundur dan hampir jatuh namun ditangkap oleh Jason. "Eehh!!!.." Dan akhirnya mereka saling bertatap muka dan tak luput pula para BUBU Jason menyaksikannya.
"Ehh liat-liat Jason sama Pricillya kan?."
"Wahh sosweet banget."
"Wahh mereka pasangan yang serasi.."
"CIYEEE JASON ROMANTIS BANGET SIH....." teriakan salah satu BUBU
"HUUUUUUUUU CIYEEE.." semua bersorak.Jason dan Pricillya menyadarinya Jason pun membantu Pricillya bangun. "Sorry lu gakpapa."
"Ohh i iya gue gakpapa thanks yaa.."
"WOII JEE KAMU COCOK SAMA PRICILLYA., UDAH KALIAN JADIAN AJA..."
"IYAA BENER"
"JADIAN..JADIAN..JADIAN.." sorak para BUBUDatanglah Grace dan Wina. Karena Chelsea tidak masuk kuliah jadi mereka hanya berdua.
"Ada apa ini, rame-rame." Tanya Grace ke salah satu BUBU Jason."Itu Grace Jason sama Pricillya pacaran."
"WHAT!!." Grace
"Wah gak bisa dibiarin Grace lu harus lakuin sesuatu."
"Gue harus ngerencanain sesuatu."
Grace terlihat kesal dan pergi , disusul pula oleh Wina.
"Stop,stop....udah kalian bubar yaa.."
"JEE KLARIFIKASI YAA DI LIVE NANTI MALAM." teriak salah satu BUBU.
"NANTI YAA TAPI GAK MALAM INI ,OKE KALIAN BUBAR YAA.."
Para BUBU Jason pun bubar.
Next
Penasaran yaaa.....
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The First (Jason William Winata )
De Todo"Aku dan kamu, Kita bukan lah satu mungkin bisa menjadi tiga bahkan jutaan." Cerita ini ditulis untuk merasakan kehadiran nyata sesosok seseorang yang membuat senyum bahkan tertawa lepas di dunia kehaluan. Aku berharap cerita ini yang kalian inginka...