Part 66

392 68 3
                                    

sayangggg" Reina yang membuka pintu.

" Heiii sayang kamu udah datang"

" Yah gue jadi obat nyamuk nih" Jason yang keluar dari toilet.

" Ada lu Abang ipar, Cill ada tuh di depan kira nya lu di.."
Belum sempat Reina habis ngomong, Jason langsung lari keluar.

" Ehh Jason dasar bucin" gerutu Kevin.

" Kek kamu ngga aja Vin." Ledek Reina.

" Kalo aku wajib sayanggg."

" Ini udah aku bawain masakan spesial buat kamu"

" Sayanggg.." Pricillya yang memandang ke samping.

" Ehh Jason ada kamu disini, kirain aku kamu dirumah."

" Hari ini aku nemanin Kevin, kamu habis dari mana." Jason tersenyum.

" Tadi aku habis dari toilet doang kok."

" Yudah kamu mau makan ga?" Tanya Jason.

"Aku udah masakin kamu tadi, aku ambil dulu di mobil."

Jason langsung memegang tangan Pricillya." Jas malu tau diliatin banyak orang,gapapa ihh."

" Cieee....cieeeee....." Sorak para petugas.

Pipi yang tadi biasa saja jadi memerah.

" Udah itu pipi merah banget loh, cill."

Pricillya langsung menutup mukanya" ihh ngga ini blush on Jas aku tadi pake." Bohong Pricillya.

" Iy maafin sini buka dulu."

Tiba tiba Jason langsung mengecup bibir Pricillya beberapa detik dengan pandangan yang berarti.

" Tuh kan mana ada blush on otomatis saat malu memerah sayanggggg."

" Kamu suka banget tiba-tiba jass, ga bisa apa aba- aba dulu gitu."

" Emang mau lari apa sayanggg, udah ah laper aku nya."

" Ayooo."

" Mau lagi? Tapi malu malu tadi"

" Jason aku bukan mauu" Muachhh"
Sekali lagi Jason mengecup bibir munyil Pricillya itu.

" Mau makan kan, barengan Reina sama Kevin." Muka Pricillya kesal.

" Ngga sayang kita di mobil aja, mau quality time sama kamu, jangan marah deh." Pinta Jason dengan muka yang di pura- pura sedih.

" Habis kamu sih, yudah nih makan sendiri."

" Yahh ga seru dong, suapinnn" manja Jason sambil menaruh tangan di pipi nya.

" Yudah sini, gimana rasanya?"

" Enak banget sayangg, kamu memang idaman aku banget, untuk ibu dari anak- anak kita nanti."

" Nambah ya lagi, Makasiii loh sayang" Pricillya yang tersenyum.

"Tapi gimana mau buat anak, mama nya aja di cium aja udah marah."

" Tuh kan Jee!!"

" Canda sayanggg, ampunn"

" Besok aku bawain, lagi ya."

" Boleh banget yngg."

" Ciii gue nungguin lu loh di dalam, rupanya disini."

" Si Jason nih tadi mau nya di mobil aja."

You Are The First (Jason William Winata )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang