" sayangggg" Reina yang membuka pintu.
" Heiii sayang kamu udah datang"
" Yah gue jadi obat nyamuk nih" Jason yang keluar dari toilet.
" Ada lu Abang ipar, Cill ada tuh di depan kira nya lu di.."
Belum sempat Reina habis ngomong, Jason langsung lari keluar." Ehh Jason dasar bucin" gerutu Kevin.
" Kek kamu ngga aja Vin." Ledek Reina.
" Kalo aku wajib sayanggg."
" Ini udah aku bawain masakan spesial buat kamu"
" Sayanggg.." Pricillya yang memandang ke samping.
" Ehh Jason ada kamu disini, kirain aku kamu dirumah."
" Hari ini aku nemanin Kevin, kamu habis dari mana." Jason tersenyum.
" Tadi aku habis dari toilet doang kok."
" Yudah kamu mau makan ga?" Tanya Jason.
"Aku udah masakin kamu tadi, aku ambil dulu di mobil."
Jason langsung memegang tangan Pricillya." Jas malu tau diliatin banyak orang,gapapa ihh."
" Cieee....cieeeee....." Sorak para petugas.
Pipi yang tadi biasa saja jadi memerah.
" Udah itu pipi merah banget loh, cill."
Pricillya langsung menutup mukanya" ihh ngga ini blush on Jas aku tadi pake." Bohong Pricillya.
" Iy maafin sini buka dulu."
Tiba tiba Jason langsung mengecup bibir Pricillya beberapa detik dengan pandangan yang berarti.
" Tuh kan mana ada blush on otomatis saat malu memerah sayanggggg."
" Kamu suka banget tiba-tiba jass, ga bisa apa aba- aba dulu gitu."
" Emang mau lari apa sayanggg, udah ah laper aku nya."
" Ayooo."
" Mau lagi? Tapi malu malu tadi"
" Jason aku bukan mauu" Muachhh"
Sekali lagi Jason mengecup bibir munyil Pricillya itu." Mau makan kan, barengan Reina sama Kevin." Muka Pricillya kesal.
" Ngga sayang kita di mobil aja, mau quality time sama kamu, jangan marah deh." Pinta Jason dengan muka yang di pura- pura sedih.
" Habis kamu sih, yudah nih makan sendiri."
" Yahh ga seru dong, suapinnn" manja Jason sambil menaruh tangan di pipi nya.
" Yudah sini, gimana rasanya?"
" Enak banget sayangg, kamu memang idaman aku banget, untuk ibu dari anak- anak kita nanti."
" Nambah ya lagi, Makasiii loh sayang" Pricillya yang tersenyum.
"Tapi gimana mau buat anak, mama nya aja di cium aja udah marah."
" Tuh kan Jee!!"
" Canda sayanggg, ampunn"
" Besok aku bawain, lagi ya."
" Boleh banget yngg."
" Ciii gue nungguin lu loh di dalam, rupanya disini."
" Si Jason nih tadi mau nya di mobil aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The First (Jason William Winata )
Ngẫu nhiên"Aku dan kamu, Kita bukan lah satu mungkin bisa menjadi tiga bahkan jutaan." Cerita ini ditulis untuk merasakan kehadiran nyata sesosok seseorang yang membuat senyum bahkan tertawa lepas di dunia kehaluan. Aku berharap cerita ini yang kalian inginka...