"Aku dan kamu, Kita bukan lah satu mungkin bisa menjadi tiga bahkan jutaan."
Cerita ini ditulis untuk merasakan kehadiran nyata sesosok seseorang yang membuat senyum bahkan tertawa lepas di dunia kehaluan.
Aku berharap cerita ini yang kalian inginka...
Pricillya dan Rena memilih untuk duduk dikursi luar daripada kursi yang ada didalam. Tak habis-habis nya Rena bercerita tentang keluarga Waihterero.
"Cill masa lu gak tau sih sama mereka bertiga , ya ampun kalo gak tau lu parah banget cill" Ucap Rena sambil melihat Jason , Kevin , dan Verrel.
Pricillya hanya diam dan memilih untuk memainkan handphonenya.
"Iihh gue ngomong sama lu Cill!! Ya ampun lu denger gk sih!!" Ucap Rena dengan nada kesal"
"Udah deehh gak usah emosian lu .."jawab Pricillya sambil tertawa kecil
"Lu sih Cill gue kan cerita malah gak didengar" Ujar Reina
"Iya iya gue dengar, lagian gue gak tau mereka itu siapa , lagian dikampus juga gak pernah liat"Ujar Pricillya sambil memainkan handhpone nya
"Iya tapi kan .." Ucap Reina yang tiba-tiba kaku.
Dan ternyata Jason menghampiri mereka.
"Eh ini mobil nya coba dinyalain dulu" Tepis Jason
"Waaaaahhhh ini beneran Jason kan?" Ucap dalam hati Reina dengan terbata-bata saking senangnya"
"Cill ditanyain tuh"Ucap bisikan Rena yang gemetaran.
"Ooh iya.dimana mobil gue?" Tanya Pricillya dengan cuek.
"Loh kamu kan yang di Bandungan kemaren." Jason kaget melihat Pricillya
"Iya gue yang waktu itu"jawab Pricillya dengan nada datar sambil nyalain mobil.
"Huuh..akhirnya bisa juga"ujar Pricillya dalam hati.
" Ciil , biar aku aja yang bayar ya, tunggu di sini aja" ujar Reina.
" Sok atuh." Belum sempat Pricillya menutup pintu mobil Jason langsung menghalangi tangan nya.
" Ngapain siihh?!" Ujar Pricillya.
" Ini tas lu ketinggalan,lagi pula buru- buru banget." Jason yang memberi tas nya.
" Makasii!" Pricillya yang sambil senyum sedikit tapi lesung pipi nya kelihatan.
" Udah selesai mobil nya??" Ujar Kevin.
" Iya Koo. Udah kok" jawab Reina.
" Btw kamu sering Lo masuk fyp aku, Reina kan panggilan nya?" Kevin yang bertanya,di samping Reina ikut berjalan.
" Ouh ya? Tapi belum saling follow an kan Koo." Ledek Reina.
" Yudah nih aku follow, sekalian wa ya haha" Kevin yang ketawa.
" Oke. Nih" sambil memberi handphone Kevin.
Pricillya yang mau menghampiri Reina dan Kevin " lama bener Rei"
"Ehh udah dulu ya gue mau pulang dulu, tuh kakak gue udah marah." Ujar Reina sambil sedikit ketawa
" Iya deh hati-hati ya " jawab Kevin dengan senyuman yang manis.
mobil Pricillya pun keluar dari area parkir showroom milik Waitherero itu dengan melaju sedang.
" Lama bener luu? Sempet sempet aja buat tik tok ya??" Tanya Pricillya.
Reina yang susah mengatur nafas nya yang sangking girang.
" Nih anak kenapa ? Kek kesambet setan, padahal ketemu manusia." Pricillya yang heran dengan tingkah laku adek nya itu.
" Tadii si Kevin. Kevinn...." Reina yang terbata-bata.
" Lu ga lagi panas kan Rei?? Emang dia kenapa?" Pricillya yang semakin penasaran.
" Dia follow tik tok, Instagram sama minta no wa aku kaa !!" Belum sempat Pricillya ngomong udah di sambung sama Reina "Senang banget aku ka, di follow sama pangeran tik tok haduhh..." Sambung Reina.
" Lu kebiasaan ya, kalo orang mau ngomong jangan di sambung dulu! Segirangg itu kamu Dek? Emang banyak followers dia ya??" Tanya Pricillya.
" Maaf kak.. Bukan masalah followers nya kak, tapi dia tuh ganteng banget " Reina yang sambil scroll Instagram milik Kevin.
"Ouh" singkat Pricillya.
# Showroom waitherero
" Jee. Itu si Reina, lu follow dia gak sih? Soalnya sering di fyp gue" Tanya Kevin.
" Pernah sih, tapi ga saling follow, emang kenapa? Lu naksir ya?" Ledek Jason.
" Hah? Kevin naksir sama siapa Jee?" Varrel yang ikut duduk.
" Nggak lah , Kan gue nanya doang" jawab Kevin.
" Hahah.. yudah gue pulang dulu ya, lu mau pulang juga ga Vin?" Tanya Varrel yang mau menuju parkiran.
"Iya pulang. Lu? Je gak pulang ya?" Tanya Varrel.
" Duluan aja gue masih ada yang mau dikerjain" jawab Jason.
" Okee" jawab Kevin.
kringg kringggg Handphone Jason berbunyi.
"Halo ma! " Jason menjawab panggilan telepon
" Jee. Kamu masih di showroom ya? Mama mau kamu antarin kue yang mama buat untuk Cristy, bisa ga?"
" Iya ma.. bisa kok , bentar lagi ya ma, Je langsung pulang" jawab Jason.
" Yudah hati-hati ya sayang" mama pun mematikan Handphone nya.
Jason pun bersiap siap untuk pulang dengan menggunakan mobil Pajero sport nya.
# Dilain tempat
" Kak gue hampir lupa kalau ada acara di rumah teman gue , kakak naik taxi aja gimana kak? Please" ujar Reina.
" Yaudah gapapa. Lu turunin gue di toko buku depan tuh, sekalian gue mau beli buku." Jawab Pricillya.
" Thank you kakak ku sayang" Reina yang sambil memeluk Pricillya.
" Lu giliran ada mau aja peluk peluk gue" ledek Pricillya.
Jason yang hati hati memarkirkan mobil kesayangan nya. Tepat di depan rumah nya. Ternyata diteras ada si kembar (sepupu Jason yang masih umur 8 tahun)
" Koko. ...Aku mau menggambar tapi buku gambar nya habis, tolong belikan dong koo" kata si kembar sepupu Jason.
" Iya nanti Koko.. beliin ya tapi janji di tunggu" Jason sambil mengelus rambut si kembar Deniz dan Deniza.
Jason memang suka dengan anak kecil makanya setiap si kembar minta sesuatu, Jason pasti menuruti kemauan si kembar
" Ini Jee kue nya, sekalian ya belikan punya si kembar tadi dia minta di belikan buku gambar" Caroline yang sambil memberi bungkusan.
"Iya ma nanti aku beliin kok" Jawab Jason
Next
# janganlupalikedanvotenyaya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
