Didalam perjalanan Pricillya terlihat kaku dan hanya diam sepanjang jalan , namun dia kaget ketika Jason membelokkan mobilnya ke arah yang bukan arah menuju rumah. "Eehh kemana.? , Lu jangan macam-macam yaa."
"Santai Cill , gue mau ngajak lu ke suatu tempat."
Pricillya tidak menjawab dan hanya mengangguk mengikuti kata Jason. Dan sampailah mereka disuatu tempat dimana tempat itu Cristy dan Jason pertama kali bertemu dan menjalin sahabat sejak sekolah TK.
"Oke turun udah nyampe." Jason langsung keluar dari mobil disusul pula oleh Pricillya.
"Waaahh...tempatnya adem banget seger deh mata gue memandang yang berwarna hijau." Pricillya menyukai tempat tersebut. "Kalo aku merasa adem ketika didekat lu." sambung Jason.
Pricillya tercengang dan terdiam sesaat."Hah!!!..". Jason hanya tersenyum tipis seakan-akan dia telah memberi kode kepada Pricillya.
"Jangan-jangan Jason suka gue lagi. Eehh !! enggak , enggak ge er banget sih lu Cill." Ucapnya dalam hati. "Apaan sih Jee gak jelas." Pricillya mencoba menutupi rasa salah tingkahnya.
"Ehehhee , oh iya Cill ini tuh tempat dimana gue pertama kali ketemu Cristy sahabat gue ."
"Oh yaa!!! Gimana ceritanya." Pricillya mencoba mengontrol suasana hatinya dengan bertanya.
"Ya udah duduk dulu .,, Merekapun duduk. "Gue sama Cristy udah sahabatan lama dari TK dan ini tempat pertama kali gue ngajakin Cristy jadi sahabat gue dan akhirnya sampai sekarang deh."
"Ooohhhh lama jugaa yaa ....gue pengen deh punya sahabat juga ,tapi sampai sekarang gak nemu sahabat yang bener-bener selalu bersama , dulu ada sih gue sahabat tapi dia udah pindah ke palembang terus lost kontak." Kata Pricillya.. jadi kangen deh " sambungnya.
"Kan ada gue...!!" ujar Jason sambil menggandeng pundak Pricillya.
Pricillya pun terdiam dan tiba-tiba badannya seperti membeku. "Aduuhh Jee lu bisa lepas tangan lu gak sih gue panas dingin iih.." ucap Pricillya dalam hati.
"Lu boleh kok Cill jadi sahabat gue bahkan lu juga bisa curhat."
"E e..ee.. iyaa Jee heeee...." Aduuhhh lu bisa lepasin gak sih Jee badan gue kek Es tau..panas dingin" ujarnya dalam hati.
"Oh iyaa gue gak sabar nanti gimana ekspresi adik lu ketika ditembak sama sepupu gue Kevin."
"Yaa pas...ti.. dia senang lahh Jee , dia tuh sering banget curhat tentang Kevin ke gue yaaa walaupun awalnya gue gak tau sama Kevin."
"Eemm kalo lu ada diposisi Reina gimana?"
"Yayaaaa ...gue pasti seneng sih daaann...ya udah ajak serius."
"Kalo seandainya kita yang menggantikan peran mereka , apa kamu tetap merasakan hal itu."
"Hahh!!!! Eeuuummmm...yaa apaan sih lu."
"Hehehee jujur laah Cil."
"Ihh apaan sih , pulang yok udah jam 1 nih." Pricillya menuju mobil.
"Cill..cill... Mungkin lu belum siap mengetahui perasaan gue."ucap Jason dalam hati.
Jason langsung menyusul Pricillya dan menuju arah pulang dan mengantarkan Pricillya.
Didalam perjalanan pulang handphone Jason berdering , dan ternyata Cristy meneleponnya.
"Ohh Icis...halo Cis..."
"Haloo Jee , lu bisa anterin gue ke rumah sakit gak?"
"Hah!! Lu kenapa Cis..sakit?? Ya udah gue sekarang kesana yaa...tunggu gue." Jason menutup teleponnya.
"Ehh Jee , halo.. astaga dimatiin."
"Kenapa Jee , Cristy kenapa?"
"Lu gak papa kan ikut gue dulu ke rumah Cristy , gue gak tau dia kenapa tiba-tiba minta anterin ke rumah sakit."
"Ooowwhh ya yaa udah ." Pricillya dengan ekpresi bingung.
Tibalah Jason dirumah Cristy dan langsung membuka pintunya. Cristy sudah ada berada di ruang tamu dengan menggunakan jaket tebal dan syal dilehernya , dengan wajah pucat .
"Ciss lu gak papa,, ayo bangun kita kerumah sakit." Jason panik dan sangat khawatir.
"Sebelumnya makasih ya Jee udah cepat kesini , gue gak akan minta bantuan ke lu kalo mama papa gue ada , mereka belum pulang kerja dan aku juga gak ngasih tau mereka."
"Ya udah ayoo buru masuk mobil gue , gue anterin lu ke rumah sakit sekarang." Jason menggendong Cristy.
Pricillya mengiringi Jason dari belakang dan melihat Cristy digendong Jason dengan sedikit ekspresi kecewa. Namun dia tidak bisa marah ataupun menyalahkan Cristy karena dia tau mereka lebih awal bertemu. Cristy pun memandangi Pricillya dari belakang dan sedikit tersenyum bahagia karena dia tau kalo Jason bakal ngelakuin hal ini. Mereka langsung menuju ke rumah sakit.
#Dikampus.
Sebelum Kevin pulang dia tak lupa mengundang teman-temannya untuk menghadiri acara spesialnya malam ini. Dia hanya mengundang teman-teman dekatnya termasuk juga Gina, Tasya , Grace , Wina , Chelsea.
"Waaahh Kevin ngadain acara apaan ya." Chelsea
"Gak tau deh gue." Grace
"Ultah dia kan masih lama? , Acara apaan sih." Wina.
"Ya udahlah tinggal datang aja nanti malam ." Grace . Nah bener tuh."sambung Chelsea.
"Ya udah pulang yok." Grace..
"Reiiii......gue numpang pulang yaa , anterin gue please soalnya malas deh kalo dijemput." Pinta Gina.
"Ya udah ...eh Tasya udah pulang.?"
"Udah, dia dijemput mamanya."
"Ohh ..ayoo ..."
Tiba-tiba chat Kevin masuk.
Pesan
Haii Reii jangan lupa malam ini dinnernya yaa , aku tunggu jam 7 malam okee..byee see you..
"Hahh Kevin...🥰 , Oke gue harus siap-siap nih." Ucap Reina dalam hatinya.
Setibanya dirumaj sakit Jason langsung membantu Cristy untuk keluar dari mobil dan masuk ke rumah sakit. Sehingga Pricillya tampak di acuhkannya namun Pricillya mengerti betul akan persahabatan mereka.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The First (Jason William Winata )
Random"Aku dan kamu, Kita bukan lah satu mungkin bisa menjadi tiga bahkan jutaan." Cerita ini ditulis untuk merasakan kehadiran nyata sesosok seseorang yang membuat senyum bahkan tertawa lepas di dunia kehaluan. Aku berharap cerita ini yang kalian inginka...