"Hallo mas Kevin, Mas Jason nya demam tinggi banget, jadi handphone nya gak dimainin, jadi bibi yang angkat mas"
" Lah, kok bisa bii tapi udah di kasih obat kan Bii?" Kevin yang mukanya khawatir.
" Udah kok mas" Okee Bii nanti saya kerumah."
" Baik mas."
Reina yang bingung dengan muka Kevin" Kenapa sayang?" Si Jason demam katanya bibi, padahal tadi baik aja kok."
" yudah kita makan aja dulu sayang, ntar kita. Jenguk Jason, aku mau kabarin Pricillya."
Pricillya yang menatap layar laptop dengan meneteskan butiran mutiara,Sambil kesal dengan handphone yang berdering dari tadi" siapa sih yang nelpon, gue lagi asikk nge drakor."
Dengan nada meringis Pricillya mengangkat handphone" Kenapa sih Rei."
"Wihhh segitunya banget lu Cill sayang sama Jason sampe- sampe dia demam lu udah kek ditinggal aja."
Pricillya kaget" hah Jason sakit? Sakit apa Rei, lu jangan Ngadi- Ngadi lah orang dia kan pergi sama Cristy."
"Maka itu Jason gak chat lu Cill, udah buruan deh kerumah Jason, ntar gue nyusul sama Kevin."
Belum sempat Pricillya menjawab langsung di matikan Reina.
Pricillya pun bersiap- siap dan melaju kan mobil berwarna putih itu ke rumah Jason.Setiba Pricillya tiba di rumah Jason buru- buru Pricillya turun dari mobil menuju pintu, "Bii, Jason nya mana ya bii katanya sakit." Pricillya yang tergagap ngomong.
" Ada non di kamar, ke atas aja non.""Saya duluan ya bii"iya non."
Pricillya menaiki anak tangga dengan berlari menuju kamar Jason, dikamar yang besar itu Pricillya melihat Jason yang terbaring di kasur dengan selimut.
" Jasonnn, Kenapa bisa demam coba?kamu tuh kecapean masih aja gak istirahat, udah aku bilang kan kamu tuh kalo kecapean harus istirahat sayang." Pricillya yang tangan sebelah kanan memegang dahi Jason dan sebelah kiri mengenggam tangan Jason.
" Panas banget lagii, Sayang kamu udah minum obat kan? Aku mau ambil kompres dulu." Pricillya beranjak berdiri.
Dengan nada pelan Jason menjawab dan menarik tangan Pricillya" Nggak usah sayang, aku cuma butuh kamu."
Pricillya kaget, kira Pricillya Jason masih tertidur pulas" Maafin Jason aku nggangu kamu tidur, aku sambil buat bubur dulu ya."
" Nggak sayang aku malahan suka, kamu ada disini nemanin, jadi pengen cepat-cepat ngelamar kamu deh."
Pricillya kaget dengan ucapan Jason itu" udah ya Jason kamu sakit jangan ngawur deh." Dan Pricillya berlari membuat bubur.
"Cill kamu ya, makin hari makin cantik aja gimana aku ga tambah sayang plus cinta nya."
" Wah wangi banget non, buat apa sih?" Tanya Bibi yang menghampiri Pricillya.
Pricillya yang mengambil nampan untuk menaruh bubur" ini loh bi bubur, buat si Jason, Dia belum makan kan Bii."
" Tadi udah bibi kasih non tapi, Mas Jason nya ga mau, yudah saya bawa lagi kebawah."
" Ihh Jason tuh keras kepala, sakit juga ngga mau makan, yudah bii aku ke atas dulu ya."
" Biasalah non, palingan dia nungguin non datang baru mau makan, sini non saya bawain kompres nya."
Pricillya tersenyum" ahh bibi bisa aja, Terimakasih bii, tapi Gapapa Bii saya Bisa kok."
Jason yang di dalam kamar mencium aroma mengundang lapar" Ini Pricillya gak sih yang masakin nya, wangi banget." Mending gue pura- pura tidur lagi."
Pricillya yang meletakan nampan makanan dan kompres di meja" Kok tidur lagi sih Jasonn.."
" Jasonnn bangun yuu, Kamu makan dulu, biar demam nya kurangan dulu, atau mau aku kompres aja dulu deh." Pricillya sambil memeras kain kompres dan meletakkan ke dahi Jason." Cepat sembuh ya sayang."
" Tanpa kompres pun cukup kamu aja sayang aku udah sehat kok."
Jason yang membuka matanya dan menarik tangan Pricillya, Pricillya pun kaget, sekarang mata yang bulat hidung yang mancung itu saling berdekatan, baru saja Jason yang mau mendekat kan lagi bibirnya, tapi Pricillya berdiri." Jasonnn... sembuh dulu ya, lagi pula ada- ada aja kamu, sini duduk makan nih bubur" pipi Pricillya yang memerah.
"Yeaaa, gimana kalo aku sakit nya lama, lama juga dong, ga mau mau nya di suapin, kalo gitu ak g mau makan." Jason yang menarik Pricillya agar duduk di depan Jason.
" Makanya jangan bertingkah Jasonn.... manja lagi" Sambil menyuapi Jason.
" Gapapa lah ntar kalo udah punya anak, aku gak bisa minta manja lagi, ini Wangi banget tau bubur kamu, enak lagi, memang wanita idaman para pria." Jason yang lagi lagi membuat pipi Pricillya memerah jambu."
"Jee!.. Pokonya fokus dulu ke kesehatan kamu biar gak demam lagi, biar kita bisa jalan-jalan okayyy." Pricillya yang tersenyum.
" Baru aja jadian Jee udah bisa aja buat aku tambah sayang sama kamu" dalam hati Pricillya.
"Sinii samping aku, kan makanan nya udah aku habisin, obat nya juga udah aku minum."
Pricillya yang berpindah ke samping Jason.
Jaason yang kepala nya di rebahkan di bahu Pricillya sambil memeluk Pricillya." Kangennn banget sama kamu sayanggg." Dengan nada manja Jason mengatakan nya.
" hmm iya Aku juga, ehh tapi kok kamu gak jadi nemanin Cristy pergi."
" Si Varrel yang mau nemanin pergi ya udah dia aja, lagi pula aku nggak sanggup sehari gak ketemu kamu cill, ini aja belum satu hari udah demam kan, apa lagi harus berhari-hari mungkin aku mati." Jason yang mengerat kan tangan nya memeluk Pricillya.
Sekarang ceritanya mulai bucin ya..🤣
#NEXT
#JANGAN LUPA DI VOTE YA
DAN FOLLOW INSTAGRAM AUTHOR CITRAADELLIAA & MELDAANA2124
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The First (Jason William Winata )
Random"Aku dan kamu, Kita bukan lah satu mungkin bisa menjadi tiga bahkan jutaan." Cerita ini ditulis untuk merasakan kehadiran nyata sesosok seseorang yang membuat senyum bahkan tertawa lepas di dunia kehaluan. Aku berharap cerita ini yang kalian inginka...