"Hai semua, aku kembali membawa sahabat berasa adik." Sambil menatap Cristy.
"Apaan sih Jee." Cristy tersipu malu.
"Emang yaahh kalian itu gak bisa terpisahkan dari kecil sampai sekarang. Sekolah aja gak mau jauh-jauhan." Kevin.
"Sama aja kali sama lu Vin.Haha." Cristy.
"Yaa bagaimanapun gue lulus lebih dulu yaa otomatis gue gak tau gimana rasaya menjalani persahabatan satu perjuangan." Verrel.
"Rell, sama aja kek sekarang kita ngumpul itu udah satu perjuangan." Kevin.
"Alaah perjuangan apa."tanya nya.
"Yaa perjuangan buat menghadiri acara kakak kita, Cecillya." Kevin.
"Akkhh kalian...ya udah makan tuh makanannya, kita kesana dulu ya. ayo Lex." Cecillya.
"Ayo sayang."jawab Alex.
"Cill!! Lu kok diam aja daritadi."tegur Cristy.
"Ohh..gakpapa Ciss, gue permisi ke belakang dulu." Pricillya pergi.
"Eh!! Cill." Jason mengejar nya
Cristy sedikit cemburu ketika Jason mengejar Pricillya.
"Eee..ayo Reii kita duduk disana yuk." Ajak Kevin.
"Ya udah yuk."
Tinggallah Cristy dan Verrel.
"Kenapa? Cemburu?."tanya Verrel dengan menyelipkan tangannya ke kantong celananya.
Dengan raut wajah yang terlihat kesal Cristy menjawab.
"Lu tau kan Rell, kenapa nanya lagi.""Udahlah Ciss, gue tau ini berat buat lu, tapi lu pikir lagi deh buat apa lu nahan kebahagiaan orang, sampai kapan lu berharap sama Jason?."
Cristy diam dan tak menjawabnya.
****
"Cill..! Tunggu dong." Jason menarik tangan Pricillya.Pricillya menepis. "Apaan sih Jee."
"Kenapa..,,kamu cemburu! Hahaa lucu yaa."
"Gak lah ngapain gue cemburu."
"Alaahh jujur aja sayang, dari matamu kamu gak bisa bohong." Jason menggoda.
"Ihh apaan sii." Pricillya menaikkan bibirnya
"Sayang...gak usah marah yaa, kan kamu tau gimana aku sama Cristy, dan aku tau beda nya kamu sama dia."
"Apa!."
"Cristy itu sahabat aku+ keluarga aku , yaaa kalo kamu pacar aku+ibu dari anak-anakku nanti." Goda Jason.
"Ihh apaan siiiihh.." Pricillya salah tingkah.
"Hheee udah marah nya yaa. " Jason memeluk manja Pricillya.
Tiba-tiba Cristy lewat dan melihat mereka berpelukan, itu membuatnya tambah sakit hati dan kesal. Datanglah Verrel menarik Cristy.
"Ciss! Kamu lihat kan? Mereka udah bahagia."Cristy menangis dan memeluk Verrel. Verrel pun kaget secara tiba-tiba Cristy memeluknya namun diapun juga memeluk Cristy.
"Aku akan buat kamu Ciss, percayalah aku mencintai kamu."Tiba-tiba Cristy melepas pelukannya dan berhenti menangis ketika mendengar apa yang dikatakan Verrel.
"Yahh..! Kamu kaget? Wajar kok. Tapi aku janji aku bakal ada buat kamu Ciss, menangislah dipelukanku kapan aja kamu mau." Verrel membentangkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The First (Jason William Winata )
Random"Aku dan kamu, Kita bukan lah satu mungkin bisa menjadi tiga bahkan jutaan." Cerita ini ditulis untuk merasakan kehadiran nyata sesosok seseorang yang membuat senyum bahkan tertawa lepas di dunia kehaluan. Aku berharap cerita ini yang kalian inginka...