Bukan Aku

3.5K 254 14
                                    

Typo bertebaran

Bismillaah

~Happy Reading~

Vote+ komentar+ foĺow akunnya.

~Lidwinsetya~







"jika menatapmu membuatku bahagia
Tidak perlu lagi rasa ingin memilikimu  aku sadar bahwa semua tidak akan pernah bisa
Membuncahpun tak ada guna
Karena rasa ini yang salah
Bukan aku yang kau tuju
Tapi dia yang selalu kau tunggu."

~Khanza Aila Larasati~

     Aila masih terdiam, dalam benaknya terukir sebuah kata 'aku harus bisa melupakan dan membuka lembaran  baru' perjalanan kehidupannya memang tidak seindah harapannya, namun Aila harus bisa melupakan semua.

      Aila mengambil ponselnya, yang di letakkan di meja kerja setelah dua hari lamanya dinonaktifkan, begitu banyak pesan dan kekhawatiran dari keluarganya terutama kakaknya Adam yang saat ini berada di jepang.

     Pesan-pesan tersebut Aila baca, termasuk laporan keuangan  dari Ina dan kekhawatiran Ina pada dirinya.

     Aila sambil terkekeh dengan ancaman Ina, karena Aila tidak mengaktifkan ponselnya.

      Rasyid  yang melihat tingkah Amma-nya, memicingkan matanya sambil berceloteh terus menerus.

"Amma what ale you doing,  hmmmmm." ucapnya penasaran

     Aila menoleh sambil tersenyum, menghampiri putranya yang berada tidak jauh  darinya.  Aila memperlihatkan ponselnya kepada putranya itu,   mimik wajah Ina saat mendumel. Rasyidpun tertawa terbahak-bahak ketika melihat wajah Ina yang terlihat begitu menggemaskan.

"Amma, Lasyid boleh tanya tentang Baba? Kenapa Lasyid tak punya Baba? "
Sambil takut-takut Rasyid menanyakan hal yang begitu penting dalam hidupnya.

     Tubuh Aila menegang, apa yang Aila khawatirkan selama ini akhirnya terjadi juga. Aila belum mengatakan apapun kepada putranya karena menunggu waktu yang tepat.

     Apakah ini saatnya Rasyid  tahu tentang Zain?Aila belum siap dengan semua ini. Termasuk jika Rasyid tahu tentang Ayahnya.
 
     Melihat cerita cinta orang lain yang begitu indah membuat raga Aila serasa terhempas kedasar jurang. Melihat mereka memiliki cerita cinta begitu luar biasa dalam kehidupan nyata membuat Aila berpikir dosa apa yang telah dia perbuat hingga cerita rumah tangganya tak semulus seperti yang diperlihatkan  mereka.

     Seperti kisah cinta  bapak presiden  Bj. Habibie dan ibu Ainun. Bahkan ceritanya sampai difilm kan ditonton oleh jutaan manusia, sampai membuat banyak orang menangis haru ketika melihat setiap  adegan  yang diperankan oleh Aktor dan Aktris ternama. Romantisme yang membuat setiap orang berandai-andai memiliki pendamping seperti pasangan itu.

"Amma, pasti belum siap ya?" Rasyid memilih ujung bajunya.

      Aila mendekap putranya sambil terus mengucap kata maaf "Bisakah Rasyid menunggu sebentar lagi,  saat Amma siap untuk  menceritakan seperti apa Baba Rasyid."

"Waktu Lasyid bobo, sebelum telbang kesini, Lasyid ngelasa ada yang gendong, itu bukan Baba Lasyid ya? Wangi nya halum Amma, Lasyid kila itu Baba Lasyid. Lasyid suka"

"Dia, om polisi yang saat itu menjaga kita"

"Jadi, bukan Baba, Ya."

"Bukan....."

Melepasmu 1 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang