Terbongkar(1)

4.1K 241 15
                                    

Bismillah vote jangan lupa ya gaeessss

Baca juga karya aku yang lain tinggalkan vomen (vote+coment)


Don't leave me (Sera adiknya Zain)
And
SÒRRY I DIDN'T CHÒOSE YOU.

~Lidwinsetya ~

Manusia tidak bisa memilih kemana ia  menjatuhkan hati. Namun seorang Zain kini mampu merasakan hal itu. Perih, luka, kecewa, sakit dan tentu masih banyak rentetan yang harus ia ikat dalam waktu bersamaan.

Zain Putra Albagaz yang dulu tidak pernah menambatkan hatinya untuk seorang Aila ,namun kini jatuh terdalam dengan pesona mantan istrinya.

Bulan telah berganti, berarti ini sudah  bulan ke enam ia kehilangan  jejak putra dan mantan istrinya itu. Menjalani  hari demi hari yang tanpa ia sadari kehidupannya telah berubah menjadi dingin dan tak tersentuh.

Penampilan yang tidak biasa namun tetap menampilkan seorang Zain yang cool di mata para wanita yang mengaguminya.

Kepergian sepupunya Mey ke negara Swiss menimbulkan  tanda tanya besar dalam benak seorang Zain, peluang kerjasama yang di ajukan Mey saat itu dengan perusahaan baru di bidang kosmetik. Peluncuran pertama produk itu yang awalnya Zain sama sekali tak tertarik namun Mey bersikeras ingin Zain menanamkan modal diperusahaan yang terbilang tidak menguntungkan, namun siapa sangka grafiknya diluar ekspetasinya.

Dengan berbagai  drama yang dibuat sepupunya akhirnya ia mengalah untuk tidak ikut kesana. Padahal Zain begitu penasaran siapa pemilik dari perusahaan tersebut. Dengan berlogo R'M. Zain sempat membrowsing untuk mencari nama perusahaan tersebut namun tidak pernah ketemu. Semua begitu misteri bagi Zain.

Flashback

"Mey, kamu jadi berangkat besok"

"Jadilah,masa gak jadi, gile aje gue sudah merencanakan ini sejak tiga bulan lalu."

"Haaah,  tiga bulan lalu! Bukannya kita kerjasamanya baru dua bulan lalu. Kok jadi tiga bulan! Ada yang kamu sembunyikan dari aku Mey" cecar Zain penuh curiga

"Ah.. Ap-apa? Gak kok, gak ada yang gue sembunyiin dari loe. Beneran, suwer" sambil memperlihatkan dua jarinya

"Pasti kamu bohong kan! "

"Eh kunyuk, gue kesana mau ketemu sama Syifa juga, bukan cuma urusan kantor, loe tau Syifa kan!  Temen gue yang gue ceritain ke loe waktu itu. "Pliz Tuhan ampuni kali ini hamba bohong sama manusia  ciptaanmu yang tengil ini.

"Oh  Syifa, yang suaranya kayak kaleng di pukul itu. 11 -12 sama kamu kan! "

" Kampret gue gak gitu, ya. Cuma di bawah dikit dari Syifa. Udah ye  gue cabut mau mempersiapkan  diri untuk flight besok, bye-bye kunyuk. "

Teringat kembali perbincangannya  dengan Mey satu minggu yang lalu dan artinya hari ini ia akan bertemu dengan klien nya di restoran yang sudah di pesan dan cukup terkejut restoran yang sudah reservasi ternyata milik  Aila.

Siang ini agenda pertemuan sekitar pukul setengah satu, masih ada waktu jika datang lebih dulu. Semenjak enam bulan lalu Zain tidak pernah mampir lagi ke restoran itu.

Sesampainya direstoran ia memicingkan matanya, mobil yang ia kenali dan plat mobilnya pun sama, tidak salah lagi ini  mobil Naila, ada keperluan apa Naila ke restoran ini.

Melepasmu 1 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang