Melepasmu 1 (TAMAT)

Rindu Bersama (1)

Ketemu lagi dengan author yang biasa-biasa ajaaaaah.

Nyari vote dulu nih hehhehe klik bintang yaa

♡♡Happy Reading♡♡

~Lidwinsetya ~

Sudah tujuh bulan berlalu, tak terasa waktu terus berjalan. Kehamilan Mica selalu membuat Reynand kelimpungan. Bukan hanya pola makan dan tidur istrinya yang berubah, namun moodnya seperti rollercoaster dengan tanjakan turunan tikungan dan masih banyak lagi yang lainnya.

Aah Reynand harus siap-siap mengalami KDRT, ketika rasa mual yang Mica alami, padahal kehamilannya sudah menginjak  delapan bulan, hari ini Mica muntah-muntah lebih dari biasanya. Sebenarnya Reynand tidak tega melihat istrinya terus mengalami muntah, trimester pertama Reynand harus mendatangkan dokter  ke rumah dinas tempat mereka tinggal. Ia tak ingin ada omongan yang tidak enak diluar sana tentang Mica.

Namun keselamatan istri dan calon bayinya adalah hal yang utama. Banyak ucapan yang tidak enak didengar ketika Mica tetap menggunakan cadar ditempat yang memang mayoritas adalah non muslim.

Pernah juga Mica menggunakan masker tanpa dibuka, bukan tanpa sebab, Mica tak ingin banyak laki-laki yang memandangnya. Selama di sini pun tidak banyak yang tau tentang wajah Mica kecuali ajudan Reynand bernama Bagas itupun tanpa kesengajaan dan Bagas menutup mulutnya rapat-rapat.

Wajah cantik bak dewi  membuat Mica lebih memilih untuk tidak menampakkan wajahnya. Ia mengambil dari pendapat Imam Syafi'i tentang hukum cadar, aurat wanita didepan lelaki ajnabi adalah seluruh tubuh. Sehingga mereka mewajibkan wanita memakai cadar dihadapan lelaki ajnabi. Inilah pendapat mu'tamad madzhab syafi'i

Dimana urgensi yang dipakai Mica saat ini adalah untuk menjaga dirinya dari fitnah. Ada pula para ulama berpendapat cadar itu sunnah, ya tidak mengapa karena memang banyak para ulama berbeda pendapat tentang cadar.

Menikah dengan abdi negara, Mica harus siap ditempatkan dimana saja termasuk di pulau paling ujung indonesia. Mengikuti kemana suami bertugas adalah bentuk pengabdian Mica sebagai seorang istri. Mica tak mempermasalahkan tentang hal itu, justru selama disini dia merasakan kehidupan baru, bertemu dengan banyak orang walau mereka tidak  mengerti dengan pemahaman Mica.

🍃🍃🍃

Hari ini entah kenapa hatinya sedikit gundah, seperti ada yang hilang. Mica coba bertanya pada suaminya namun tetap saja tidak memuaskan rasa dihatinya.

"Mas, kok perasaan aku gak enak ya? " Mica mencoba bertanya lagi pada suaminya.

Sambil menuntun Mica dengan sabar yang mulai kesusahan untuk berjalan karena kehamilannya yang luar biasa. sampai di sofa Reynand mengangkat kedua kaki istrinya itu kepangkuannya yang terlihat sedikit membengkak, ia usap dengan penuh kasih sayang. Perlakuan ini yang membuat Mica selalu merasa diperlakukan seperti ratu. Reynand memang banyak belajar dari mbah youtube dan tak lupa juga bertanya dengan Ummi dan Ammi dirumah.

"Ih, mas denger aku gak sih! " ucapnya sebal. Saking enaknya di pijat manja, Mica sampai lupa ucapannya tadi.

"Iya, Love, mas denger kok"

"Lalu...... kenapa mas gak jawab pertanyaanku? malah ngajak aku duduk jadi lupa tadi mau tanya apa!" lagi-lagi istrinya pasti akan mengomel panjang kali lebar.

"Iya Love, Mas denger kok." akhirnya Reynand memilih mengalah dan mendekati istrinya itu. Memilih duduk di sofa panjang yang di tempati istrinya dan membiarkan istrinya pindah duduk di pangkuannya.