Bukan Kamu

3.1K 223 13
                                    

Tapi bertebaran.

~Happy Reading~








langit jingga yang ku nanti
Namun badai yang menerpa
Bukan hanya terucap janji
Yang di dapat hanya nestapa

Andai saja waktu bisa terulang
Inginku menghapus semua kenangan
Tidak perlu menjadi penghalang
Mungkin akan selalu ku simpan

Denting jarum jam menhabarkan cerita
Bahwa cinta selalu memperdaya
Jiwa hati kian meronta
Tapi tak memberi efek jera

Mungkin saja harimu selalu bahagia
Tak ada tangis maupun duka
Tapi siapa yang bisa menyangka
Bahwa cinta mampu merubah segala

Bukan ini yang ku mau
Tapi cinta selalu begitu
Merubah tak lagi menentu
Cinta tak bisa mengatur mauku

Jika bisa melukismu dalam hati
Akan ku lukis wajahmu setiap hari
Tak perlu lagi menunggu waktu pagi
Karena selalu berada di hati.

~Zain Putra Albagaz~

     Bersyukurlah kali ini Reynand menyelamatkan Aila dari situasi yang menguras emosi. Lebih mengejutkan lagi, ternyata Reynand masih sepupuan dengan Zain. Sungguh lucu kehidupan yang Aila jalani saat ini, dimana Aila selalu terhubung dengan orang yang tidak jauh dari mantan suaminya itu.

"Rey, ada hubungan apa kamu sama Aila. " tanya Zain penasaran

     Senyuman Reynand sungguh  membuat siapapun akan terpesona. Rahang yang kokoh dengan hazel mata begitu sempurna

"Kami akan segera menikah, do'akan semoga acaranya lancar. Aku kesini ingin menunjukkan undangan sama Aila, kebetulan kamu ada disini coba dong kasih pendapat gimana, bagus gak? Undangannya sengaja aku yang pilih, waktu itu Aila bilang terserah aku, dibanding nunggu Aila takut dia berubah pikiran nolak aku, ya sudah aku buat aja sendiri bareng Ummi sih. Tapi....semua ummi yang urus, aku tinggal bawa kesini saja." jawab Rey panjang kali lebar.

     Bukan hanya  Aila yang syok di buatnya. Tatapan Naila dan Zain saling beradu dan berubah sendu, ada apa dengan mereka, bukannya  mereka senang  mendengar kabar pernikahan Aila? Mereka juga tidak perlu lagi repot-repot merasa bahwa Aila menjadi duri dalam rumah tangga mereka.

     Reynand menatap ke arah belakang dimana putra dari calon istrinya itu memanggilnya dengan sebutan Baba. Panggilan yang Reynand idam-idamkan ketika nanti menikah.

     Lihatlah saat ini semesta seolah mendukung langkahnya untuk mempersunting wanita yang akan menjadi pendampimg hidupnya kelak. Tinggal menghitung hari Reynand akan sah menjadi suami dari wanita lembut berparas teduh.

"Ngomong-ngomong kamu kenal di mana Rey sama Aila" Zain seolah ingin mengetahui lebih jauh, Bagaimana mungkin Aila mengenal Reynand yang dia tau saat dirinya menikah  dengan Aila. Reynand tidak hadir dikarenakan memiliki tanggung jawab menjadi pasukan perdamaian di kongo.

"Saat masalahmu dan Aila mencuat, aku sebagai bodyguard tuan putri" jawabnya santai namun tetap mengintimidasi. Reynand sedikit tau tentang masalah sepupunya tersebut saat umminya menceritakan tentang calon istrinya itu.

     Zain menanggapi dengan penuh rasa cemburu. Niatnya Zain akan meminta Aila kembali dalam kehidupannya. Menjalani rumah tangga bertiga bersama Naila. Naila pun telah siap dimadu, saat inipun Naila setia bersamanya. Mengantarnya bertemu dengan Aila.

Melepasmu 1 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang