Jangan emosiiiiiiih
Kali ini semua butuh pendinginBaca juga cerita ku yang lain ya gaeeessssss
"don't leave me"
"Sorry I Didn't Choose You "
"Let's End" sekuel "Melepasmu" akan segera meluncur.
Yang belum follow silahkan follow akun author.
~Lidwinsetya~
Kisah cinta dua anak manusia tak ada yang bisa memastikan, semua terasa menjadi teka-teki bagi siapapun yang menjalaninya.
Adam, Mica, Ecca,Reynand dan Atta menyempatkan untuk datang di acara khitbah yang dilakukan di negara Swiss tersebut satu minggu lagi. Tidak menyangka seorang Aila akan membuka hatinya kembali.
Senyum mengembang di wajah Syifa tak pernah hilang. Syifa menjadi salah satu dari banyaknya orang yang menyayangi Aila, siapa yang tidak bahagia jika wanita yang hampir empat tahun ini ia kenal sekarang tampil anggun dengan gaun berwarna biru dongker. Hari ini Syifa mencoba mendandani Aila sebelum hari H pelaksanaan acara. Mencoba gaun dan menjadi MUA percobaan.
Manusia hanya bisa merencanakan segala sesuatu impiannya, mungkin salah satunya dengan menulis impan-impian itu agar kelak menjadi kenyataan.
"Ai, aku bahagia banget lihat kamu saat ini. Kebahagiaanku tak bisa diungkapkan lewat kata. Kamu cantik dan anggun." Ucapnya sambil mengusap air mata.
"Syif, aku........ " ucap Aila terbata namun tak bisa ia teruskan. Hatinya mulai meragu.
"Jangan katakan apapun Ai. Please, aku hanya ingin kamu bahagia. Maafin aku yang banyak salah sama kamu, hingga hubungan kita merenggang saat itu"
"Syif, jangan di ingat lagi hal yang telah lalu. Aku percaya sama kamu, rasanya tidak adil jika aku membencimu hanya karena sedikit kesalahan yang terjadi, lalu melupakan kebaikan-kebaikanmu yang lain."
Aila melihat binar bahagia dari orang terdekatnya. Tidak dapat dipungkiri sudut hatinya masih mengharapkan Zain, namun ia pun tidak ingin memupuskan harapan putranya yang ingin memiliki keluarga utuh.
"Aku sangat bersyukur nemiliki kalian. Semoga aku tidak mengecewakan kalian. Aku sayang sama kak Adam, Mica, kak Atta, Ecca dan........dan Daddy tentunya. Aku juga berterima kasih sama kamu, Syifa dan suami kamu tentunya yang telah ikut andil dalam berkembangnya usaha ku disini. Kamu selalu ada buat aku, bahkan menyelipkan namamu untuk menutupi identitas dalam perusahaan. Jangan pernah berhenti untuk menyayangiku. Aku butuh kalian, yang selalu ada disetiap hari-hariku."
Air mata terus mengalir dimana aila berharap ini adalah air mata bahagia.
"Dek, tiga tahun kamu dan rasyid menetap di sini, rindu kami,sayang kami, cinta kami selalu ada buat kamu dek. InsyaaAllah Ammi sama ayah datang hari ini." Atta mengatakan itu sambil memeluk adik sepersusuannya . Jaraknya memang lima tahun diatas Aila, saat Aila bayi Atta sering meminum susu di botol yang berisi ASI Ammi nya. Maka dari itu Atta menjadi kakak sepersusuan.Atta mengetahui keberadaan adiknya dari Ecca. Merasa gagal sebagai seorang kakak, bahkan Atta saat itu langsung kembali ke jakarta mengadu kepada Ayah dan Amminya. Menangis dipelukan ayahnya. Sampai ia selalu menyalahkan dirinya sendiri saat adik kesayangannya terus saja tersakiti.
Tentunya Adam yang juga tak mau kalah duduk bersimpuh sambil menggenggam tangan Aila. Mencium tangan adiknya itu. Semoga keputusannya kali ini tidak salah. Menerima pinangan dokter Arman sebagai calon suami untuk adiknya itu. Ia mengambil keputusan tidaklah sendiri, bersama Atta ia berbagi cerita untuk memantapkan kembali keputusan yang akan di ambil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melepasmu 1 (TAMAT)
Short StoryMelepasmu adalah hal terberat bukan hanya hatiku yang terluka, akan ada dia yang tak kamu ketahui kehadirannya Dilarang copas dalam bentuk apapun... Rank 2# pengorbanan 29agustus2021 Rank 2#patah 28agustus2021 Rank 1#luka 3 september 2021 Rank 1#p...