Weekend gini kalian ngapain?
Kegiatannya kumpul keluarga atau hang out bareng teman-teman?
Jangan lupa follow akunnya yaa
Tinggalkan jejak dengan memberikan vote+coment sebagai bentuk apresiasi terhadap penulis.Typo bertebaran gaeeesssss
~Lidwinsetya~
Cintaku dan cintamu tidak imbang, saling cinta namun saling memberi luka. Tak ingin memaksa hati untuk menetap lebih lama lagi. Mari bersama kita akhiri.
Segenggam luka yang memilukan, memberikan rasa namun menguatkan angan. Singgah lalu pergi lagi, entah siapa yang di nanti namun tak kunjung pasti.
Biarkan kita saling mengakhiri tanpa ada yang tersakiti. Nyatanya semua berakhir dengan kepiluan. Masing-masing dari kita memiliki luka mendalam.
Harusnya tak seperti ini yang kita mau. Menjadi asing walau pernah dekat.
~Naila Putriani~
🍁🍁🍁
Empat bulan telah berlalu dimana Zain tinggal di negara singapur, pengobatan yang ia lakukan untuk naila tidak tanggung-tanggung dengan fasilitas luar biasa. Sejak saat itu pula Zain langsung berangkat tanpa menunggu lebih lama lagi. Rekomendasi dari tim dokter dengan segala resiko yang di pilih. Membuatnya tak lagi memikirkan yang lain, kesembuhan Naila adalah hal utama yang ingin ia segerakan.
Hari ini tepat tiga bulan pula Ibu mertuanya menemani selama berada di negara Singapura. Setelah dinyatakan sembuh Risma memilih ikut bersama menantu dan anaknya.
Merawat Naila dengan sepenuh hati, air mata masih menggenang ketika melihat Naila yang kesakitan. Setiap habis kemoterapi ia selalu merintih. Rambutnya sudah berguguran lebih banyak dari biasanya bahkan nyaris botak, mau tak mau hari ini harus di pangkas habis hingga gundul. Sungguh Risma tak tega, mengapa semua yang terjadi saat ini seolah memberikan tamparan diwajahnya.
Zain lebih banyak terdiam, tak ada lagi gurat kebahagiaan yang terpancar di kedua matanya. Perusahaan yang ia kelola dialihkan untuk sementara kepada sepupunya Meymey biasa Zain memanggil dengan sebutan itu. Ia tak ingin lagi mengingat dan terlibat di ke dua perusahaan antara miliknya dan milik ayahnya. Semua ia serahkan kembali saat itu juga.
Berat tentu saja ini berat untuknya. penjualan delapan Cafe yang ia lepas seharga hampir dua ratus lima puluh milyar telah ia bagi-bagi, bahkan sudah Zain sisihkan untuk tabungan anak-anaknya, tak lupa juga ia menyisihkan sebagian untuk Rasyid. Ia tak akan lupa itu karena Rasyid juga putranya.
Pernikahan memang sejatinya menggabungkan dua keluarga bukan hanya sebagai pasangan halal antara laki-laki dan perempuan yang terikat dalam sebuah perkawinan. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika memilih pasangan. Tidak berbeda jauh dengan Zain, saat ini hubungan dengan keluarga istrinya justru semakin terasa asing kecuali ibu mertuanya. Walaupun dengan Daddy, Ayah dari Naila ia hanya sekedar tersenyum dan menyapa.
Sorot mata itu begitu sayu tak ada pancaran ketegasan apalagi kewibawaan, semua telah sirna untuk saat ini. Mungkin di karenakan rasa lelah yang mendera selama tinggal di negeri singa itu.
flash back
"Pak.. Pak kita sudah sampai"ucap Supri membangunkan Zain yang ternyata tertidur pulas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melepasmu 1 (TAMAT)
Short StoryMelepasmu adalah hal terberat bukan hanya hatiku yang terluka, akan ada dia yang tak kamu ketahui kehadirannya Dilarang copas dalam bentuk apapun... Rank 2# pengorbanan 29agustus2021 Rank 2#patah 28agustus2021 Rank 1#luka 3 september 2021 Rank 1#p...