Bismillaah
2 part hari ini.
~Happy Reading~
Jangan lupa spam sebanyak-banyaknya.
~Lidwinsetya~
Meminta sang khalik untuk mengabulkan do'anya mungkin masih butuh perjuangan lebih. Berharap ingin selalu terus memantaskan diri, tapi apalah daya, terkadang manusia sering mendapati dirinya berada di titik futur. Bukan tanpa sebab, keimanan yang kadang kala naik turun. Itulah sebab nya manusia sering di ingatkan untuk membaca do'a.
"Yaa Muqollibal qulub tsabbit qolbi 'alaa diinik" do'a yang terdengar lirih dari kedua sudut bibir Mica.
"Laa Ilaaha illaa anta subhaanaka, inni kuntu minadz dzaalimiin" rayuan itu terus berulang.
Mica yang saat ini sedang menangis tersedu dalam do'a panjangnya. Mica meminta untuk dihapuskan rasa yang berlebih didalam hatinya, Mica takut ketika mendapati dirinya lebih mencintai ciptaan-Nya dibanding Rabb-Nya. Mica takut rasa cinta terus tumbuh hingga membuatnya harus jatuh sedalam-dalamnya.
Sepasang mata yang saat ini memandangnya dengan tatapan sendu. Dia tahu dan sangat tahu, bahwa ada sesuatu yang terjadi pada putrinya tersebut. Sejak kedatangan Reynand beserta orang tuanya, ekspresi putrinya begitu gembira lalu berubah menjadi sedih. Walaupun tertutup dengan cadar , Adib tahu akan perubahan sikap putrinya itu.
"Princess. Boleh daddy masuk?"
Mica tersentak, ketika melihat daddynya sudah diambanh pintu kamarnya. Mica buru-buru menghapus air mata yang masih meluncur deras.
"Masuk saja dad. Lagi pula daddy sudah buka pintunya kok" Senyumnya mengembang ketika Daddy nya masuk ke kamarnya.
Keduanya duduk di pinggir ranjang. Adib menggenggam kedua tangan putrinya, sambil mengusap surai rambut panjang putrinya "Bagaimana dengan hatimu, bagaimana dengan cinta yang kamu punya untuk Reynand. Daddy tau kamu menyimpan rasa lebih terhadap dia. Princess nya daddy tidak mungkin seperti ini jika... " ucapnya terpotong
" Mica tidak apa-apa dad, Mica hanya rindu dengan mommy." Mica memang tidak berbohong, dia merindukan ibunya. Di samping itu, dia juga menginginkan cinta seorang Reynand
Air mata yang sempat berhenti kini berderai lagi. Mica belum mengatakan apapun, kecuali kerinduannya terhadap ibunya. " Rindu pelukan Mommy, Dad. Rindu dengan omelan Mommy. " isaknya
"Mungkin kamu bisa membohongi semua orang, tapi tidak dengan daddy. Daddy yang selalu ada buat kamu, disaat sakitpun daddy ada untuk kamu. Tidak mungkin Daddy tidak tahu bagaimana perasaan kamu."
"Dad, believe me, what about my heart at this time may Allah. Beri, kelapangan buat aku, buat hati aku dad. Aku yakin itu. Rasa ini akan hilang dengan sendirinya"
"Bagaimana kamu menyimpan itu semua? Ini pertama kalinya kamu jatuh cinta Princess. Daddy tidak akan membiarkan kamu tersakiti."
"Dad, aku mohon, jangan katakan apapun kepada Aila. Aku ingin dia bahagia"
"Walaupun itu menyakiti hati kamu?"
"Dad, hati ku memang patah dan sakit, tapi tidak seluruhnya. Aku yakin bisa menyembuhkannya."
"Tapi.... Daddy tidak ingin kamu menderita. Daddy akan mengabari Adam."
"Dad, please... jangan beritahu kakak."
![](https://img.wattpad.com/cover/248143525-288-k823870.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Melepasmu 1 (TAMAT)
Short StoryMelepasmu adalah hal terberat bukan hanya hatiku yang terluka, akan ada dia yang tak kamu ketahui kehadirannya Dilarang copas dalam bentuk apapun... Rank 2# pengorbanan 29agustus2021 Rank 2#patah 28agustus2021 Rank 1#luka 3 september 2021 Rank 1#p...