Patah Hati

3.4K 216 6
                                    

Happy Reading

SPAM SEBANYAK-BANYAKNYA

~Lidwinsetya~




      Keindahan sang surya selalu memberikan makna tersirat, didalam keindahannya mampu membius banyak hati termasuk segelintir orang yang mendambakan selalu adanya sinar matahari.  Mereka mencari rezeki ketika panas datang dan berharap akan terus seperti ini. Ada pula sebagian lain menunggu datangnya musim hujan berharap sang khalik memberinya lebih banyak lagi rezeki. Begitu  keagungan Allah yang maha segalanya memberikan manusia istirahat ketika malam dan bekerja ketika siang.

Mampukah kita sebagai seorang  hamba menjalankan perintah-perintahNya serta menjauhi segala laranganNya walau tak sedikit pula sebagian dari kita memilih  jalan kemaksiatan demi meneguk kenikmatan duniawi yang sebenarnya hanyalah sebentar saja.

Kita seolah tak percaya  takdir hidup kita hanya karena secuil ujian yang datang, adakala ketika kita diuji dengan hal yang paling kecil  lalu kita melupakan kenikmatan yang telah diberikan sepanjang hidup kita.

Merasa kecewa dengan takdir hanya karena do'a-do'a yang belum  terkabulkan. Lantas kita mengalihkan semua kekecewaan kita dengan perbuatan maksiat sepanjang hari.

🍁🍁🍁

     Menjelang pagi Aila telah rapi menggunakan baju berwarna pastel dipadukan dengan khimar berwarna hitam, Aila begitu anggun menggunakan gamis brand dari salah satu sahabatnya Ecca. Ýa, Ecca kini telah bertransformasi memberikan warna baru bagi dunia Fashion. Termasuk untuk Aila, karena perubahan yang luar biasa dimana sebelum memutuskan untuk berhijab Ecca melelang semua pakaian-pakaian branded ternama, Ecca juga  menjual  puluhan tas bermerk yang ia beli mulai dari puluhan juta sampai rstusan juta. Lalu  mendonasikan hasil penjualan ke rumah tahfiz qur'an yang sedang Aila bangun.

   Setelah beberapa bulan lalu mereka bertemu kembali, tentu  restoran Aila pun memiliki andil bagi perubahan Ecca,selain ramai pengunjung, restoran itu pun memiliki tempat tersendiri karena ada kajian disetiap hari jum'at dan minggu pagi.

  H-1 menjelang pernikahannya, tidak ada acara siraman apalagi acara pingit yang biasa dilakukan kebanyakan orang. Aila tetap menjalani kehidupannya seperti hari-hari biasa.

Ting

"Iya,  nanti kita ketemuan ditempat biasa" senyum Aila mengembang setelah membaca  pesan dari sahabatnya  itu.

"Mbok,  Aila ke restoran dulu ya. Titip Rasyid sebentar, Aila gak lama kok. Mau bertemu Ecca dulu. Kalau ada yang tanyain aku, bilang saja ke restoran"

"Iya non, tumben banget non gak ngajak Rasyid, biasanya selalu nempel kayak perangko. " kelakar  mbok Dar.

     Senyuman yang tidak pernah luntur dari wajah Aila, memberikan keteduhan bagi siapa saja yang melihatnya. "Gak mbok, hari ini aku hanya mau bertemu Ecca."

" Oh, ya, sudah non, kalau begitu, mbok kembali kebelakang yaa, fii amanillah non"

    Aila melangkah  keluar gerbang, para pekerja sibuk menata halaman rumah kediaman Winata. Tidak seperti  pernikahan pada umumnya, konsep yang di pakai kali ini memang akan jauh berbeda dari pernikahan mewah yang biasa dilakukan  oleh seorang  pengusaha, apalagi sekelas pengusaha kuliner yang cukup terkenal  seperti Aila.  Perjalanan karirnya di dunia perkulineran membuat Aila dikenal banyak orang. Tak jarang pula restorannya masuk di akun gosip dan vlog dari beberapa selebgram ternama.

Tin.. Tin...

    Pagi ini sekuriti yang berjaga terlihat kaget tidak seperti biasanya, atasanya itu datang begitu pagi  ke restoran.

Melepasmu 1 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang