Typo bertebaran.
~Happy Reading~
~Lidwinsetya~
"jika bahagiamu bukan aku
Lantas pada siapakah hati ini akan berlabuh
Sesak didada bukan hanya sekedar rindu
Ada rasa yang masih tertinggal namun tertelan menjadi abu."~Khanza Aila Putriani~
Rindu sering saja menyapa tanpa di minta, kebersamaan menjadi dilema disaat yang diperjuangkan tak menganggapmu ada. Rasanya tidak mungkin menahanmu untuk terus bersamaku sedang hatimu telah terbagi untuk yang lainnya.
Manusia memberikan warna baru bagi dunia, jatuh bangun lalu tumbuh, gersang tandus lalu subur. Begitu pula dengan hati yang selalu mengikuti ajang gengsi mengejar kebutuhan duniawi. Alangkah indah ketika kehidupan didunia ini selalu membersamai dengan limpahan kasih.
Bukanlah sesuatu yang tabu jika sering sekali manusia tergelincir limbah dosa. Begitu banyak manusia yang haus akan rasa kenikmatan semu menghalalkan yang haram dan meninggalkan yang halal.
Persetubuhan saling rengkuh dianggap hal biasa tanpa ikatan suci, alangkah nistanya diri, jika itupun terjadi dalam diri insan manusia yang tak mau berpikir.
Tidak disangka begitu banyaknya antusias pengunjung saat ini setelah kejadian konferensi pers tadi siang dan saat isya menjelang Aila belum bisa pulang ke rumahnya. Karena sampai saat ini kondisi restoran masih sangat ramai.
Aila tak pernah henti mengucapkan terima kasih pada semua karyawannya. Sampai Aila harus mencari tenaga freelance untuk meng cover penguñjung yang masih saja terus berdatangan.
Dalam gendongan Danang, Rasyid tetap tidur nyenyak tanpa merasa terganggu, mungkin karena dia tidak tidur siang, maka dari itu suara ramai pun tak di dengarnya. Biasanya pendengaran Rasyid sangat tajam tidak boleh ada benda dan langkah kaki langsung terbangun. Kali ini, Rasyid nyenyak sekali.
Karyawan dikejutkan kembali dengam para pengunjung yang masih berdatangan. Padahal jam menunjukkan pukul 21:00. Aila tidak tega melihat karyawannya yang sepertinya kelelahan. Langkahnya terhenti ketika melihat pekerja paruh waktu justru semangat sekali membantunya.
Dengan berat hati akhirnya Aila memberikan keputusan hanya menerima 200 pengunjung saja. itupun dibagi menjadi beberapa bagian.
Pengumuman pun langsung diinfokan oleh Aris yang mengajukan diri untuk turut langsung ke depan gerbang menggunakan alat pengeras suara. Pihak kepolisian pun ikut membantu dalam mengatur lalu lintas yang sempat macet di bahu jalan.
Pintu gerbang restoran diberlakukan buka tutup agar tidak terjadi penumpukkan di area parkir.
Mungkin sebagian pengunjung penasaran dengan pemilik restoran. Padahal Aila tidak ikut turun langsung.
Aila memijat pelipisnya sampai ponselnya berderingpun di abaikan olehnya. Sungguh, ini diluar ekspetasi Aila.Nafas teratur terdengar dari putranya yang tertidur pulas setelah Danang pindahkan dari gendongannya ke tempat tidur di ruang kerja Aila.
Aila tak kunjung beranjak dari kursi kebesarannya. Ia tetap memandang keluar jendela yang memperlihatkan keindahan kota jakarta. Aila memang mendesain khusus kantor dalam ruang restoran seperti rumahnya sendiri. Di dalamnya terdapat kamar dan toilet serta tempat sholat. Siapapun yang datang pasti akan merasa betah ingin berlama-lama disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melepasmu 1 (TAMAT)
Historia CortaMelepasmu adalah hal terberat bukan hanya hatiku yang terluka, akan ada dia yang tak kamu ketahui kehadirannya Dilarang copas dalam bentuk apapun... Rank 2# pengorbanan 29agustus2021 Rank 2#patah 28agustus2021 Rank 1#luka 3 september 2021 Rank 1#p...