•51•

3.6K 275 9
                                    

[⚠️WARNING⚠️]

[🔞PART INI PENUH KEUWUAN DAN KEBAPERAN🔞]

[HATI HATI YANG UWUPHOBIA‼️]

[⚠️WARNING⚠️]

✨✨✨

"BANGSATTT!!"

Hafiz langsung berlari saat melihat tubuh Anne yang mulai tenggelam ke dasar kolam. Berlari secepat mungkin melewati Clarisa dan ketiga kawannya. Entah mereka siapa, sepertinya bukan Arin maupun Sandrina. Jelas, karena Arin bertemunya diluar sana. Hafiz tak peduli itu untuk sekarang.

Byurrr!!

"AAAA!!" pekik Clarisa dan ketiga kawannya. Mereka berempat ikut terjebur kedalam kolam.

Hafiz sengaja menyenggol bahu Clarisa dan kawannya agar ikut terjebur bersamanya. Dia berenang menggapai tubuh mungil Anne yang hampir kedasar kolam, menariknya keatas air dan membawa ke tepi kolam. Bibir gadis tersebut sudah putih pucat, badannya mulai membiru, dingin dan bahkan nafasnya melemah.

"Anne, bangun!!" Hafiz menekan dada Anne, berusaha mengeluarkan semua air didalam tubuh gadis itu.

"Ann, please bangun!!"

"ANNEEE!!" pekik Sarah dan Jihan yang baru saja datang.

Jihan matanya memerah saat melihat Clarisa dan kawannya yang menggigil dipinggir kolam.

"BANGSATT! SEGITU OBSESINYA LO SAMA NAUFAL IYA!? SAMPAI HATI LO SENDIRI GAK BERPERASAAN SESAMA CEWEK!!" Sarah berusaha menahan tubuh Jihan agar tidak menyerang Clarisa.

"LEPASINN, SARR! GUE MUAK LIHAT KAKAK KELAS RENDAHAN ITU! BISANYA MAIN FISIK DOANG! ANNE JUGA OGAH SAMA NAUFAL! AMBIL SANAA!"

"JIHAN UDAH!! Kita urus Anne dulu!" ucap Sarah dengan tegas.

"GAK! TEMEN GUE DISIKSA MULU SAMA DIA, SAR!!" Jihan tetap berusaha memberontak namun Clarisa masih diam dengan tatapan datarnya.

"Kita urus Anne dulu, Jihan!" emosi Jihan kian mereda dan langsung fokus pada sahabatnya yang sekarang membutuhkannya.

"ANNE, BANGUNN!!" Hafiz terus menekan dada adik dari sahabatnya, berharap ada suatu keajaiban. "Please wake up, Anne!"

"CFR aja, Fiz."

Hampir Hafiz memberi CFR tak lama Anne sudah batuk dan memuntahkan air didalam tubuhnya.

Uhuk!

"ANNE!!" teriak ketiganya.

"Gue bawa Anne ke apartemen-nya Bintang. Kalian bareng mobilnya Bintang sama Arsy aja,"

"Dave gimana??"

"Dia masih rapat Olimpiade, biar Demas yang urus."

Hafiz langsung menggendong Anne ala bride style menuju parkiran sekolah. Diikuti oleh Jihan dan Sarah dibelakangnya.

Saat berjalan di koridor mereka bertemu dengan ketiga sahabatnya. Bintang, Arsy dan Demas menatap Hafiz yang sudah menggendong gadis dengan wajah pucat dan tubuh yang basah kuyup. Iya mereka tau itu adalah Anne.

"ANNE?!" pekik mereka. "Ketemu dimana dia? Kok basah kuyup gitu?"

"Nanti gue ceritain. Bin, gue minta kunci apart lo,"

"Kena--" ucapan Bintang terpotong oleh perkataan Hafiz.

"Lo mau Dave dihajar sama bang Hesa saat lihat keadaan Anne kayak gini?" Bintang menggeleng cepat dan tak lama ia langsung memberi kunci apart--nya pada Hafiz.

Love Story AnneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang