"INOJIIIIIIN".
Inojin yang lagi nyantai di ruang tv bareng Shikadai, menoleh. Tampak Cho Cho lompat lompat riang ke arahnya sambil senyam senyum nggak jelas.
"Dih ngapain si kunti", Shikadai bergidik. Cho Cho duduk di sebelah Inojin lalu langsung melukin Inojin erat. Inojin auto ngeronta ngeronta.
"Kangen Inojin", katanya.
"Iye tapi lepasin dulu anjing", Inojin berusaha ngelepas tangan tangan Cho Cho dari badannya. Tapi Cho Cho makin melukin dia erat. Aduh kekmana ini.
"Lu kesambet paan woi", timpal Shikadai geleng geleng. Cho Cho mengangkat kepalanya ngeliatin Shikadai.
"Kangen Inojin aja", sahutnya.
"Kangen gue nggak?"
Cho Cho mencibir lalu balik ngerebahin kepalanya di bahu Inojin, "baby ntar bobok bareng yuk".
"Sange lo kumat mending jauh jauh dari gue", Inojin masih berusaha keluar dari kungkungan pelukan Cho Cho. Ya tuhanku ini anak kenapa tuhan.
"Nggak mau", ucap Cho Cho. Inojin menghela napas. Shikadai jadi mesti rela pindah ke kursi sebelah. Dia mau ngelanjutin nontonin hewan hewan di Nat Geo Wild.
"Lo kenape hah? Ada yang nembak lo?" tanya cowok pirang itu. Cho Cho menggeleng.
"Trus nape kek gini? Pusing gue".
"Jangan punya pacar", kata Cho Cho keras yang sukses bikin telinga Inojin rada bising.
"Pacar ape? Gue nggak punya!" balas Inojin sewot. Pacar apaan? Siapa pacarnya? Ngawur si Cho Cho.
"Itu yang rambut pirang itu! Jangan kira gue nggak merhatiin gerak gerik kalian!"
Shikadai menoleh. Oke, dia nggak bakal ikutan pertikaian rumah tangga kali ini.
"Siape anjing? Ino? Dia bukan pacar gue", kata Inojin masih dengan berusaha ngebuka pelukan yang bikin dia sesek napas, "lepasin lah woi".
"Bohong. Lo aja kemaren saling tatap tatapan di pendopo kan ya kaaan", cerocos Cho Cho. Inojin mendelik.
"Lo ngapain ke fbs? Mau tebar pesona hah?!" semprot cowok pirang itu. Fbs alias fakultasnya Inojin. Semoga nggak pada lupa.
"Nyari Sasori tapi nggak nemu eh malah liat kalian tatap tatapan hih jijik".
Shikadai memijit pelipisnya. Buset dengerin mereka ngeracau aja bisa bikin sakit kepala. Sumpah dia pengen tenang di hari Sabtu ini tapi yang ada tuh dua sejoli nggak bisa diem.
"Lo ngapain nyari Sasori?! Kalian pacaran?!"
"Nggak. Tapi pengen. Minta WA nya atau IG nya kalo gitu biar gue lepasin lo", ujar Cho Cho.
"Nggak lo nggak boleh sama dia. Udah lah lo sholat ngaji shalawatan aja sono daripada mikirin si bajingan!"
Cho Cho menyerigai natapin Inojin. Cowok pirang itu bergidik. Ya allah ini muka deket banget. Kalo dia noleh dikit aja si Cho Cho bisa kecium. Huee.
"Cemburu ya ciee Inojin cemburu atuh", pada akhirnya Cho Cho ngelepasin pelukannya. Dia senderan di badan sofa sambil ngebuka hpnya. Sewaktu mengecek instagram, betapa kagetnya cewek itu sampai megap megap nggak karuan kayak ikan kurang oksigen.
"Ngapaen lo?" tanya Inojin yang masih kesel. Kedua tangannya sibuk memperbaiki ikatan rambutnya yang hampir copot gegara tangan agresif Cho Cho.
Mata Cho Cho auto menoleh ke Inojin. Senyum lebarnya mengembang. Detik kemudian tangannya balik ngeguncang guncang badan Inojin. Fix Inojin jadi pelampiasan fisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Lost in Cool-yeah! ㅡ BORUTO : NARUTO NEXT GENERATIONS
Fanfiction[ON GOING] Hidup mereka udah nggak lucu lagi. Cast: Boruto Uzumaki Mitsuki Sarada Uchiha Inojin Yamanaka Shikadai Nara Chōchō Akimichi Highest rank: #1 orochimaru [10/7/2020] #1 shikadai [20/3/2021]