62

239 45 20
                                    

"Udah sampe mana hubungan lo sama Sasori?"

Cho Cho hampir tersedak ketika mendengar pertanyaan Inojin. Sasori? Oh iya, cowok ganteng nan imut berambut merah yang 'pernah' jadi gebetannya. Mereka udah pernah chatan via dm instagram, pernah lanjut di line juga. Tapi lama kelamaan sampai hari ini, Cho Cho ngerasa kalau Sasori ngebosenin parah. Chatannya kalau nggak nanyain udah makan, udah mandi, lagi apa, ya pastinya untaian untaian kalimat gombalan cringe. Menangnya yah Sasori suka ngirimin voice note dia yang nyanyi sambil gitaran. Voice note yang paling Cho Cho suka adalah pas Sasori nyanyiin Wildest Dreams nya Taylor Swift. Ah, gila.

Jadinya ya gitu, sekarang mereka sedang menjaga jarak masing masing sampai hari ini. Chatan terakhir aja dua hari lalu, ketika Sasori mengucap "good night bby" dan Cho Cho nggak bales. Dia juga nggak ngerti kenapa bisa bosen sama Sasori. Padahal cewek itu suka sama cowok romantis. Udah dikasih yang romantis tapi malah gini. Nggak bersyukur emang anaknya. Kalau katanya sih, ternyata cowok romantis kayak Sasori jatuhnya 'lembek' dan 'nggak menantang'.

"Malah ngelamun lo kucrut!" tepuk Inojin yang sukses menyadarkan Cho Cho dari buaiannya.

"Lo nanya apa tadi? Sasori? Kita lagi break, ngebosenin orangnya", jawab Cho Cho. Alis Inojin terangkat.

"Break? Kalian udah pacaran emang?"

Cho Cho menggeleng sambil tersenyum jijik, "nggak lah! Malah gue sekarang mikir dua kali buat pacaran sama dia!"

Inojin manggut manggut. Dia menyeruput matcha lattenya, "baguslah. Gue juga mau larang lo pacaran sama dia".

"Hah? Kenapa?" tanya Cho Cho, "lo takut cemburu?"

Inojin menunduk dan tersenyum diam diam, menimbulkan kecurigaan yang terpancar dari wajah cewek itu.

"Lo kenapa heh?" mulut Cho Cho membulat, "bentar bentar, lo seriusan cemburu? Serius lo Inojin? Lo suka gue?"

Inojin tergelak mendengar penuturan Cho Cho. Sejujurnya dia tuh lagi bercanda doang. Tipikal Cho Cho, kalau udah masalah suka sukaan, pasti dibawa serius. Yaudah sekalian aja diterusin ngusil.

"Menurut lo?" Inojin mengangkat wajahnya dan menatap Cho Cho sambil tertawa kecil. Tapi yang nggak disangka sangka, Cho Cho malah berdiri dan menggebrak meja sampai sampai minuman mereka hampir tumpah dibuatnya. Mana pengunjung lain ngeliatin mereka mulu dengan tampang heran plus aneh. Tawa Inojin lenyap seketika, digantikan dengan rasa malu. Cowok pirang itu terpaksa menyembunyikan wajah dibalik pergelangan tangannya. Mau pingsan aja udah. Sumpah malu. Nggak lagi deh ngusilin Cho Cho.

"Please duduk woi! Duduk!" jerit Inojin pelan sembari tangannya dia ayunkan untuk menyuruh Cho Cho duduk. Butuh waktu 5 menit buat nyuruh tuh cewek duduk seperti semula.

"Ya lo beneran suka gue kan? Speechless gueㅡBeneran", ucap Cho Cho sambil inhale exhale. Intinya dia sekalian sesek napas.

"Menurut lo aja jingan", umpat Inojin sedikit kesal, "yakali gue suka sama lo tapi gue nanyain Himawari. Otak lo pake".

Cho Cho terdiam. Emang udah ketebak kalau Inojin bakal bilang gini. Ya dia juga nggak ngarep kok si cowok pirang itu suka sama dia. Tapi kalau beneran suka, alhamdulillah, bikos Cho Cho juga sayang.

Karena Cho Cho diam, Inojin juga ikut diam, nggak tahu mau ngomong apa. Akhirnya berakhir ngecek hp dan ujung ujungnya buka instagram. Betapa senangnya Inojin sewaktu notifikasi dm tetiba muncul di laman. Dari Himawari. Inojin nggak ngarep loh Hima bakalan ngechat lagi hari ini karena dm semalam cuma di read doang sama Inojin karena kehabisan ide buat bales. Percakapan mereka mentok disana. Nggak mungkin kan ngirim emot love? Wong bukan pacarnya. Baru calon.

[2] Lost in Cool-yeah! ㅡ BORUTO : NARUTO NEXT GENERATIONSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang