Kamu adalah bagian dari teka-teki yang perlu aku pecahkan.
Mungkin bisa tinggalkan komentar atau vote kalian.
Btw thank you buat 250 lebih readers❤️
Aku kira bakal jebol 3 harian😌
Tapi the power of stan rivamika emang the best, selamat membaca ✨Sebuah ruangan yang penuh dengan tumpukan buku bersatu dengan aroma khas dari kayu-kayu lemari yang sudah menua.
Seumur hidupnya, pria berwajah dingin itu baru memasuki ruangan ini sebanyak enam kali, dan hari ini adalah kali ketujuh.
Setiap kakinya menelusuri tempat ini, entah atmosfer apa yang menyerangnya membuat kepingan-kepingan memori terlintas dalam otaknya.
Ibunya mengatakan bahwa ruangan ini adalah bekas ruang kerja almarhum ayahnya, yang sayangnya tak pernah ia ingat bagaimana sosoknya.
Di sudut rak yang paling besar, ia melihat sebuah album foto tua yang selalu mencuri perhatiannya. Sejak dulu ia tidak pernah berani membuka barangkali menyentuh benda-benda yang ada di ruangan ini.
Namun tidak untuk sekarang, rasa penasaran akan banyak hal menuntunnya untuk meraih album lusuh itu.
Dengan tangan yang sedikit bergetar, ia mengusap halaman depannya membuat sepucuk kalimat muncul disana.
About History of Ackerman.
Begitu kalimat yang tertulis di sana.
Merasa telah siap, ia membuka lembar pertama.
Menampilkan sebuah foto pernikahan ibu dan ayahnya, namun lagi-lagi wajah sang ayah terlihat tidak jelas atau blur.
Dibawah foto itu terdapat sebuah tulisan;
Kuchel Ackerman fall to Louis Ackerman.
(Btw aku ngarang ya:v)Louis? Siapa dia?
Pria bertubuh mungil itu mencoba memecahkan teka-teki tentang nama ayahnya yang terdengar familiar baginya. Tapi tentu saja, beliau kan ayahnya.
Lalu lembar kedua, menampilkan foto dirinya saat masih kecil. Berusia sekitar tiga tahun.
Dibawah foto tersebut juga berisi sebuah kalimat;
Dia tumbuh begitu cepat, maaf karena tak dapat melihatmu tumbuh dewasa.
Satu fakta baru kembali di dapatkan oleh Levi, hatinya terasa sesak. Apa mungkin yang menulis kalimat itu adalah ayahnya? Tidak dapat melihat Levi tumbuh dewasa? Kenapa?
Pertanyaan itu terus terngiang dalam otaknya, bahkan dirinya hampir menangis jika saja suara ibunya yang lembut tidak muncul dari arah pintu.
"Levi? Ayo sarapan," ujar Kuchel sembari memandangi putranya yang berjongkok memegangi sebuah album.
Levi menarik nafasnya dalam, ia mengangguk dan kembali menyimpan album itu.
"Ada sesuatu yang kau temukan?" Tanya Kuchel sembari mengusap pundak putranya penuh kasih sayang.
Levi menggeleng pelan, "Aku hanya mencari buku yang bisa di baca," elaknya.
Kuchel tersenyum dan mencoba percaya dengan perkataan putranya, "Kau akan pergi ke kantor?"
"Hm, tapi aku akan pergi ke rumah sakit dulu untuk menjenguk sekretaris ku." Jawab Levi.
Dahi Kuchel berkerut, "Sekretaris? Historia sakit?"
Levi menggeleng, "Sekretaris baruku,"
"Kau merekrut sekretaris baru?! Siapa? Kenapa?" Tanya Kuchel tak habis pikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Deserve Me
RomanceRivaMika FF 18+ No Description Sebuah karya dari Hajime Isayama, dan saya membuatkan sebuah fan fiction nya Enjoy!!! ⚠️Lemon⚠️ Cerita sementara, jika sedikit peminat akan saya take down.