⚠️MENGHARGAI KARYA DENGAN VOTE DAN KOMEN YA...🤗
Happy reading❤️" Gue nggak mau kalo disuruh manggilnya Kak Sean, gue lebih suka Sean," ucap Inara seraya bergelayut manja di lengan lelaki jangkung bernama Sean.
Sean terkekeh kecil menatap gadis cantik berseragam putih Biru itu. Sean tidak menyangka jika dia yang anak SMA kelas dua belas, bisa jatuh cinta sejatuh jatuhnya dengan anak kelas sembilan SMP , yang kini bergelayut manja di lengannya.
"Yaudah, terserah Nana aja. Yang penting, Nana jangan jauh jauh dari Sean," balas Sean, mengusak kepala Inara lembut.
***
Inara sedang menikmati waktu istirahatnya di kantin sekarang, hari harinya yang kemarin disibukkan karena acara Mopdik, sekarang sudah lumayan longgar karena acara Mopdik baru saja selesai dua hari yang lalu."Kalian tau nggak, cowok keren di Pelita Bangsa nambah satu," ucap Gina seraya menyendokkan gado gado ke mulutnya.
Faira melempar sebiji kacang ke wajah Gina, " jangan ngadi ngadi lo, mana buktinya? gue belom lihat," celetuk Faira.
"Allahu Akbar, bisa nggak sih nggak usah lempar kacang, mubadzir woi. Mending dimakan gue," balas Gina seraya memungut sebiji kacang yang sudah jatuh ke meja, kemudian dia makan sebiji kacang tersebut.
"Abis lo ada ada aja sih Gina, kerjaan lo ngelist cowok cowok keren di sekolah, nggak ada yang lain?" tanya Inara yang sedari tadi hanya diam menyaksikan kerusuhan sahabat sahabatnya.
"Namanya Abimanyu Putra Perwira, anak kelas X IPA 2." Gina menjelaskan tanpa memerdulikan protes dari teman temannya. Inara yang mendengar nama itu sedikit memiringkan kepalanya, seperti pernah mendengar nama tersebut namun Inara lupa.
"Adek kelas, dia? yah, hilang deh harapan gue buat deketin dia." Viola yang mengetahui bahwa cowok yang Gina maksud adalah adik kelas, viola jadi mundur beberapa langkah.
"Ya emang kenapa, paling beda satu atau dua tahun sama kita, uda gitu perawakan dia tuh beuuuh, kayak anak kelas XII, " jelas Gina yang masih antusias menceritakan tentang Abimanyu Putra Perwira.
"Mana dong orangnya, ada di kantin ini nggak?" tanya Faira yang ikut antusias dengan cerita Gina.
Gina menatap sekeliling kantin, " bentar bentar, gue cari dulu. Cari Abimanyu tuh gampang, soalnya dia paling bersinar disini, pasti."
"Yaelah, lebay lo!" Inara menoyor kepala Gina kencang sampai Gina hampir jatuh dan menggerutu.
"Nah, tuh orangnya. Gila sih ganteng banget, makannya apa sih dia bisa ganteng gitu, Ya Allah." Gina menunjuk ke arah meja dimana seorang cowok bernama Abimanyu sedang duduk bersenda gurau bersama teman temannya.
"Gila gila gila, dia beneran kelas X?"
"Anjir, fix sih ini masuk daftar cowok yang bakal gue kejar."
Faira dan Viola heboh sendiri saat melihat sosok Abimanyu yang sejak tadi Gina ceritakan, sedangkan Inara malah tertegun.
Anjir, Dia cowok yang nolongin gue waktu itu...
"Dia kan cowok yang nolongin gue," ucap Inara tak lepas dari sosok Abimanyu.
"Ngarang cerita lo, nolongin apa sih Na?" Viola tidak terima karena Inara ngaku ngaku pernah di tolong Abimanyu. Tapi memang kenyataannya begitu, mereka saja yang belum tahu.
"Ya ampun, yang pernah gue ceritain itu loh, gue digangguin preman malem malem terus ada yang nolongin. Itu dia, Abi namanya," jelas Inara seraya menunjuk kearah Abimanyu yang masih belum sadar dipergunjingkan oleh kakak kakak kelasnya yang cantik ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABINARA [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[CERITA SUDAH TERBIT, DAN NOVEL BISA DI PESAN DI SHOPEE, BUKA LAPAK, LAZADA, DAN AKUN RESMI GUEPEDIA YAAA :)] [Cerita ini BELUM DIREVISI, silahkan yang mau cerita lengkap dengan ekstra part bisa langsung beli versi cetaknya yaaa] ⚠️Jika kalian mengi...