Yang nungguin spam nama kalian dong
*******
Damn
Tanpa disuruh, kedua tangannya sudah mengepal dengan keras dengan rahang yang saat ini sudah mengetat
Dan tanpa menunggu waktu lama, kedua kakinya berjalan menuju sepasang pintu lalu membukanya dengan kasar
Dengan langkah lebar, ia menuju kearah lift yang sudah terbuka dengan otomatis saat jaraknya tinggal 1 meter
Namun, ia merasa ada yang janggal saat salah satu kakinya menginjak sesuatu yang ternyata adalah sebuah amplop cokelat tua
Dan entah mengapa feeling nya berkata bahwa ia harus membuka amplop tersebut
Setelah berpikir sebentar akhirnya ia memutuskan untuk mengambil amplop tersebut dan menelitinya singkat lalu membukanya dengan cepat
Isinya adalah beberapa lembar foto yang membuat matanya menajam
Foto pertama dan kedua berisikan Alana sedang mencium kedua pipi Melvin secara bergantian
Dan masih banyak lagi lembaran foto yang membuat emosinya meletup-letup bagaikan gunung api yang siap mengeluarkan larva panas nya
"Cih" Decih Alvaro
"Gini kelakuan lo ternyata bitch!" Geram Alvaro
Bukankah hari ini Alana sudah melakukan banyak kesalahan?
Dan ini bukanlah kesalahan sepele menurutnya
Alana nya berbohong, pergi dengan lelaki lain, dan foto sialan yang tiba-tiba ada di depan pintu apartemennya
Bukankah ini sudah kesalahan yang sangat fatal?
Cukup lama Alvaro terdiam sebentar untuk memikirkan apa yang harus ia lakukan
"Argghhh" Teriak Alvaro karena otaknya seketika buntu dan ling lung
Harusnya ia menyusul dimana Alana berada sekarang yang sialnya sedang bersama lelaki lain
Ya! Hatinya mengatakan hal tersebut
Namun otaknya berkata lain
Di dalam otaknya pikiran buruk dan ego sudah menguasai dirinya
Ia kembali masuk ke dalam apartement nya dan menjatuhkan dirinya diatas sofa lalu memijit pangkal hidung nya
Lelaki mengambil Handphone nya dan melihat room chat nya dengan Alana lalu berdesis kesal
Alana tidak ada menanyakan kabarnya sama sekali padahal jika dilihat keterangan kapan terakhir kali gadis itu online, baru beberapa jam yang lalu
Salahkah dirinya jika mengharapkan Alana menanyakan kabarnya?
Entah menanyakan apa dia sudah sampai atau belum, ataupun menanyakan ia sedang apa, dan apapun, bahkan jika Alana menge chat dirinya dengan 'p' saja ia sudah sangat senang
Lalu ia meng scroll percakapan mereka dan tersenyum miris, percakapan mereka di room chat bisa dibilang sangat singkat karena mereka lebih sering bertemu dan bertelpon an
Namun selalu ia yang mengawali chat tersebut dan selalu dirinya lah yang mencari topik
Lalu ia kembali melihat riwayat telpon mereka
Yap, selalu dirinya juga lah yang menelfon Alana duluan dan selalu Alana lah yang mengakhiri panggilan mereka
Bahkan bisa dihitung dengan jari jika Alana yang menelfon dirinya duluan
Bukankah dari sini sudah sangat terlihat bahwa keantusiasan dalam hubungan ini hanyalah dirinya?
Ia kembali ingat dengan pernyataan Alana yang mengatakan bahwa gadis itu menyukai dirinya
Ingat! Hanya menyukainya saja
Alana hanya menyukai nya dan rasa suka bisa dengan mudah hilang
Berbeda dengan dirinya yang menyukai, menyayangi, dan mencintai Alana dengan sepenuh hati
Inikah saatnya ia harus berhenti?
Sudah setahun hubungan mereka, namun tidak ada tanda-tanda bahwa Alana mulai mencintai dirinya
Ia lelah
Ia berat untuk mengakui bahwa selama ini hanya dirinya lah yang berjuang
Ya! Ia harus mengakhiri hubungan ini sebelum dirinyalah yang jatuh terlalu dalam walau nyatanya ia sudah jatuh pada lubang yang paling dalam
"ARGGHH FUCKK!!" Teriak Alvaro dengan sangat keras
Flasback off
Mengingat itu kembali membuat Alvaro menghela nafas kasarnya dan berusaha meyakinkan dirinya bahwa semua kalimat yang keluar dari mulutnya memang benar
Termasuk kalimat pedas yang mungkin menyakiti hati Alana
Disaat ia sedang meyakinkan dirinya bahwa apa yang sudah ia katakan tadi adalah hal yang benar, tiba-tiba mata bulat milik Alana yang mengeluarkan air mata karena kalimatnta tadi muncul di kepalanya yang membuat nya menggeram
"Kenapa Lo selalu muncul di otak gue?" Lirih Alvaro sambil mengusap mukanya
"Dan kenapa gue ngerasa bersalah karena udah bikin Lo nangis" lirihnya kembali
"Shit!" Umpatnya
**********
HaiiiKependekan yaa?
Maap ya, ini kan part lanjutan flashback Varo kemarin, jadi agak pendek
Gimana sama part ini?
B aja
Seru
Kependekan?
Sudah pasti kalo itu
Satu kata buat Alvaro
Satu kata buat Alana
Satu kata buat author?!
Oke sekian aja, see you di part selanjutnya!
Jangan lupa vote and komen sebanyak-banyaknya yaaa!
Untuk part selanjutnya aku usahaain bakal cepet deh
Babayy
@nandabdr
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvaro
Teen Fiction"Alana Farensa Brown mulai detik ini lo jadi pacar gue dan gaada penolakan" Tekan Alvaro sambil menyeringai Mata Alana pun langsung membelalak kaget. ********** Alvaro Pratama Adhayatsha anak dari seorang pemilik sekolah adhayatsha. dikenal badboy d...