9. dibentak

183K 10.8K 1K
                                    

Happy reading guys
Btw author punya ig loh jangan lupa di follow ya langsung di follback kok
@nandabdr_
***

"ASSALAMUALAIKUM ATUKK OH ATUKK" suara teriakan bercampur gaduh yang terdengar dari ruang tamu

"WOII GUE NEMU NIH SI VARO LAGI SAMA DEGEM" teriak farel kepada arkan dan Devan

"LAGI MASAK DIA BOR" lanjut farel kepada arkan dan devan

"Eh ada dedek gemes duduk disini" sapa farel basa basi dan dibalas senyuman lebar oleh Alana

"Gausah gangguin cewek gue" ucap Alvaro dengan dingin bercampur ketus

"Yah pawangnya nongol" gumam farel

"Ulang" perintah Alvaro

"Hehehe ampun bos cuman becanda gue" ucap farel cengengesan sambil mengangkat tangan membentuk piece

"Heh ngapain lo disini?" Tanya seseorang dari belakang dan membuat Alana menoleh kearah sumber suara

"Bang Arkan bolos ya?! Alana aduin ke mommy biar tau rasa" tuduh Alana yang memang benar kenyataannya tapi apakah ia tidak menyadari bahwa dirinya juga bolos? Ahh perempuan memang selalu benar

"Lah terus lo apaan bantet?" Balas Arkan tak mau kalah

"Alana ga bantet ya!" Jawab Alana tak terima sama sekali

"Lo tuh badan pendek perut ngeblundung ke depan ya berarti Lo bantet" ledek Arkan kepada Alana yang sudah berkaca-kaca

"Huaaa Alana ga bantet hiks pokoknya bang Arkan Alana aduin ke Daddy hiks huaaa" tangis Alana kencang

Arkan yang melihat Alana menangis pun tiba-tiba bingung harus berbuat apa lalu menghela nafas kasar ia yakin Alana pasti sedang datang bulan makanya sangat sensitive walaupun juga biasanya seperti ini

"Iya iya lo gak bantet udah ya cup cup cup" bujuk Arkan

"Hayo Arkan anak orang nangis bapaknya berkumis dicium bau amis" kompor Devan dan farel dengan semangat

"Itu bapak gue juga kampret!"

Alvaro yang mendengar suara tangisan Alana langsung mematikan kompor dan menghampirinya dengan terburu-buru

"Kenapa hmm?" Tanya Alvaro dengan lembut

"Hiks bang Arkan jahat dia bilang Alana bantet hiks dia juga bilang Alana pendek sama perutnya ngeblundung hiks kedepan huaa" adu Alana yang sekarang sudah di pelukan Alvaro

Alvaro yang mendengar itu sebenarnya ingin tertawa tetapi ia tahan sebisa mungkin. Ia tertawa bukan karena apa tetapi karena mendengar jawaban yang sangat polos dari mulut kekasihnya

"Baju varo Alana pinjem ya buat ngelap ingus gapapa kan" ujar Alana setelah ia melepaskan pelukan dan menunjuk kearah baju Alvaro yang terdapat lendir lengket yang menempel di bagian dada bidangnya

"Gapapa" balas Alvaro sambil tersenyum paksa

Untung sayang. Batin alvaro sabar

Ketiga sahabat Alvaro yang menyaksikan itu pun tertawa terbahak-bahak ketika melihat lendir lengket itu menempel sempurna di baju Alvaro apalagi melihat senyum paksaan dari Alvaro dan jangan lupakan perkataan polos yang Alana lontarkan

"Ngakak parah nih gue liat muka si varo pasrah banget" ucap farel sambil memegang perut nya yang tersa sakit sekali karena terlalu banyak tertawa

Ancur dah reputasi gue gegara tuh bocah. Batin arkan malu

AlvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang