"yeyy, akhirnya selesai juga" ucap Alana dengan senang dan gembira karena ujian telah usai dan tinggal menunggu hasil saja nanti saat pembagian rapot
Sedangkan Alvaro hanya tersenyum kecilu mengacak rambut Alana gema lalu mengacak rambut Alana gemas dan merapikannya kembali
"Gak sabar banget buat libur" ucap Alana sambil membayangkan betapa menyenangkan nya liburan
"Varo" panggil Alana dengan muka yang di imut-imut kan
"Apa?"
"Mau jajan" pinta Alana dengan tangan yang bergelayut manja di lengan Alvaro dan membuat Alvaro menghentikan langkahnya di parkiran sekolah dan otomatis Alana pun juga ikut berhenti
"No!" tolak Alvaro mentah-mentah dan membuat Alana mencibir kesal
"No!" Ucap Alana dengan sengaja menirukan gaya bicara Alvaro tadi membuat Alvaro menggeram pelan
"Kamu mau apa?" Tanya Alvaro
"Mau sate sama cilok" jawab Alana dengan muka yang di imut-imut kan dan jangan lupakan tangan yang menarik-narik ujung baju Alvaro seperti anak kecil
"Minggu depan aja ya" Ujar Alvaro
"Gak bisa ditunda lagi varo, cacing-cacing Alana tuh udah ngidam dari lama, emang varo mau kalo cacingnya keluar nanti mereka ileran? Engga mau kan" ucap Alana ngawur
"Tetep. Aku. Gak. Mau" tekan Alvaro
"Harus mau!"
"Gak"
"Mau!"
"Gak!"
"Huaa mau pokoknya!"
"Gak mau"
"Hiks jahat!" Tangis Alana pun pecah seketika membuat hampir seluruh perhatian mengarah ke mereka
Sedangkan Alvaro mengusap wajahnya gusar, berpikir keras agar kekasihnya berhenti menangis
"Oke aku beliin kamu sate sama cilok, tapi kamu harus berhenti nangisnya" ujar Alvaro mengalah
"Beneran?! Wahh... Makasih" pekik Alana dengan gembira lalu memeluk Alvaro dengan riang
Ga sia-sia deh nangis boongan, hihi. Batin Alana terkikik geli
Dengan gesit Alana berlari ke arah mobil Alvaro berada dan membukakan pintu kemudi untuk Alvaro sambil menunduk hormat
"Silahkan masuk" ujar Alana kepada Alvaro yang tersenyum geli lalu masuk kedalam mobil bagian kemudi dan dikuti oleh Alana yang duduk di bagian penumpang
"Let's gooo..." Teriak Alana dengan gembira
Ahh, ia tak sabar membayangkan rasa sate dengan kuah kacang dan cilok yang bulat-bulat seperti jempol Arkan
"Alright babe" balas Alvaro lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang
Hanya butuh waktu 7 menit untuk mencapai tempat yang Alana maksud
"Biar aku yang beliin" ucap Alvaro yang hanya dibalas anggukan kepala Alana
Alana memainkan game dekor rumah sambil sesekali berdecak kagum karena hasil karyanya
"Pasti Alana punya bakat arsitek deh" gumam Alana setelah melihat hasil karyanya di game dan tak menyadari jika seseorang sudah masuk kedalam mobil
"Nih" ucap Alvaro sambil memberikan dua bungkus plastik yang berisi cilok dan sate
"Makasih varo ganteng" ucap Alana lalu membuka bungkusan tersebut dengan tak sabar
Tetapi setelah ia membuka bungkusan tersebut, matanya langsung melotot besar dan menggeram kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvaro
Teen Fiction"Alana Farensa Brown mulai detik ini lo jadi pacar gue dan gaada penolakan" Tekan Alvaro sambil menyeringai Mata Alana pun langsung membelalak kaget. ********** Alvaro Pratama Adhayatsha anak dari seorang pemilik sekolah adhayatsha. dikenal badboy d...