Yang udah jamuran atau lumutan buat nungguin part ini absen dong
..."Alana" Panggil Melvin dengan senyuman lebarnya dan membuat semua kaum hawa yang mengerubunginya tadi menganga lebar termasuk Farel dan Devan
Alana yang merasa terpanggil pun langsung menoleh ke arah sumber suara dan membulatkan matanya
"MELVIN!" Pekik Alana senang dan langsung menubruk dada bidang Melvin lalu melingkarkan tangannya di pinggang Melvin sangking senangnya
Sedangkan Melvin hanya terkekeh pelan melihat tingkah Alana lalu mengusap rambut Alana
Padahal dua hari lalu mereka baru bertemu karena Alana datang ke rumahnya dan mengajaknya bermain petak umpet
"Bahaya Dev" Ujar Farel dengan muka yang masih terkejut
"Feeling gue si Varo lagi jalan kesini" Ucap Devan setelah melihat arloji nya yang menunjukkan pukul 09.45 yang menandakan lima menit lagi bel istirahat akan berbunyi
Saat Alana masih menenggelamkan wajahnya di dada bidang Melvin dan Melvin masih mengelus rambut Alana lembut, seseorang menatap mereka dengan kemarahan yang memuncak dan muka yang memerah padam
"Shit!" Umpat Alvaro lalu menarik kerah belakang Melvin meninjunya secara brutal
Bugh
"LO NGAPAIN PELUK-PELUK CEWEK GUE BANGSAT!" Teriak Alvaro lalu menindih tubuh Melvin dan memukul Melvin seperti orang kerasukan
"VARO!" Pekik Alana dan berusaha menarik Alvaro agar bangkit dari tubuh Melvin tetapi tak dihiraukan oleh Alvaro
Alana menatap Arkan dengan tatapan memohon untuk menghentikan Alvaro tetapi Arkan hanya mengangkat bahunya tanda ia tak ingin ikut campur karena jika ia ikut campur pasti dirinya lah yang kena imbas dari Bogeman Alvaro
Dengan sekuat tenaga, Alana menjambak rambut lebat Alvaro dan membuat Alvaro menggeram dan bersiap melayangkan pukulan kepada pelaku yang berani-beraninya menjambak rambut nya
Tetapi kepalan tangan tersebut melayang di udara kala melihat muka Alana yang sedang memejamkan mata nya erat karena takut
Sedangkan Alana yang tak merasakan pukulan apapun langsung membuka matanya dan mengerjap lucu
"Varo gak boleh pukul Melvin!" Ucap Alana dengan merentangkan tangannya seolah-olah dia lah perisai Melvin
"Minggir!" Desis Alvaro dengan kemarahan yang semakin memuncak melihat Alana yang berpihak pada pria itu
Alana yang melihat gerak-gerik Alvaro yang berusaha menerobos dirinya pun langsung memeluk Melvin tanda Alvaro benar-benar tidak boleh melukai Melvin
"Varo pukulin bang Arkan aja! Jangan Melvin" Ujar Alana dengan raut khawatir melihat sudut bibir dan pelipis Melvin berdarah
Yawlah, dosa apa gue punya adem cem dia. Batin Arkan miris
"Sabar bro" Ucap Devan sambil menepuk bahu Arkan
"Mantul sumpah bunda gue" Gumam Farel
"Lepas Alana" Peringat Alvaro
"Gamau! Nanti Alana mau dipukul kayak tadi" Tolak Alana mentah-mentah
"Tadi aku refleks, maaf" Ujar Alvaro dengan yang sudah melunak
"Dia cowok Lo?" Tanya Melvin sesekali meringis karena ngilu
"Iya" Jawab Alana dengan anggukannya
"Lepasin gue babe, gue mau bangun" Ujar Melvin berusaha melepaskan pelukan Alana yang sangat erat
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvaro
Teen Fiction"Alana Farensa Brown mulai detik ini lo jadi pacar gue dan gaada penolakan" Tekan Alvaro sambil menyeringai Mata Alana pun langsung membelalak kaget. ********** Alvaro Pratama Adhayatsha anak dari seorang pemilik sekolah adhayatsha. dikenal badboy d...