DADDY.....MOMMYYY" pekik alana kencang dan langsung melompat untuk memeluk daddynya erat
"i miss you dad" ucap alana kepada daddynya
"i miss you too princees" balas arnold sambil mengelus punggung putri kesayangannya
"mommy nya ga dipeluk nih" ucap lena pura pura merajuk
alana yang merasa tersindir pun langsung turun dan beralih memeluk mommy tersayangnya
"i miss you mom" ucap alana sambil memeluk mommymya erat
" i miss you too honey" balas lena dan mempererat pelukan mereka
"udah kali dramanya arkan udah laper parah nich" ucap arkan dengan bahasa alay dan mengelus elus perutnya
mereka yang mendengar bahasa arkan pun langsung bergidik jijik dan berjalan kearah meja makan meninggalkan arkan sendirian
sabar sabar orang sabar jodohnya bohay. batin arkan sambil mengelus ngelus dadanya dan berjalan kearah meja makan dan duduk disamping alana
"oh iya, nanti alana sekolah dimana?" tamya alana kepada semua anggota keluarganya
"sekolah di sma gue lah" balas arkan cepat
"sma nya bagus ga? gede ga? guru guru nya baik baik ga? terus temen temnnya gimana?" tanya alana bertubi tubi
"ya mana gue tau lah" balas arkan acuh lalu memakan makanan yamg sudah dihidangkan diatas piringnya
sedangkan alana hanya memberengut kesal karena tidak puas demgan jawaban abangnya tersebut
"kalau di sekolah abang nakal ya mom?" tanya alana lagi kepada mommy nya
"nakal banget tuh abang kamu sampe mommy bosen dapet surat panggilan terus" jawab lena sambil menunjuk arkan dengan dagunya
"jangan bilang ya kalo alana adek bang arkan" pinta alana
"lah kenapa emang? Punya abang ganteng gini malah ga diakuin" balas arkan sambil menyisir rambutnya
"soalnya bang arkan nakal alana gamau punya abang nakal" hardik alana sambil bersidekap dada
"bodo yang penting gue ganteng" balas arkan acuh
"isss udah ah males ngomong sama bang arkan ga nyambung" kesal alana lalu melanjutkan makannya yang tertunda
___________
sudah seminggu alana dijakarta dan seminggu itu pula kerja alana hanya bermalas malasan dirumah
"cepet banget sih liburnya masa lusa udah mau masuk aja sih kesel banget" kesal alana sambil menggerutu dan berjalan kearah kamar arkan berada dan langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu
"bang arkannn temenin beli perlengkapan sekolah yukkk" rengek alana sambil bergelayut manja di lengan abangnya
"eh bang-" jengit arkan kaget
"lo tuh bisa ga sih ga ngagetin gue, lo bikin jantungan tau ga" omel arkan kepada adiknya yang hanya dibalas cengiran oleh alana
"iya iya maaf, makanya ayo temenin ale beli peralatan sekolahh" rengek alana lagi kepada abangnya
"lah perasaan kemaren lo udah beli deh" heran arkan
"alana mau beli sepatu,tas,sama kaos kaki lagi" ucap alana
"kan kemaren lo udah beli itu semua alana sayang" balas arkan kepada adiknya
"pokoknya alana mau beli lagi" rajuk alana karena ditanyai abangnya terus menerus. yap alana memang selalu dimanja dari kecil oleh karena itu ketika ia ingin sesuatu harus langsung dituruti
melihat itu arkan hanya mengehela nafas kasar melihat perilaku keras kepala dan sifat manja adiknya yang sudah tertanam dalam dirinya tersebut
"emang ale kenapa mau beli lagi? hm?" tanya arkan lembut sambil mengelus kepala adiknya karena cuman inilah cara satu satunya agar alana tidak jadi merajuk kepadanya
"tadi ale ga sengaja liat orang pake tas yang lucu banget" balas alana dengan muka masih meberengut"iya kita beli sekarang plus abang beliiin stok keju. tapi harus senyum dulu dong" bujuk arkan kepada alana yang terus memberengut kesal
alana yang mendengar itu pun langsung menatap arkan dengan mata berbinar
"beneran?" tanya alana memastikan
arkan yang ditanya pun hanya mengangguk
alana yang melihat itu langsung memeluk abang nya dan mencium pipinya berkali berkali
"tengkyuuuu" seru alana lalu berlari kearah kamarnya untuk mengganti baju
arkan yang melihat itu hanya menggeleng gelemgkan kepala melihat tingkah alana lalu tersenyum sedih mengingat dompetnya akan dikuras habis oleh adik laknat nya
Semoga barang yang adek gue cari ga ketemu aminnn. doa arkan dalam hati
____________
"alana beli es krim ya" pinta alana sambil mengeluarkan puppy eyes andalannya
arkan hanya bisa menghela nafas kasar. Doa arkan memang terkabul bahwa barang yang dicari adiknya tidak ditemukan tetapi karena itu mood adiknya memburuk dan melampiaskannya untuk membeli barang yang tidak penting dengan alasan bang arkan itu barangnya lucu banget sih kita liat liat yuk
dasar cewek. batin arkan untuk kesekian kalinya
"yaudah nih uangnya ale beli sendiri gapapa kan bang arkan tunggu disini" ucap arkan
alana hanya mengacungkan jempol lalu berlalu pergi dan berjalan kearah dimana tempat es krim berjalan dengan langkah semangat
brukkk
"awww" rintih alana kesakitan karena bokongnya mencium lantai dengan sempurna
"ALANAAA"
Pekik orang tersebut dan langsung memeluk alana erat
"gausah sok kenal deh! Kamu siapa sih gajelas banget" ucap alana sambil berusaha melepaskan pelukan orang tersebut
"ohh jadi sekarang lo lupa ya sama gue mentang mentang banyak temen baru lo disana yang lama dilupain ya" balas orang tersebut
"emang kita temenan ya kok alana ga inget punya temen kayak kamu" tanya alana
"ini gue keisya alana.... masa lo lupa sama sahabat lo yang paling kece ini" balas keisya gemas melihat sifat pikun alana yang tidak pernah hilang
"oohh keisyaa..... EHH KEISYA? KEISYA ANAK PAPA ADI KANN!! huaaa.... kangen banget sama keisyaa" pekik alana lalu memeluk keisya dengan sejuta kerinduan yang terpendam
lebay banget lu thor
Hoaammm
Sudah kesekian kalinya arkan menguap karena bosan menatap dua perempuan yang sedang bercanda tawa atau lebih tepatnya merumpi tanpa memperdulikan dirinya yang sudah sangat jenuh mendengar perbincangan mereka yang sangat tidak penting
"dek pulang yuk udah jam 5 nanti mami nyariin lagi" ucap arkan bernafas lega karena penderitaannya akan segera berakhir
"cepet banget udah jam 5 prasaan tadi masih jam 2 deh" ucap keisya yang diangguki alana dengan cepat
Ga kerasa pala lo peyang. Batin arkan kesal
"yaudah deh, kita pulang dulu ya keisya jangan lupa nanti main ke rumah alana" pamit alana yang diangguki keisya dengan cepat
"okee sekalian titip salam ke mommy lena ya" balas keisya yang diacungi jempol oleh alana
"dadahhh..... " ucap alana sambil melambaikan tangannya kearah keisya
Lebay hardik arkan dalam hati
************
jangan lupa tinggalkan vite and comment guyssss
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvaro
Teen Fiction"Alana Farensa Brown mulai detik ini lo jadi pacar gue dan gaada penolakan" Tekan Alvaro sambil menyeringai Mata Alana pun langsung membelalak kaget. ********** Alvaro Pratama Adhayatsha anak dari seorang pemilik sekolah adhayatsha. dikenal badboy d...