17. camer apa?

130K 8.2K 1.3K
                                    

Alvaro menunggu Alana di dekat pintu kelas Alana padahal Jam pulang masih 15 menit lagi

Kalian bingung bukan mengapa Alvaro sudah bisa keluar sebelum jam pulang?

Jawabannya adalah karena dia anak pemilik sekolah jadi bebas melakukan sesuka hati lagipula tanpa belajar otak nya sudah encer

"Al" panggil keisya

"Apa?"

"Kok kak varo bisa keluar dari kelas sih mana udah nenteng tas lagi, emang gurunya bolehin apa?" Tanya keisya heran

Pasalnya dari kemarin Alvaro memang selalu pulang lebih cepat ketimbang anak lain

"Gatau" jawab Alana cuek

"Oh iya ya gue baru inget dia kan anak pemilik sekolah" balas keisya menepuk dahinya

"Enak banget idup nya kan jadi pengen gue" lanjut keisya iri

"Keisya diem ih Alana mau bobo ga jadi-jadi kan karena keisya ngomong terus" omel Alana dengan kepala yang ia tidurkan di tas miliknya

"Btw Jum'at lo nginep dong di rumah gue sepi tau, mumu sama pupu gue kan lagi ke Bogor" pinta keisya dengan muka melas

Btw, mumu dan pupu adalah sebutan keisya untuk orang tua nya ya guys

"Keisya aja yang nginep di rumah Alana" balas Alana dan mengucek matanya

"Males gue ada si Arkan" ucap keisya bete

"Bang Arkan ga akan gangguin keisya kok, kalo nanti bang Arkan gangguin keisya, Alana langsung aduin ke mommy. Pasti bang Arkan ga akan gangguin keisya deh" ujar Alana meyakinkan

"Iya deh tapi awas ya kalo Arkan gangguin gue mulu" ucap keisya

Teettt teettt teettt

"Jangan lupa tugas yang sudah ibu kasih tadi dilanjutkan di rumah" ucap Bu Mega lalu berjalan keluar kelas dan menggelengkan kepala pelan saat melihat Alvaro yang sedang asik bermain game di handphone nya sembari menunggu Alana. Ia sudah hapal betul alasan Alvaro disini

Untung anak pak Dave. Batin bu Mega sabar akan tingkah seenaknya Alvaro

Alvaro merasa diperhatikan langsung menoleh kearah Bu Mega dan mengangkat sebelah alisnya yang artinya kenapa?

Bu Mega hanya tersenyum tipis lalu melewati Alvaro

Alvaro berjalan memasuki kelas Alana dengan santai dan membantu memasukkan beberapa buku ke dalam tas yang berbentuk Minion milik Alana

"Keisya Alana pulang duluan ya" pamit Alana sambil melambaikan tangannya dan dibalas senyuman lebar

"Jangan lupa ya!" Ingat keisya dan dibalas acungan jempol oleh Alana

"Nanti ke rumah aku dulu ya" ujar Alvaro lalu menaruh tas Alana ke pundaknya dan menggandeng tangan Alana ke arah parkiran

"Ngapain?" Tanya Alana bingung

"Gatau" jawab Alvaro sambil mengedikkan bahu Lalu membukakan pintu untuk Alana dan menaruh tangannya di atas bagian pintu agar kepala Alana tidak terjedut dan jangan lupakan Alvaro juga memasangkan sabuk pengaman untuk Alana

Pacar idaman bukan?

Tetapi tidak untuk Alana, ia malah mengerucutkan bibir sebal. Sebagian dari kalian tahu bukan bahwa Alana sangat benci dengan sabuk pengaman. Menurutnya sabuk pengaman sangat mengganggu dan berpotensi untuk tubuhnya tergencet

Setelah itu Alvaro memutari mobilnya dan membuka pintu kemudi lalu menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang

"Kenapa?" Tanya Alvaro

AlvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang