35. akhir? (2)

108K 6.7K 1.3K
                                    

Selamat tinggal. Batin alana

Hap

Tidak

Tidak

Tidak seperti ekspetasinya yang akan terjatuh ke tanah dengan posisi yang sangat mengenaskan dan meninggal ditempat lalu rumahnya akan dipasang garis polisi

Dan Devan akan ditangkap polisi dan dikenakan hukuman seumur hidup karena pembunuhan berencana

Dan yang paling menakutkan, Alana akan di hukum di akhirat karena ia sering berbuat kesalahan semasa di dunia apalagi ia belum berhijab dan masih sering memakai pakaian terbuka

"Buka matanya sayang" ucap seseorang yang menangkap Alana

Dengan ragu Alana membuka matanya dan langsung terkejut sekaligus ketakutan

"Varo?!" Pekik Alana

"Ini beneran varo? Bukan setan kan?" Tanya Alana tak percaya

"Happy birthday" bisik Alvaro sambil terkekeh kecil melihat muka Alana yang masih tak percaya lalu menurunkan Alana dalam gendongannya

"HAPPY BIRTHDAY TO YOU, HAPPY BIRTHDAY TO YOU"

Alana seketika terhura melihat semua teman-temannya yang ia kira akan mati mengenaskan sedang menyanyikan lagu ulang dan jangan lupakan Devan yang sempat ia benci juga berada disini bahkan orang tua nya dan orang tua Alvaro berada disini

"Lilinnya di tiup kali, pegel ini gue pegangnya" Ujar Arkan sebal sambil sesekali mengelus pinggangnya yang terasa encok akibat dorongan Devan

"Iya iya" Balas Alana dan mengambil ancang-ancang untuk lilin yang membentuk angka... Em... 61?

"Kok umur Alana jadi enam satu sih?!" Tanya Alana dengan kesal

"Salah sendiri muka Lo tua" Jawab Arkan santai

"Jahat!" Pekik Alana lalu membalikkan angka lilin tersebut menjadi 16

"Make a wish dulu kali" cegah Arkan saat melihat Alana sudah mengembungkan kedua pipinya

"Iss" gumam Alana lalu mengikuti perintah Arkan

Semoga di tahun ini Alana bisa naik kelas, makin cantik, makin tinggi, uang jajan dari Daddy ditambahin, umur Alana bisa sampe dua ratus tahun, terus varo ga selingkuh, dan bang Arkan terus digantung sama keisya, aminn. Batin Alana

"Lama amat sih" gumam Arkan

"Fiuhh..."

Prok prok prok

"Selamat ulang tahun anak mama yang paling pinter ngelawan" Ujar Lena sambil memeluk Alana

"Mommy ih" Gumam Alana lalu melepaskan pelukan dari Lena

"Kado nya mana?" Tanya Alana sambil menengadahkan tangannya

"Dasar! Iya nanti mommy kasih" Jawab Lena sambil mengusap rambut Alana

"Selamat ulang tahun princess Daddy" Ucap Arnold sambil memeluk Alana penuh sayang

"Makasih Daddy" Ucap Alana lalu mengecup pipi Arnold

"Kado?" Tanya Alana

"Nanti kamu yang pilih sendiri, oke?" Jawab Arnold sambil mencubit hidung Alana gemas

"Aaa... Daddy yang paling terbaik deh, gak kayak mommy" ucap Alana dengan senang dan sedikit memelankan suaranya di akhir kalimat

"Happy birthday adek gue yang lucknut" ujar Arkan lalu memberi Alana ampau lebaran

AlvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang