6. varo tajir melintir

196K 12K 1.5K
                                    

Flashback on

Saat arkan sedang asik mengunyah permen karetnya di gudang belakang sekolah bersama dua bocah tengil yang membelakangi nya yaitu farel dan Davin yang sedang asik menghisap nikotin sambil sesekali terkikik kecil

Arkan yang melihat itu hanya menggelengkan kepala pelan. Ia sangat yakin yang dibicarakan mereka berdua adalah hal yang sangat unfaedah

Tiba-tiba suara pintu yang dibuka sangat kencang terdengar dan Arkan yang sedang mengunyah permen karetnya langsung menoleh kearah sumber suara

Alvaro menghampiri Arkan sambil mengepalkan tangan dengan muka memerah padam yang menandakan bahwa ia sedang sangat emosi

Bughh

"Weits bro tahan dulu bro santai" lerai farel sambil menahan Alvaro yang masih mendidih

"Lo kenapa sih?" Tanya Arkan kesal sambil sesekali meringis

"Lo siapanya alana hah?!" Bentak Alvaro keras

"Alana banyak kali Al" balas Arkan santai lalu berusaha untuk berdiri

"Gausah pura-pura gatau njing!" Geram Alvaro

"Alana farensa?" Tebak Arkan ragu-ragu

"Lo siapa dia?" Tanya alvaro dingin

"Ngapain Lo nanyain dia? Suka lo ya?" Tuduh Arkan

"Bukan urusan lo!" Balas Alvaro sinis

"Sekarang gue tanya Lo siapa dia?" Tanya alvaro lagi

Curiga nih gue sama ni anak,kerjain dikit ahh. Batin arkan sambil terkikik pelan

"Kalo gue bilang gue tunangannya gimana?" Tantang Arkan

"Kalo lo tunangan dia gue bakal abisin Lo dulu terus Alana bakal jadi milik gue" jawab Alvaro enteng lalu mengepalkan tangannya kuat untuk memberi Bogeman mentah nya kepada arkan

Arkan yang sudah tau apa yang akan terjadi kedepannya pun langsung was-was dan menyesali ucapannya tadi lalu memutar otak agar muka tampannya tidak terdapat sebuah karya yang dihasilkan dari Alvaro

"Eittss.... Kalo lo mukul gue, gue gak bakal restuin Lo sama Alana" ucap arkan dengan cepat berusaha santai

Alvaro yang sudah mengambil ancang-ancang tiba-tiba berhenti
"Maksud Lo?" Tanya nya bingung

"Orang yang tadi mau Lo tonjok calon Abang ipar Lo" ucap arkan

"Lo abangnya Alana?" Tanya nya lagi

"Yaiyalah ogeb yakali gue pembokat dia" jawab nya gemas terhadap sifat Alvaro yang tiba-tiba lola

Dan tanpa merasa bersalah sedikitpun Alvaro pun langsung pergi dan meninggalkan gudang belakang

Flashback off

"JJ....jadi varo yang udah bikin abang jadi kayak gini?" Tanya alana kaget dan sedikit takut

"Alana jadi takut sama varo" lanjutnya dengan suara pelan

"Varo itu sebenernya ga jahat" ucap arkan serius

"Tapi dia bakal jahat sama orang yang nyakitin atau nyentuh orang yang dia sayang dan berarti Lo adalah orang yang varo sayang" lanjutnya sambil memegang pundak adiknya

AlvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang