8. dimasakin

182K 10.8K 1.3K
                                    

Tok tok tok

Alvaro langsung menoleh ke sumber suara lalu membuka pintu dan ternyata dokter bayu lah yang mengetuk pintu tersebut

"Kamu sakit var?" Tanya dokter bayu yang tak lain adalah dokter pribadi keluarga adhayatsha yang sudah sangat dekat dengan Alvaro bahkan Bayu menganggap bahwa Alvaro adalah keponakan nya

"Bukan tapi dia" jawab Alvaro sambil menunjuk Alana menggunakan dagunya

"Pacar?" Goda Bayu sambil menarik turunkan alis nya

"Cepet urusin dia" titah Alvaro dingin

Dokter bayu hanya mengangguk sebagai jawaban lalu menghampiri alana yang nampak kebingungan

"Perkenalkan nama saya dokter bayu dan saya dokter pribadi di keluarga ini" jelas dokter bayu

"Gausah pake kenal kenalan" ketus Alvaro

Ia sungguh menyesali keputusannya untuk memanggil dokter bayu. Ia baru ingat jika yang dipanggilnya adalah seorang lelaki. Bagaimana jika saat si Bayu sedang memeriksa keadaan Alana? Apakah Alana akan disentuh oleh dokter bayu? Mengapa ia tidak memanggil dokter perempuan saja tadi? Pikirnya gusar

Bayu yang sudah menyadari aura intimidasi dari Alvaro berusaha tenang. Ia tahu bahwa perempuan di hadapannya adalah orang yang Alvaro sayangi jadi sebisa mungkin ia harus menjaga jarak dengan perempuan di hadapannya. Karenakan ia tahu betul sifat Alvaro jika sudah mempunyai sesuatu yang dianggapnya istimewa maka tidak ada orang yang boleh menyentuh sesuatu tersebut

"Bagian mana yang sakit" tanya dokter bayu kepada Alana

"Bagian perut dok tapi ini biasa soalnya Alana baru dapet dan ini hari pertama" jawab Alana

Alvaro yang mendengar kata biasa dari Alana hanya mengumpat pelan. Bagaimana bisa ini disebut biasa? Alananya menangis kejer saat dimobil tadi. Lalu apa tadi? Ini sudah sering terjadi? Seberapa sering kah itu terjadi?. Pikir Alvaro gusar

Saking sibuknya ia dengan pikirannya ia sampai lupa untuk memperhatikan Alana yang sedang di periksa oleh Bayu

"Var" panggil seseorang sambil menepuk pelan punggung Alvaro yang membuat Alvaro kembali ke alam sadarnya

"Kamu ngelamun?" Tanya Bayu penasaran

Alvaro yang ditanya hanya menggeleng pelan lalu melihat Alana yang beranjak dari kasur menuju ke toilet dengan membawa pembalut yang sedikit ia tutupi di belakang bajunya

"Gimana?" Tanya Alvaro singkat

"Sakit perutnya mungkin akan hilang besok dan itu masalah wajar var. Perempuan jika memasuki masa haid apalagi di hari pertama rata-rata bahkan semuanya akan mengalami sakit perut" jelas Bayu

"Kalau perut Alana masih sakit kamu bisa kasih dia pereda nyeri untuk haid dan sebaiknya kamu lebih mengontrol makanan yang Alana makan" lanjutnya

Alvaro hanya menaikkan sebelah alisnya kebingungan

Bayu yang menyadari kebingungan Alvaro hanya tersenyum simpul

"Perempuan yang sedang haid ga boleh makan timun,makanan yang manis-manis,minuman yang mengandung kafein dan soda,dan es" jawab Bayu

"Tapi dalam masa haid dianjurkan untuk makan sayuran dan makanan yang mengandung zat besi yang cukup" lanjut nya

Alvaro mendengar penjelasan Bayu dengan sangat teliti dan cermat agar tidak tertinggal satu pun informasi

"Ada yang mau ditanyakan lagi?" Tawar Bayu

Alvaro menggeleng sebagai jawaban

"Oke, kalau begitu saya pamit dulu" ujar Bayu lalu tersenyum kepada Alvaro dan dibalas dengan senyuman tipis

AlvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang