27. bapak taksi online

111K 6.8K 233
                                    

Degg

Seketika badan Alana menjadi lemas ketika tatapan mereka bertemu

"Feeling gue nih ya, kayak nya dia mau minta maap sekalian ngajak balikan deh" ujar keisya berbisik

Alana yang mendengar itu tersenyum yakin

"Alana diem aja kan disini?" Tanya Alana

"Iya" seru keisya

Alana semakin gugup saat Alvaro semakin mendekat pada nya

Semakin dekat...

WHATTT?!!

Alvaro melewatinya begitu saja seolah tak menganggap ada dirinya

"Varo..." Lirih Alana

Apakah Alvaro benar-benar memutuskannya?

Apakah Alvaro bosan padanya?

Mengapa ia menyesal telah mengancam Alvaro tadi putus?

Apakah ini salah dirinya?

"Al" panggil keisya pelan lalu menatap mata Alana yang sudah berkaca-kaca

"Kita jajan di luar aja kuy sekalian bolos" ajak keisya dan hanya dibalas anggukan pasrah dari alana

"Jajan apa?" Tanya Alana sambil mengelap air mata yang hampir jatuh

"Emm... Kita ke pizza hut aja, gue traktir deh" balas keisya

"Bener ya" ingat Alana

"Emang gue pelit kek lo" balas keisya sinis

"Keisya jahat" lirih Alana dengan mata yang sudah siap mengeluarkan kristal bening temen

Punya temen kok begini amat ya. Batin keisya bersabar

"Masih mau di traktir ga lo?!" Ketus keisya

"Mau" cicit Alana

"Makanya diem biar gue chat si Aldi buat bantuin kita bolos" ujar keisya lalu mengeluarkan handphone miliknya dari dalam saku dan mengetikkan pesan kepada Aldi

From: keikei imoet
Woi

P
P
P
Bantuin gue bolos dong
Alana lagi galau
P


P
Woi kudis


"Aldi kampret! Chat gue ga di bales! Awas lo ya" maki keisya menyumpah serapahi Aldi

"Telpon aja apa ya?" Gumam keisya lalu mulai menghubungi nomor Aldi

"Halo"

"Halo Bandung"

"Gue serius"

"Ga seru lo jadi mantan"

AlvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang