Alvaro

12. gara-gara rok

"Alana bangun sayang" ucap Lena lembut sambil mengelus pelan kepala putri satu-satunya

"Masih pagi tau mom" balas Alana tak jelas lagipula usapan tangan dari mommy nya semakin membuatnya mengantuk

"Ada pacar kamu tuh di bawah udah nunggu dari tadi" ujar Lena

"Alana ga punya pacar mom" balas Alana dengan mata terpejam

"Pacar ganteng gitu ga diakuin sayang banget mending buat gue kali" gumam Lena

"Alana ayo bangun pacar kamu udah nunggu itu dari tadi kasian kalo kelamaan" ucap Alana lalu menggoyangkan lengan Alana agar bangun

"Emang siapa sih momm" tanya Alana masih mengumpulkan nyawanya

"Alvaro sahabatnya arkan yang kemarin bangunin kamu itu sayang" balas Lena

"Kalian kok bisa sih pacaran cerita dong gimana nak varo nembak kamu romantis ga?" Tanya Lena antusias

Alana yang mendengar itu tiba-tiba nyawanya langsung terkumpul dan menghadap ke Lena untuk memulai sesi curhatnya

"Mom" panggil Alana manja

"Yes hon"

"Ale gamau pacaran sama varo" rengek Alana

"Kalo kamu ga mau pacaran sama varo kenapa kalian bisa pacaran?" Tanya Lena sambil mengelus rambut putri kesayangannya

"Lagian nak varo baik kok" bela Lena

"Tapi dia orang nya pemaksa momm" adu Alana

"Maksa gimana?" Tanya Lena penasaran

"Dia tuh maksa jadiin Ale pacarnya tapi Ale ga tau apa alesan dia" ucap Alana

"Dia pasti ada alasan tersendiri sayang dan mommy tau nak varo bukan orang yang suka mainin perasaan perempuan" ujar Lena

"Mommy kok belain varo terus sih! Kemarin dia bentak ale cuman karena Ale bilang dia bukan siapa-siapa Ale" kesal Alana

Ia merasa mommy nya lebih membela orang lain daripada dirinya sendiri dan ia tidak suka itu!

"Sayang mommy bukan belain varo terus tapi mommy yakin nak varo sayang dan cinta sama kamu cuman dia ga tau cara membuktikan pada umumnya nya ke kamu" ujar Lena menasehati Alana

Lagipula ia yakin bahwa Alvaro memang sayang dan cinta terhadap putri nya ia tahu bahwa Alvaro sudah menyukai Alana sejak dulu oleh karena itu ia percaya Alvaro adalah lelaki yang tepat

Jangan tanyakan kenapa Lena sudah tahu dari dulu dikarenakan saat Alvaro kecil bermain kerumahnya ia sering melihat Alvaro diam-diam memperhatikan Alana dari jauh bahkan ia pernah melihat Alvaro mengikuti Alana dan menolong Alana saat Alana terjatuh di taman

Lena kira itu hanya perasaan suka sesaat dan ia memakluminya namanya anak kecil bukan? Tetapi saat ia melihat Alvaro datang kerumahnya dan mengaku sebagai pacar Alana ia sangat terkejut bukan main, bagaimana tidak? Ia kira mungkin perasaan suka itu akan hilang tetapi nyatanya? Alvaro masih menyukai Alana

Dan dari cerita Arkan Alvaro adalah lelaki dingin tak tersentuh sama sekali tetapi ia sedikit meragukan sifat Alvaro yang satu ini karena yang ia lihat saat Alvaro berbicara dengan Alana, semua sifat yang Arkan ceritakan tak terlihat sama sekali malah kebalikannya

"Pokoknya mommy jahat lebih belain varo daripada Ale!" ucap Alana ketus dan berjalan ke arah kamar mandi

Lena yang melihat itu hanya menggeleng melihat sifat keras kepala putrinya lalu merapikan tempat tidur alana yang sangat berantakan dan turun ke bawah dan ia yakin seratus persen bahwa putrinya akan mogok bicara dengannya