56. Jurus Alana

39.7K 4.1K 1.8K
                                    

Yang udah nungguin sampe mau lumutan mana suara nyaa

Spam asal kota kalian sebanyak-banyaknya
......

"kamu kenapa?" Tanya Alvaro setelah menghentikan langkahnya dan otomatis diikuti oleh Alana juga

Bel pulang sudah berbunyi sedari tadi dan mereka sedang berjalan di lorong koridor untuk menuju parkiran tempat dimana mobil Alvaro terparkir

Tapi Alvaro merasa sifat Alana sedikit berbeda dari biasanya, setiap dirinya mengajak Alana berbincang, Alana pasti selalu menjawab dengan seadanya dan terkesan canggung

Tidak seperti biasanya

Bahkan biasanya Alana lah yang selalu berbicara dengan panjang, entah kapan akan berhenti

"Hah? Gak kenapa-napa kok hehe" Balas Alana dengan senyum kikuknya

Sedangkan Alvaro pun hanya mengangguk mengiyakan walaupun ia merasa ada yang ganjal dengan perubahan sikap Alana

Lelaki itu kembali melanjutkan langkahnya dengan tangan yang masih menggandeng tangan Alana

Setelah melewati lorong koridor yang sudah tidak terlalu ramai lagi, kedua sejoli itu pun sampai tepat di mana mobil Alvaro terparkir

Baru saja Alvaro ingin membukakan pintu penumpang untuk Alana, Alana sudah membukanya sendiri dan langsung masuk tanpa menghiraukan Alvaro yang semakin dilanda kebingungan

Alvaro pun langsung membuka kembali pintu mobil penumpang yang sudah diisi oleh Alana lalu menjongkokkan badannya dengan lutut kiri yang menjadi tumpuan

"Varo ngapain?" Tanya Alana bingung saat melihat Alvaro yang sudah berjongkok dihadapannya

Dengan gerakan pelan, Alvaro mengambil kedua tangan Alana dan menaruhnya di atas paha gadis itu

"Aku ada salah?" Tanya Alvaro dengan hati-hati

Banyak! Pekik Alana dalam hati tetapi tidak bisa ia utarakan dengan ucapan karena pada nyatanya, dirinya malah membalas pernyataan Alvaro dengan senyuman lebarnya

"Gak ada kok" Bohong Alana

"Tapi sifat kamu beda daritadi" Ucap Alvaro kembali

"Alana lagi pms" Bohong Alana kembali dengan mata yang bergerak-gerak kesana-kemari karena gugup ditatap se intens ini oleh Alvaro

"Ini bukan tanggal kamu halangan Al" Ingat Alvaro dengan tatapan yang semakin tajam saat mengetahui Alana berbohong

"Masa sih? Tapi tadi ada darahnya kok" Elak Alana yang kian membuat mata Alvaro semakin tajam dan menyelidik

"Bangun" Titah Alvaro sambil mengulurkan tangannya kepada Alana

"Alana udah melek kok" Balas Alana sambil membesarkan pupil matanya

"Berdiri sayang" Ujar Alvaro sambil menarik pelan tangan Alana agar berdiri kembali

"Varo suruh Alana jalan kaki?" Bingung Alana kembali tetapi tidak digubris sama sekali oleh Alvaro

"Balik badan" Titah Alvaro kembali dengan suara yang tegas

"Headstand?" Tanya Alana dengan muka tidak percaya

Kenapa Alvaro sungguh tega menyuruh dirinya berbalik badan, dengan kepala dibawah dan kaki di atas?

Sedangkan Alvaro yang menghadapi sifat konyol Alana yang mulai kembali muncul pun langsung menghela nafas kasar

AlvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang