Alvaro bersandar pada pintu yang terbuka sambil sesekali melihat ke arah benda yang melingkar di pergelangan tangannya lalu menggeram pelan
"Lama" gumam nya singkat lalu menatap ke arah seorang perempuan yang sudah berkepala lima menjelaskan materi sejarah dengan suara yang sangat pelan yang bahkan hampir tidak terdengar
Lalu pandangannya ia alihkan kepada seorang perempuan yang sedang menahan kantuk dan sudah menguap berkali-kali dengan lebar
Lucu. Batin alvaro gemas sambil terkekeh geli melihat tingkah pacarnya yang sungguh menggemaskan
Alvaro tak sadar bahwa kekehan kecilnya tadi berpengaruh besar pada ciwi-ciwi di kelas tersebut
Ehh sumpah tadi gue liat dia senyum gitu gilaa
Tadi dia ngeliatin gue pasti
Geer lu, dia ngeliatin si alana kali bukan elu
Makin hari makin ganteng aja
Seger nih mata gue abis ngeliat babang Alvaro
Sedangkan alana yang sedang fokus menahan kantuk yang tiba-tiba melanda pun merasa bingung mengapa kelas menjadi sedikit ribut padahal tadi sangat sunyi dan tidak sengaja matanya melihat ke arah pintu yang terbuka dan sedikit terkejut saat pandangan mereka bertemu untuk beberapa saat dan dengan cepat Alana mengalihkan pandangan mata nya ke arah guru yang sedang menjelaskan di depan
"Ciee.... sekarang ditungguin sama bebeb" goda keisya kepada alana yang sedang memasang wajah kesal
"Keisya diem ih" ucap alana ketus
Teettt teettt tettttt
"Oke jangan lupa mengulang kembali pembahasan yang tadi kita bahas di rumah karena Minggu depan akan ibu tanya kalian satu persatu" ucap guru tersebut lalu berjalan ke arah pintu
"Loh alvaro? kamu ngapain disini?" Tanya bu Linda heran
"Jemput pacar" jawab Alvaro singkat
"Dasar anak muda" gumamnya pelan sambil menggeleng-gelengkan kepala lalu berjalan melewati alvaro
Alvaro masuk kekelas alana dengan santai dan berjalan ke arah meja alana berada
"Aku anterin pulang ya" ucap alvaro lembut sambil mengelus rambut alana pelan
"Ehem... gue pulang duluan ya al" dehem keisya lalu pergi dengan terburu-buru karena ia tidak kuat melihat pasangan baru yang sedang bermesraan ria di depannya tanpa memikirkan dirinya yang masih jomblo
"Emm.... alana gabisa soalnya alana pulang sama bang arkan" tolak alana halus
"Arkan ada tugas kelompok sama temen-temen nya" balas alvaro berbohong padahal dirinya lah yang tadi menyuruh Arkan langsung pulang agar Alana bisa pulang bersamanya walaupun muka Arkan terlihat tidak ikhlas lalu membantu memasukkan buku alana ke dalam tas berwarna peach milik alana
"Yaudah yuk" ajak alvaro lalu merangkul alana dan berjalan ke arah parkiran khusus mobil
Sebenarnya alana risih dengan sikap lelaki di sampingnya yang bahkan belum ia ketahui namanya dan bisa dikatakan alana sedikit tidak suka dengan sikap pemaksa dari lelaki di sampingnya. dimulai dari ia yang meminta alana menjadi pacarnya,pulang bersama dan mungkin akan ada lagi kejadian di esok-esok harinya
"Emm.... Kak t-"
"Panggil aku pake nama alana" potong Alvaro dengan suara pelan
"Alana gatau nama kakak" cicit alana pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvaro
Teen Fiction"Alana Farensa Brown mulai detik ini lo jadi pacar gue dan gaada penolakan" Tekan Alvaro sambil menyeringai Mata Alana pun langsung membelalak kaget. ********** Alvaro Pratama Adhayatsha anak dari seorang pemilik sekolah adhayatsha. dikenal badboy d...