Alvaro

42. Leta-ik

Yang nungguin part ini angkat tangan dong
☝🏻☝🏻
...

Alvaro berjalan seorang diri dengan tas ransel di pundak kanannya dan kedua tangan dimasukkan kedalam saku celana abu-abu nya melewati kelas-kelas yang masih dalam proses pembelajaran

Saat Alvaro melewati kelas-kelas tersebut, tak sedikit yang memekik histeris karena bisa melihat wajah Alvaro dari dekat

Lima menit lagi akan bel pulang, oleh karena itu tujuan Alvaro sekarang untuk menjemput Alananya

Saat sudah sampai di kelas Alana, Alvaro langsung memasuki kelas Alana begitu saja karena keaadan kelas sedang jamkos

"Hey" Panggil Alvaro sambil mengusap rambut Alana

Sepertinya kekasihnya ini sedang tidur karena posisi Alana sedang menyenderkan kepala nya di meja dan bantal donat yang dijadikan sandaran

Begitupun juga dengan keisya, teman sebangkunya

"Pergi" Usir Alvaro pada lelaki yang tempat duduknya berada tepat di depan meja Alana

Dengan muka ketakutan, lelaki tersebut langsung saja mengiyakan dan langsung cepat-cepat menghilang dari pandangan Alvaro

Setelah lelaki tersebut pergi, Alvaro langsung membalikkan kursi tersebut agar menghadap ke meja Alana dan langsung ia duduki

Alvaro sedikit membongkar tas Alana dengan gerakan hati-hati untuk mengambil tissue yang pasti Alana simpan di dalam tas nya

Setelah mendapatkan apa yang ia cari, Alvaro mengambilnya satu helai dan mengelap bagian bibir Alana yang mengeluarkan iler tanpa rasa jijik sedikitpun

Alvaro sedikit terkekeh ketika melihat Alana yang sedikit terganggu karena pergerakan Alvaro

Teett Teett Teett

Bunyi bel tanda pelajaran sudah berkahir membuat seluruh murid di kelas baru Alana bersorak ria dan membuat Alana sedikit terganggu

Alvaro yang melihat itu berdecak kesal dan menatap tajam orang yang mengeluarkan suara dengan sangat besar

Dan berhasil

Kelas seketika menjadi hening karena semua orang langsung membungkam mulutnya masing-masing karena takut akan tatapan dari Alvaro

"Enghh...." Erang Alana sambil merenggangkan tubuhnya dan mengucek mata

"Varo kok disini?" Tanya Alana bingung dan sedikit ling lung

"Jemput kamu, yuk pulang" Ajak Alvaro lalu merapikan buku-buku Alana yang masih berserakan di meja dan memasukkan nya ke dalam tas dengan boneka pisang di bagian depannya

"Udah pulang?" Tanya Alana sedikit kaget

Karena seingatnya, tadi baru selesai istirahat kedua dan tiba-tiba sudah pulang?

Sungguh menakjubkan!

"Udah" Jawab Alvaro dengan mencubit pipi Alana gemas

"Yuk" Ajak Alvaro kembali

"Bangunin keisya dulu" Balas Alana lalu menggoyang-goyangkan lengan keisya agar bangun

"Keisya... Bangun" Ujar Alana dengan tangan yang masih setia mengguncang tubuh Keisya

"Enghh apa?" Gumam Keisya

"Bangun keisya, udah pulang, nanti digangguin mbak Kunti loh" Ucap Alana semakin mengguncang tubuh Keisya dengan tak sabaran