Alvaro

55. Ah Mantap!

Author ia backkk
Yang nungguin sini-sini merapat

.....

"Alana tadi salah liat kan Keisya" Tanya Alana kembali, entah sudah berapa kali Alana mengajukan pertanyaan tersebut kepada Keisya

"Udah berapa kali gue jawab kalo Lo gak salah liat sama sekali" Jawab Keisya dengan tangan yang sudah mengepal kesal

"Tapi Varo gak mungkin ngelakuin kayak gitu kan Keisya?" Lirih Alana dengan muka sedihnya

"Sekarang Lo tenang dulu oke?" Ujar Keisya sambil merentangkan tangannya kepada Alana dan langsung disambut pelukan erat dari Alana

"Varo gak mungkin gitu kan? Hiks" Isakan yang sedari tadi sudah Alana tahan pun langsung tumpah mengingat kejadian yang baru saja ia lihat tadi

"Gue gak bisa jawab karena Lo harus tanya sama Varo dan si cabe jamban langsung" Balas Keisya dengan nada kebenciannya

"Tapi kayaknya Alana gak bakal tanya Varo" Cicit Alana yang sontak saja langsung membuat Keisya melepaskan pelukan Teletubbies mereka

"Terus Lo mau mati penasaran? Hah?" Sinis Keisya

"Mati penasaran gimana Keisya?" Bingung Alana

Baru saja Keisya akan menjawab pertanyaan tidak bermutu dari Alana, ucapan dirinya sudah terhenti karena Alana memotong ucapan nya

"Alana tau! Mati penasaran itu kepanjangan dari mati kena pena pasaran! Iya kan" Seru Alana antusias

"Serah lu ah, gak denger gue" Kesal Keisya dengan mood yang sudah turun drastis

"Bener dong Keisya, kan penasaran singkatannya pena pasaran nah tetis dong kalo disambungin jadi mati kena pena pasaran, iya kan" Seru Alana tidak menyerah sama sekali

"Iya Al, iya bener kok" Jawak Keisya terpaksa, yang ada jika ini dilanjutkan tidak akan pernah selesai sampai Alana menjadi tinggi

"Pena pasaran yang gimana?" Gumam Alana

"Stop ngomongin pena pasaran Al, pokoknya Lo harus ngomong sama Varo dan suruh dia jelasin yang sebenernya" Ujar Keisya dengan serius

"Alana takut" Cicit Alana sambil memainkan jari-jemari nya

"Lo takut kenapa? Takut dia nonjok Lo?" Heran Keisya dan dibalas gelengan dari Alana

"Alana takut kalo alesan Varo nanti bikin Alana sakit" Balas Alana dengan kepala yang semakin tertunduk

"Alesan Varo yang bikin Lo sakit contohnya?" Tanya Keisya dengan penasaran

"Kalau nanti ternyata Varo bosen sama Alana atau Leta lebih cantik, lebih pinter, sama lebih tinggi dari Alana" Jawab Alana sambil merenung membandingkan sosok dirinya dengan Leta

Sungguh jika dibandingkan, Alana sama sekali tidak ada apa-apanya dari Leta, walaupun umur Alana lebih tua setahun dari Leta, tetap saja sifat mereka sangat jomplang

Alana yang manja dan tidak bisa apa-apa

Sedangkan Leta yang mandiri dan bahkan yang ia dengar, Leta menjadi model berkelas yang bayarannya sudah tidak diragukan lagi

Alana yang memiliki otak pas-pasan sedangkan Leta yang memiliki otak cerdas nan cemerlang

Sungguh perbedaan yang sangat jauh jika dirinya dan Leta dibandingkan

Bahkan jika mengingat kejadian tadi saat Alvaro dan Leta berpelukan

"Brengsek banget kalo alesan yang dikasih sama Varo se bullshit itu" Sinis Keisya dengan kekehan tajamnya