bonus chapter; about duo jan

396 50 14
                                    

hai haiiii, jangan lupa cek chapter sebelum ini yaa!

in case kalian lupa,

Januar

Anjani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anjani

Jani nyesel sering ngeledekin Janu tahun lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jani nyesel sering ngeledekin Janu tahun lalu. Ternyata, kelas dua belas itu beneran berat. Pantesan Janu sering sambat tiap baru dateng ke rumah Wanda.

"Besok TO-nya mapel apa, sih? Gue lupa," tanya Kia sambil menguncir ulang rambutnya.

"Bahasa Inggris. Mau belajar bareng?"

Kia tampak menimbang-nimbang tawaran Jani. Biasanya antara jeda pulang sekolah dengan jadwal les bimbingan belajar mereka masing-masing, Jani dan Kia akan belajar bersama. Singkat, sih, cuma berdurasi setengah jam di kantin sekolah.

"Nanti lo keburu dijemput Kahfi, gak? Entar kayak kemaren-kemaren lagi. Baru mau ke kantin udah ditunggu di depan kelas sama mantan," ucap Kia menyindir.

Jani berdecak. "Nih, gue chat si Kahfi biar dia gak langsung nyamper gue." Jani lantas merogoh laci mejanya dan mengambil ponsel.

Kia tersenyum menampilkan cengiran. "Tapi lo berdua aneh, dah? Masa begitu masuk kelas dua belas, malah makin deket? Padahal putusnya dari kelas sebelas," tanya cewek itu dengan kerutan di dahi.

"Jangan-jangan lo berdua gak beneran putus, ya? Gimmick doang?" Pertanyaan Kia membuat Jani ingin menempeleng kepala teman sebangkunya itu.

"Mata lo gimmick," balas Jani kesal. "Lo pikir gue selebgram yang demen bikin konten, hah?"

"Btw, lo beneran bakal ambil Bisnis, Ki?" tanya Jani kemudian, berusaha menyetir topik obrolan.

Kia mengangguk. "Disuruh Papa begitu, gue juga gak keberatan. Why not?"

Jani mengangguk pelan. Di lubuk hati yang paling dalam, dia sedikit iri sama Kia. Papanya Kia emang suka mencampuri hampir semua urusan anak sematawayangnya itu, tapi selalu mendengarkan opini dari Kia terlebih dahulu. Kalo Kia gak suka, tentu gak bakal dipilih.

The Rebels ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang