Jangan begini!
Kamu mungkin biasa saja,tapi
Aku tak baik-baik saja.*Part Revisi*
🍃🍃🍃
Pagi hari,dimulainya rutinitas biasa.
dari anak-anak dan remaja yang bersekolah.
para orang tua yang siap untuk bekerja mencari Nafkah keluarga.Namun jangan lupakan rutinitas paginya sebelum kembali bergelut dengan dunia,Sarapan.
Harus dan usahakan untuk selalu sarapan di pagi hari.
Bukan apa-apa badan juga membutuhkan asupan energi agar semua kegiatan berjalan lancar sesuai Harapan.Tak terkecuali dengan Arka Famili.
Ya,Arka dan Naya orang tua Dimas sedang melakukan aktivitas paginya.Sarapan bersama."Dimas kemana mah?" tanya Arka memulai obrolan.
"Semalam dia keluar dari rumah.
bilangnya mau ke rumah Andre" jawab Naya,sambil mengoleskan selai."Nayla?" tanyanya lagi.
"Masih dikamar mungkin."
"Panggil mah.suruh dia sarapan.papa gak mau cucu papa kenapa-napa. Udah siang,bukannya turun ikut sarapan malah ngedekem dikamar" perintahnya.
"Mungkin dia kelelahan pah, kan kemarin Habis Nikahan" ujar Naya pengertian.
"Kelelahan Ngapain? Tamu undangan yang datang cuman 40 orang. Kelelahan segala." Ujarnya pedas.
"Ya udah sih pah. Biarin aja" ujar Naya.
"Sana panggil in mah. Suruh Sarapan"
Naya tersenyum menggeleng-gelengkan kepalanya, kemudian pergi menuju lantai 2 kamar anaknya.
Tok...tok....tokkk
"Nayla.kamu udah bangun?"
"Sarapan dulu yuk" lanjutnya.
Karena tak ada suara sahutan dari dalam,Naya membuka pintu kamarnya.Rapi pikirnya.
Kamar Dimas Rapi sekali,bersih juga.
Kemudian ia menoleh ke arah kamar mandi,kala mendengar Shower menyala.
"Mungkin masih mandi" pikirnya.Naya kembali keluar dan bergegas menuju meja makan.
Dilihatnya Dimas dan Alise bergabung dimeja makan.
Ia tersenyum melihat Alise. sepertinya Alise sudah baik-baik saja."Dim" sapa nya
"Morning Mah." sapa dimas kembali
"Morning tante" sapa Alise.
"Morning Sayang" jawabnya menyapa kembali.
Arka tersenyum,kemudian terdiam kala mengingat tadi istrinya ingin mengecek keberadaan Nayla
"Nayla mana?" tanya Arka.
Alise terdiam,kala Papanya Dimas mempertanyakan keberadaan Nayla.
Ada kesal yang melanda,apakah Ayahnya Dimas mulai suka pada gadis miskin itu."Kayanya lagi mandi Pah.soalnya pas tadi mamah samperin Shower kamar mandi nya nyala.kemungkinan Nayla sedang mandi"
Arka mengangguk menanggapi ucapan istrinya.
Jangan tanyakan bagaimana Respon Dimas,sebab dia terkesan bodoh amat dengan kondisi Nayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYLA || Luka Berakhir Duka (End:Revisi📌)
Teen FictionNayla Si Gadis rapuh sang pemilik gudang cerita. terbelenggu tak menentu dalam sebuah ikatan Rumah Tangga. Nasib tragis mengantarkannya pada sebuah kehidupan baru, dengan kehadiran Nyawa baru yang bersemayan dalam dirinya. Sakit hati yang membelengg...