NAYLA || Luka Berakhir Duka (End:Revisi📌)

33. Perjanjian Kerja sama

Part Revisi✍

Jangan Lupa uang Parkirnya atuh😭
Biar aku teh semangat ngetiknya.

Btw yang Baca Nayla dari daerah mana aja nih?
Bolehlah kasih tahu author👉

🍃🍃🍃

Alise berdecih melihat pemandangan didepan matanya yang begitu menyesakan.
Tangannya mengepal dari samping tubuhnya.
Sungguh ini adalah hal yang paling ia benci sepanjang Hidupnya.
Melihat laki-laki yang disukainya sedang memeluk wanita lain dari belakang.
Harusnya Ia yang berada di sana,menikmati Malam bersama sambil melihat Bulan dan bintang.
Bohong kalau ia mengatakan Hatinya kuat,karena pada kenyataannya tidak ada wanita yang baik baik saja ketika orang yang dicintainya berubah menjadi membencinya.

"Akan ku pastikan drama ini akan segera berakhir"

Alise memalingkan matanya,kearah mana saja asal jangan memandang mereka yang membuat dadanya sesak.
Namun tak sengaja pula ia melihat Aska,yang berdiri tak jauh dari tempat Dimas dan Nayla bermesraan.
Menatap mereka di sana sambil melipat tangan didepan dadanya.

Senyuman sinis terbit dari bibirnya.
Ia akan melakukan apa saja untuk mendapatkan kembali orang yang dicintainya. katakan saja ia mulai Gila dengan semua tindakannya sekarang,karena pada kenyataannya Dunia selalu tak berpihak Padanya. Itu pikirnya.
ia berjalan mendekati Aska.

"Ehem!" dehemnya berdiri Di samping Aska

Aska menoleh,kemudian menaikan satu alisnya tanda bertanya "apa?"

"Segitunya Banget liatin nya" ujar Alise tersenyum sinis

Aska tersenyum sinis pula "kenapa emangnya?"

"Atau jangan jangan lo yang panas liat mantan pacar udah dapet penggantinya" lanjutnya meledek Alise

Alise terkekeh sambil berdecak "gue panas liat mereka. Gue lebih Panas lihat bagaimana sikap Dimas yang memandang Jijik kearah Gue!" 

Aska mengangguk "oke oke!"

Alise membalikan tubuhnya menghadap Aska,sambil melipat tangannya didepan dada
"Gue tahu lo suka sama Nayla" cetusnya

Aska tersenyum "terus!"

"Gue mau ngajakin kerja sama"

Aska mendekat "lo yakin gue mau?"

"Well, gue gak yakin lo gak bakalan Nolak." jawabnya sombong.

"Wow,kenapa anda bisa se percaya diri itu?"

"Karena gue tahu banget lo paling suka sama hal-hal yang menyenangkan. " ujar Alise menyeringai.

"Bukan masalah sulit untuk Gue mengartikan Bagaimana kehidupan lo sebenarnya"

Aska mengangguk sambil tersenyum,ia mendekati Alise "Having Sex maksud lo" bisik nya di telinga Alise.

"Yeahh. Maybe" jawab Alise

"Kenapa sebegitu Yakinnya Gue harus Ngikutin Mau lo?" tanya Aska menatap Gadis di depannya "Bahkan setelah Gue tinggalin Lo begitu Aja"

Alise terkekeh "Lo emang Se berengsek itu. Ninggalin gue di saat gue terpuruk,ninggalin gue setelah lo mendapatkan Apa yang lo Mau"

"I am Sorry for that!"

"Gue udah Gak mau mengingat-ingat masa lalu. Terlalu Sakit bagi gue,kalau ingat hal itu."