Part Revisi✍Hmmm cek dulu😁
Mau Tau dong di Chapter kemarin ada yang Nangis gak? Atau ada Feel yang ngena gak?Maaf kalau kurang ngena,dan Makasih buat yang udah baca berikut Vote dan Comment🤗
Happy Reading📖
🍃🍃🍃
Aku benci dengan hidupku
Aku benci dengan semua Rasa sakit ku
Aku benci dengan apa yang aku dapatkan
Dan aku benci pada diriku yang tak bisa melawan.Tuhan!
Aku selalu percaya bentuk apapun yang kau berikan padaku merupakan Rezeki darimu
Tapi,bisakah jangan kau iringi dengan Air mata terluka.
Aku lelah!Nayla,wanita yang baru beberapa jam yang lalu dicaci maki oleh orang tua dari suaminya sendiri masih terus terisak dikamar apartemennya.
Mengingat semua ucapan mertuanya membuatnya kembali yakin kalau memang pernikahan yang ia jalani tak akan bertahan lama.
Bahkan,bisa saja esok atau lusa semua akan berakhir.Andai,andai bukan karena kecelakaan itu mungkin dirinya tak akan ada diposisi paling dirugikan seperti ini. Mungkin ia masih bisa tersenyum meski belum tahu esok atau lusanya masih bisa makan atau tidak.
Pintu kamar terbuka,Sosok laki-laki berdiri dibalik pintu dengan seragam putih abu-abunya yang berantakan.
Matanya menatap bingung kearah wanita yang terisak membelakanginya. Wanita yang belum menyadari akan kehadirannya.Dimas,ia berjalan selepas menutup pintu kamar.
"Nay?!" panggilnya,mendekat sambil menyimpan tasnya di meja belajar.
Nayla menoleh sambil menyeka air matanya.Ia tersenyum,kemudian beranjak mendekati suaminya "udah pulang?"
"Kamu kenapa?" Tanya Dimas balik,tanpa menjawab pertanyaan Nayla
"Gak papa" jawab Nayla tersenyum,merahasiakan apa yang terjadi sebenarnya pada dirinya.
"Tapi kamu Nangis. aku tahu kamu gak baik-baik aja" ujar Dimas memegang kedua pundak istrinya.
"Katakan Nay!" Pinta Dimas.
"Aku gak papa" keukeuh Nayla,
"Jangan buat aku khawatir Nay,Kalau kamu kenapa-napa mendingan kamu bilang sama aku"
"Aku beneran gak Papa" jawabnya sambil tersenyum meyakinkan.
Dimas menghela Napas,kemudian mengangguk
"Ya udah kalau kamu belum mau bicara gak papa. Tapi aku punya kabar baik buat istri aku" ujarnya semangat.Nayla memicingkan matanya "kabar baik? Apa?"
"Sekolah ngadain kegiatan camping buat ngerayain perpisahan."
"Kapan?" tanya Nayla tertarik
"Hari Jum'at sore sampai minggu sore dan lokasinya di puncak"
"Ouhh ya,kayanya seru"
"Pasti dong. dan Aku mau kamu ikut sama aku" ujarnya sambil tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYLA || Luka Berakhir Duka (End:Revisi📌)
Ficção AdolescenteNayla Si Gadis rapuh sang pemilik gudang cerita. terbelenggu tak menentu dalam sebuah ikatan Rumah Tangga. Nasib tragis mengantarkannya pada sebuah kehidupan baru, dengan kehadiran Nyawa baru yang bersemayan dalam dirinya. Sakit hati yang membelengg...