20. Salman Farizy Bagaskara

2K 106 4
                                    


*Part Revisi✍*


Seperti Biasa ya uang Parkirnya Vote dan Comment💃🏻

















































































🍃🍃🍃



























































Dimas kembali keluar dari ruangan Nayla dengan emosinya yang meluap-luap,meninggalkan teman-temannya begitu saja.
dia Marah,bagaimana tidak dengan lancang nya Aska menyentuh Istrinya,meskipun masih ada Kain penghalang. Dia tetap tak Rela

"duh,Alamat Nih" keluh Andre

"Si Anjing itu pasti bikin Huru-hara" ujar Dicky.yang dimaksudnya adalah Aska, Rival temannya.

"Pokonya ini mah Lo kudu ngejelasin ke Dimas Sal" ujar Arik,menuntut Pada Salman.

Pintu Ruangan Rawat Nayla kembali terbuka,Aska keluar dari sana dengan wajah luka lukanya,siapa lagi kalau bukan Dimas yang mengukirnya.

"Thanks" ujarnya pada salman,kemudian pergi dari sana. Teman teman dimas dibuat cengo dengan ucapan si Aska.dalam Rangka apa dia bilang Thanks.
Diizinin Masuk aja Enggak. Dia masuk Karena menerobos begitu saja.

Salman tidak menggubris ucapan Aska,ia berjalan masuk keruangan Nayla



Ceklekk

Nayla yang henda menutup mata,kembali membuka Matanya.Ia menoleh kala mendengar Langkah Kaki

"Ngapain?"

"Mau jenguk lo" ujarnya Berjalan mendekat

"Buat apa?" tanya Nayla lagi

"Mau liat aja gimana keadaan Bininya temen Gue" jawabnya santai.

Nayla bergeming,enggan menyahuti ucapan teman Suami brengseknya.

"Gue tahu lo marah sama Dimas"Ujar Aska sambil duduk di sopa kamar Rawat Nayla

"....."

"Tapi ada beberapa Hal,yang harus lo tahu kebenarannya" ucapnya Mulai beralih ke topik tujuannya

"aku udah gak mau dengerin apapun itu" jawab Nayla,menghindari tatapan Salman

"Tapi ini penting buat lo Nay,dan juga buat anak Lo sama Dimas" lanjut Salman menyanggah ucapan Nayla

"Kalau kakak kesini cuman buat belain Dimas,kak Salman boleh keluar salman" putusnya tanpa melihat Wajah Tenang Salman

Salman tersenyum,ia tahu Nayla kecewa.
Nayla Marah pada Dimas.
tapi permasalahan ini jelas bukan salah dimas seutuhnya.
Maka dari itu ia berkewajiban membantu meluruskan.

"Dimas terpaksa menuruti ucapan Papahnya" ucapnya Tanpa memperdulikan keinginan Istri temannya untuk keluar.

Nayla masih tak merespon Apapun,Ia masih bertahan dengan Sikap tak perduli nya

NAYLA  || Luka Berakhir Duka (End:Revisi📌)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang