*Part Revisi"Jangan lupa vote,comment,bantu share juga boleh kok🙏
🍃🍃🍃
07.13 WIB Hampir saja Nayla terlambat,kalau sampai itu terjadi,bukan hal yang tidak mungkin kalau ia akan dijemur dibawah sinar matahari.
Ia menghela napas kasar.
Ternyata berlarian berangkat sekolah begitu melelahkan,belum lagi dengan keadaannya.
Apalagi ditambah rumah dimas dan sekolahnya cukup jauh."Nayla!"
Nayla menoleh,ia tersenyum
"Kesiangan?" tanya Dinda begitu sampai Disampingnya.
"Nggak. Cuman hampir aja" ucapnya terkekeh.
"Ya ampun bisa bisanya lo hampir kesiangan Nay" lanjut Dinda menggeleng gelengkan kepalanya. Tak habis pikir,bisa-bisanya Sahabatnya yang Rajin hampir kesiangan.
"Yah kan gue berangkatnya jalan kaki Din" ucapnya
"Eh,iya loe kemana aja 2 minggu lebih gak sekolah? Sakit lo?" Tanya Dinda.
"Iya gue sakit Din" jawabnya berbohong
Dinda berhenti berjalan,kemudian melotot kearah Nayla, "seriusan lo sakit?"
"Iya" jawab Nayla Malas.
"Gila,lama banget sih lo sakit. Lo gak kena Diare kan?" tanya dinda
Nayla melotot mendengar pertanyaan Dinda
"Ih Din,lo kalo ngomong ya. gue sakit bukan kena Diare. gue cuma demam aja"Dinda nyengir lebar,sambil mengangkat 2 jarinya. "Feach,lagian loe lama banget sakitnya"
Ia tahu betul bagaimana kesalnya Nayla kalau disinggung Diare. Karena sewaktu kelas 10 ia pernah terkena Diare,hingga selama seharian penuh mondar-mandir toilet sekolah. Akibatnya ia kehilangan banyak Materi Pembelajaran,dan berakhir dijemur di lapang dalam keadaan Mules.Nayla mendengus kesal,bisa bisanya sahabatnya punya pemikiran dia kena Diare.
Makan apa coba dia? Orang dia cuman makan telor ceplok doang."Sayang Nanti sore jadikan?" tanyanya manja
"Iyah Jadi" responnya.
"Eh Nayla.Hai apa kabar?" Tanyanya.
Nayla tersenyum. Alise dan Dimas Romantis sekali,pikirnya.
Apa dimasa depan dia bisa seperti itu?"Oh iya. takut lupa" ucapnya,kemudian mengambil sesuatu dari tas nya
"Nih!" ucapnya.
"Undangan?" tanya Dinda
"Iya nanti malam aku birthday party,dan aku undang kalian berdua buat datang ke party aku. apa bisa?"
Dinda tersenyum,kemudian mengangguk cepat.
"Jelas bisa dong.ya gak Nay" ucapnya bersemangat"Iya" jawab Nayla parau.
"Ok,jangan lupa datang ya. Ayo sayang"
Nayla terdiam. Sesayang itukah Dimas pada Alise hingga benar benar mengabaikannya. Atau memang karna dianya yang terlalu berharap Dimas akan melihatnya.
"Nay,Kak Alise serasi banget ya sama si Most wanted" ucapnya kemudian menangkup kedua tanganya disamping pipi mulusnya (paham gak?)
"......"
"emang bener-bener cuman Kak Alise yang bisa bikin Ice nya si Kak Dimas jadi cair. Serasi banget deh"
"....."
"Pendapat lo gimana Nay? Cocok kan?" tanya Dinda.
"....."
"Nay" panggilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYLA || Luka Berakhir Duka (End:Revisi📌)
Roman pour AdolescentsNayla Si Gadis rapuh sang pemilik gudang cerita. terbelenggu tak menentu dalam sebuah ikatan Rumah Tangga. Nasib tragis mengantarkannya pada sebuah kehidupan baru, dengan kehadiran Nyawa baru yang bersemayan dalam dirinya. Sakit hati yang membelengg...