31. Perkara Gempa Bumi

1.1K 69 3
                                    


part Revisi✍




Terimakasih banyak untuk kalian semua yang masih bertahan sampai sejauh Ini🙏
Jujurly ini adalah dedikasi terbaik yang aku peroleh di Cerita pertama yang aku Realis ke Wattpad🙏🙏

Maaf kalau sejauh ini belum bisa memberikan kesan yang baik,dan cerita yang mengesankan apalagi Menginspirasi🙏

Tapi lewat cerita ini aku cuma mau ngasih klian pemahaman sedikit,kalau apa yang terjadi sama Nayla dan Dimas adalah bentuk kesalahan yang berakibat fatal untuk mereka. Meski karena kecelakaan tapi inilah Yang akan terjadi kalau sampai terjadi.
Beruntung untuk mereka yang d terima baik oleh keluarga pasangannya,tetapi bagaimana kalau kasusnya seperti Nayla??

Ambil sisi positifnya buang sisi Negatifnya.
Jadikan ini sebagai pelajaran tapi bukan untuk diamalkan dan di praktekan🙏🙏



Jangan lupa uang Parkir😎
Selamat membaca📖



















🍃🍃🍃




2 Jam Yang lalu Nayla dan rombongan baru sampai di tempat dimana lokasi camping diadakan.
Seperti Yang Nayla pernah duga,ia menjadi pusat perhatian teman-temannya masa sekolah dulu.
Nayla hanya bisa tersenyum canggung melihat tatapan tatapan Aneh mereka.

Meski tak mendengar lontaran kata-kata pedas dan menyakitkan namun dilihat dari tatapan mereka semua sudah cukup menjelaskan kalau mereka jijik padanya.

"Dimas?!" Panggil Alise dari belakang bersama 2 orang Dayangnya.

"Wow! Ternyata kamu bawa dia kesini. Ini acara Buat kelas 12 kan. Kok bawa Pasukan,sama Mantan Siswi SMA Tunas Bakti" ujarnya sinis sambil melipat tangan didepan dada dan menatap Nayla dengan sinis. Ia juga menatap Ke arah Dinda. Namun karena urusannya dengan Nayla,jadi ia tak terlalu perduli.

"Urusannya sama kak Alise apa?" Timpal Dinda menatap sengit Alise.

Alise tersenyum sinis "aku pikir kamu bakalan malu bawa cewek murahan itu Dim!"

"Alise!"

"Loh kenapa marah?! Toh emang bener kan dia murahan,masa iya hamil sama pacar orang! Kurang murahan Apa coba?" ujarnya lagi semakin menjadi-jadi.

"Jaga Ucapan Kamu Alise!" ujar Salman angkat bicara

"Wow! Seorang salman yang terkesan cuek. ikut-ikutan membela Wanita murahan itu. hmm sepertinya bakalan ada skandal!" Ujarnya

Salman menatap tajam kearah Alise,ucapan wanita didepannya itu sungguh tidak ngotak.
Salman maju mendekati Alise,dan berdiri tepat 3 langkah didepan wanita itu.

"Dengar baik-baik! Kalau lo mau ngukur seberapa rendahnya lo sama Nayla! Jelas jawabannya lo! Nayla merebut Dimas dari lo berstatus sebagai Pacar-"

"Dimas itu tunangan gue!" potong Alise mengoreksi ucapan Salman.

Salman mengangguk "yah,memang sebagai tunangan! dan belum memiliki hak penuh. Sedangkan sekarang tingkah lo seperti wanita haus akan belaian yang mendekati suami orang!"

NAYLA  || Luka Berakhir Duka (End:Revisi📌)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang