NAYLA || Luka Berakhir Duka (End:Revisi📌)

42. Moza & Salman

Part Revisi✍

Makasih banget,untuk kalian yang masih stay Baca plus Ngasih vote & Komen🙏
Tanpa kalian cerita ini tak akan berkembang.
Maafkan jika wawasan yang Author kasih masih kurang.
Tapi jujur edukasi yang author kasih ada beberapa Hasil Riset internet dan Wawancara😁

Kalian para pembaca,terutama yang sering banget Vote dan Comment yang selalu dukung Author,author seneng banget,makasih banyak atas dedikasinya🙏

Sebelum Kalian Lanjut Baca puterin lagu

Luka yang kurindu

Beneran deh,vibes soundnya ngena banget😭😭

Btw Part kemarin gimana menurut kalian? Ada Yang Nangis kah?? 👉

Setelah dipertimbangkan gak papa lah aku up,meskipun gak Rame😭😭

Happy Reading📖

🍃🍃🍃

"Saya yang akan menjadi pendonor untuk Nayla"
Dimas yang masih menenangkan Anaknya dan semua yang ada Di sana menoleh mendengar penuturan seseorang.

"Moza" ucap Salman Pelan.

Ia berdiri tidak Jauh dari Mereka.
Menunjukan senyuman Tulusnya. melangkah mendekati mereka semua,matanya Tak sengaja menatap Mata Salman mantannya,mereka saling menatap sebelum Akhirnya. ia langsung memutuskan kontak mata itu.

"Lo mau jadi pendonor untuk Nayla?" Tanya Arik Heran menatap Gadis yang Ada di depannya. Ia tidak mengenal Pasti wanita di depan nya,yang ia Tahu Gadis itu bekas Pacar kedua Sahabatnya.

"Aku yang akan mendonorkan 1 Ginjal ku untuk istrimu Dimas" ucapnya,beralih menatap Laki-laki di depannya yang sedang menimang anaknya.

"Tidak usah!" jawab Dimas,yang langsung mendapatkan tatapan Heran dari mereka semua. Padahal Nayla sedang membutuhkan Pendonor.

"Kenapa?" tanya Moza

"Kalau kamu hanya ingin menarik simpatik ku agar kembali lagi sama Kamu,lebih baik tidak usah.
Karena sampai kapanpun, aku tak akan meninggalkan Anak dan Istriku" jawabnya tegas kemudian mendekap Anaknya yang sudah memejamkan matanya kembali.

"Aku tidak meminta imbalan itu Dimas. Aku hanya ingin menolong mu,menyelamatkan Wanita yang sudah menemani Laki laki yang aku cintai. Aku hanya ingin Nayla selamat. Aku Murni Hanya ingin menolong" ucapnya sendu.

"Kamu pikir aku percaya?" desis Dimas

"Jangan pernah bermain-main lagi denganku Moza,aku sudah lelah dengan semua drama yang kamu ciptakan" Lanjutnya lelah

Moza menunduk,ternyata seperti ini rasanya di sakiti oleh orang yang kita sayangi.
Dimas tidak salah dalam hal ini,tapi memang karena kesalahannya dimasa lalu membuat Dimas membencinya. dan itu wajar!
Hukum Karma itu memang tidak Ada,tapi Hukum Alam itu nyata. ketika Kamu menyakiti Maka harus siap tersakiti pula.

"Aku Hanya ingin menebus kesalahan ku padamu Dimas,karena telah menyakitimu. menciptakan Jarak diantara Kita hingga kita menjadi sekarang,aku hanya Ingin menjadi temanmu kali ini itu saja. Menebus kesalahanku pada Tuhan YME karena telah membunuh Anakku sendiri di masa lalu. aku hanya tak ingin Anak kamu merasakan Bagaimana hal yang aku rasakan. tumbuh ditengah tengah keluarga Broken Home. Hanya itu!" ucapnya pelan mulai Menitikkan Air matanya.