46. Permohonan Maaf

1.9K 65 0
                                    

Part Revisi✍





🍃🍃🍃



"Jadi mau sampai kapan kita pelukan?" Tanya Nayla dengan tawanya.

Dimas ikut membalas tertawa "hahaha,lupa aku sayang. Keenakan"

Nayla mendengus,meski tak urung ia juga ikut tersenyum.
Dimas melepaskan dekapannya,kemudian mengusap puncak kepala Istrinya
"sana ambil dulu kerudungnya,aku mau ngajakin kamu pacaran"

Nayla memicingkan matanya "pacaran? Emangnya mau kemana?"

"Mau ngajakin kamu keliling-keliling sini pakai si Blacky" ujarnya

"Niel gimana?"

"Aman sayang,dia kan kalau tidur suka lama. Lagian kita gak lama kok keluarnya." jawabnya

Nayla mengangguk "aku ngambil dulu kerudungnya ya"

Dimas mengangguk,kemudian melepaskan genggaman ditangan Istrinya.

"Sayang?"panggilnya

Nayla menoleh "ya"

"Gak usah dangdan! Kamu Cantiknya harus buat aku doang" ujarnya memberikan Intruksi.

Nayla terkekeh,tak bisa menahan guratan senyum kebahagiaan "iya"

Selagi Istrinya berbenah diri,Dimas berjalan menuju garasi Mobilnya untuk mengeluarkan si Blacky,alias Motor scoopy warna Hitamnya.
Motor yang beberapa bulan lalu ia beli,dengan alasan lebih simpel kalau untuk berpergian jarak dekat.

Lama menunggu Nayla,ia menyempatkan membuka Handphone.
Alisnya mengernyit begitu mendapatkan pesan dari sekretarisnya.
Guna memastikannya ia menghubungi sekretarisnya..

"......"

"Ya Hallo" jawabnya begitu sekretarisnya menyapa

"........"

"Singapura? Malam ini?"

"......."

"Yasudah saya kabari lagi nanti"

"......."

"Ya,siang"

Dimas menghembuskan Napasnya,meeting mendadak besok pagi di singapura.
Yang benar saja,berarti ia harus terbang malam ini juga ke sana.
Menyebalkan.

"Dim,ayo!" ajak Nayla begitu sampai dihadapannya

"Yuk"

Mereka berkeliling menikmati udara siang hari,meski panas tapi terasa nikmat. Ya Karena mereka sedang menikmati waktu berdua.
Lumayan menikmati masa masa pacaran selagi jagoan kecil mereka tidur di rumah.

"Mau beli sesuatu?" Tawar Dimas masih mengendarai Motornya.

"Emm,beli Siomay ya didepan,aku lagi pengen itu" ujar Nayla memiringkan kepalanya.

NAYLA  || Luka Berakhir Duka (End:Revisi📌)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang