*Part Revisi*
Sebelum kalian baca harap simak baik-baik
1. Please Vote ⭐
2. Comment kalau kalian suka🗣
3. Share kalau kalian pingin cerita ini dinikmati banyak orang juga🔁Selamat membaca💙
🍃🍃🍃
Sekian lama berbaring di Rumah sakit,akhirnya bisa pulang.
Ya,Nayla merasa lega karena hari ini dia bisa pulang meski pulang sendiri tapi tak apa. Dari pada ia harus berlama-lama di ruangan ini.Senyum di bibirnya tak pernah luntur dari tadi pas ia bangun,dan dokter mengatakan ia boleh pulang hari ini. Lagian siapa juga yang akan betah tinggal di Rumah sakit,kecuali para Dokter dan Suster. Ya karena itu memang tempat Dinas mereka.
Nayla berjalan menuju toilet saat dirasa sepertinya ia kebelet pipis. Kadang memang begitu kalau ibu Hamil. banyak kebelet pipis,itu informasi yang pernah ia dengar.
Setelah selesai Nayla tak langsung keluar malah ia menatap pantulan dirinya di cermin.perutnya sudah mulai menonjol.
Itu wajar sih kehamilannya sebentar lagi memasuki hampir usia 3 bulan,dan kemungkinan waktunya belajar disekolah akan semakin menipis.
Nayla menghela Napas kemudian ia tersenyum.
Tak apa,ini nasibnya dan ini takdir hidupnya.
Nayla memang selalu begitu pemikirannya selalu Positif thinking meskipun kemarin-kemarin ia sempat berpikiran Pesimis.
Tapi kali ini Dimas akan berusaha berjuang untuknya dan untuk Anaknya. jadi,untuk saat ini ia harus percaya bahwa takdir baik akan segera tiba padanya.TOK..TOK..TOKKK
"Nay!"
"Lo di dalem?" tanya seseorang dibalik pintu,membuat kegiatannya terhenti.
"Iya. Siapa?"
"Gue" jawabnya.
Nayla mengernyit, Gue siapa? Dia kan tak tahu.
"Iya siapa?" tanyanya lagi
"Gue suami lo"
bulu kuduk Nayla meremang.bukan! Bukan karena melihat Hantu apalagi mendengar suara Hantu. namun akibat Dimas yang menyebutnya sebagai suaminya.
Rasanya geli namun sangat menyenangkan."Masih lama gak?"
"......" Nayla masih bergeming dengan pemikiran konyol nya.
"Nayla,Masih lama gak? Kita harus balik" ucap Dimas Jengah
"Ehhhh...iya,iya.ini udah kok,bentar aku cuci tangan dulu" ucapnya salting.
Begitu saja ia salting.Nayla Nayla!CEKLEKKK!
"Maaf Ya lama" ucapnya kala membuka pintu.
"Ngapain aja sih? Lama banget dah tau ini udah siang! Gue mesti ke sekolah kalau lo lupa" ujarnya Dingin.
"Maaf Dim,aku gak tau kamu mau jemput. soalnya kamu bilang kemarin kamu hari ini sibuk" ucap Nayla menunduk. menghindari tatapan Dimas. Bukan Takut hanya saja Masalahnya ada pada detak jantungnya.
"Kalau gue gak jemput lo ,lo pulangnya gimana? Lo kan gak Tau Apart gue dimana?"
"......."
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYLA || Luka Berakhir Duka (End:Revisi📌)
Roman pour AdolescentsNayla Si Gadis rapuh sang pemilik gudang cerita. terbelenggu tak menentu dalam sebuah ikatan Rumah Tangga. Nasib tragis mengantarkannya pada sebuah kehidupan baru, dengan kehadiran Nyawa baru yang bersemayan dalam dirinya. Sakit hati yang membelengg...