06. Wanita Murahan

2.8K 140 5
                                    

Tolong bersikap saja selayaknya biasa saja.jangan seakan-akan kamu peduli.
Setidaknya bila memang tidak suka jangan seakan-akan kamu suka.
Karena disini aku yang paling
TERLUKA!

_Nayla_

🍃🍃🍃

"Jangan begini lagi Ya! Kamu mungkin menganggapnya biasa saja. tapi Aku tak baik-baik saja. Jangan Membuat Aku Berharap karena Kamu bersikap manis" ucap Nayla tiba-tiba.

Dimas terdiam mendengar ucapan Nayla.
Ada makna tersirat didalamnya. dan ia tahu Nayla tak ingin dirinya berharap Lebih hanya karena perlakuan Manisnya. Padahal Ia melakukannya Bukan untuk mencari perhatian Nayla,tapi keluar begitu saja dalam dirinya sendirinya. Keinginan yang datang begitu saja.
Namun,sepertinya Nayla kecewa. Ia mungkin khawatir dengan sikap Manisnya yang bisa kapan saja berubah menjadi Hambar atau bahkan Pahit.

"Jangan baik sama aku dim" ucapnya Lirih tanpa Embel-embel Kakak. Menuruti permintaan Suaminya.

"Maksudnya?"

"Bersikap biasa saja Dim!" tegasnya.
Meski kondisinya sedang lemah tapi masalah perasaan masalah hati perlu ditegaskan.
Mau suka atau tidak? Kalau sudah menikah semua harus berubah.
Bagi Nayla,sesulit Apapun keadaannya kalau semua dijalani dengan baik pasti membaik.
Namun rasanya, perasaan dimas padanya hanya sebuah keterpaksaan,kalau bukan karena anaknya dirinya tak akan mau berada diposisi sekarang.
Ia mengakuinya,Kalau semua yang terjadi diantara keduanya Berat. Sangat berat,Namun Menikah juga Bukan Ajang pencapain. Bukan sebuah permainan,yang bisa kapan saja dihentikan tanpa Alasan.

bukan Hanya Dimas yang terluka,Tapi Dirinya juga. bahkan teramat,Ya jelas saja! Mana Ada seorang perempuan yang rela menukar masa depannya dengan kondisi menyedihkan seperti sekarang.

Tak terasa buliran Air mata jatuh Di pelupuk Mata. Ingin di tahan,Namun ternyata menyesakan.

Dimas masih terdiam melihat Air mata terluka yang mengalir dari sumbernya.
Tanpa dia sadari tangan yang tadi berfokus memegang sendok,kini berpindah mengusap Air mata Nayla.

Namun,lain dugaannya Nayla malah menghindar,seperti enggan ada Kontak Fisik apapun diantara mereka

"Kenapa Nay? Kenapa lo Nolak tangan gue buat ngehapus Air mata lo? Tanya dimas,setelah menarik kembali tangannya.

Nayla menggeleng sambil tersenyum.
"Jangan kotorin tangan kamu Dim. jangan kotorin tangan kamu,hanya karena ingin menghapus air mata dari gadis yang memberi kesialan di hidup kamu" Jawabnya mengusap Air matanya Sendiri.

DEGG!!

"Seperti yang kamu bilang Dim,kita menikah hanya karena ada anak ini" ucap nayla Parau,sambil mengusap perutnya

"Lebih tepatnya,kamu menikahi aku hanya karena kamu dan keluarga kamu ingin memiliki anak ini seutuhnya. tanpa membagi waktu padaku. tanpa peduli akan Nasib aku. Tanpa mempertimbangkan perasaanku."

"........."

"Jadi tolong dim,jangan bersikap seakan-akan kamu peduli. bersikap saja selayaknya. selayaknya!"

"Kenapa Lo ngomong gitu Nay?" potong dimas

"......"

NAYLA  || Luka Berakhir Duka (End:Revisi📌)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang