Jangan lupa Uang Parkirnya💪🏻
Btw jangan Lupa comment nya juga,masa iya kalian gak mau ngoment😝Spesial malming Double Up
🍃🍃🍃
Nayla,gadis Remaja berusia 15 tahun,sedang sibuk-sibuknya belajar di kamarnya.
Beberapa Hari yang lalu ia baru saja masuk di salah satu sekolah Favorit di wilayah Ibu Kota.
SMA Tunas Bakti,sekolah favorit bertarap internasional,banyak sekali para orang tua wali yang menginginkan Anak-anaknya bisa masuk ke sekolah itu,namun hanya Orang orang tertentu yang bisa memasuki dan ikut belajar di sana.
dan Nayla bersyukur bisa ikut bergabung menjadi bagian dari Sekolah Favorit itu,bukan Karena Uang Orangtuanya tapi karena prestasinya yang membuatnya bisa masuk ke sana.Orangtua nya mana mungkin mau mendaftarkan nya sekolah di sana,mereka terlalu acuh padanya,bahkan ketika ia bisa bersekolah di sana sebagai Murid Beasiswa,orangtuanya sama sekali tak mendukungnya mereka hanya mengatainya sebagai Anak penyakitan yang terlalu banyak bermimpi,padahal lambat laun dirinya akan meninggal,seiring dengan penyakitnya yang terus menggerogotinya.
Tapi Nayla memaklumi itu semua,mungkin pada saat itu orang tuanya sedang lelah bekerja sehingga dirinya kurang tepat mengabari informasi bahagia itu.
Nayla mulai membereskan alat-alat tulisnya.
Tenggorokannya kering,ia menoleh kearah meja kecil dilihatnya gelas yang sudah kosong.
Ia berjalan mengambil gelas kemudian turun menuju Dapurnya guna mengambil Minum.
Begitu melewati kamar Papahnya ia mendengar suara menjijikan dari sana.Nayla menggeleng,menghalau prasangka buruknya. Namun suara suara itu semakin jelas di telinganya, bukannya memilih pergi ia malah semakin penasaran dengan apa yang terjadi dikamar Papahnya.
Karena jelas yang ia dengar suara menjijikan itu suara Wanita. Ia teringat dengan Bagaimana hubungan Orang tuanya yang tak baik-baik saja.
Bagaimana mungkin mamahnya ada di sana sedangkan ia tahu semenjak kepergian kakaknya 9 tahun silam mereka sudah tidak tidur dalam satu kamar.Tangannya terulur membuka knop Pintu,meski sesak di dadanya tiba tiba menghampirinya.
Begitu pintu terbuka,pemandangan pertama yang ia lihat adalah Papahnya yang sedang mencumbu wanita yang tertidur di ranjang,tanpa mengenakan sehelai baju pun.Ia menggeleng,sambil menutup bibirnya dengan Tangannya agar isakannya,tidak terdengar oleh mereka.
Sungguh ini adalah pemandangan yang begitu menyakitinya.
Bahkan mentalnya,hancur begitu melihat Adegan yang tak sepantasnya Ia Saksikan.
Nayla kembali keluar dari kamar Papahnya,menutup kembali pintu dan berlari menuju Kamarnya.
Menghiraukan niat awalnya yang ingin mengambil Air minum.Sungguh ini jauh lebih menyakitkan,cinta pertamanya benar-benar menorehkan luka.
Cinta pertamanya membuat Mentalnya Hancur begitu saja.
Papahnya yang selalu ia hormati meski selalu menyakiti pisik dan Hatinya,menjadi orang pertama yang membuatnya Hancur.Bagaiman bisa ia akan tetap kuat,di saat seorang Anak melihat Ayahnya bermain dengan wanita selingkuhannya di rumah.
Sungguh ini benar benar menyesakkan.Nayla berjalan menuju Kamar mandinya,membasuh mukanya dengan Air Wudhu kemudian ia menggelar Sajadah,ia Sholat,Namun bukan shalat pardhu tapi Shalat Tobat.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYLA || Luka Berakhir Duka (End:Revisi📌)
Teen FictionNayla Si Gadis rapuh sang pemilik gudang cerita. terbelenggu tak menentu dalam sebuah ikatan Rumah Tangga. Nasib tragis mengantarkannya pada sebuah kehidupan baru, dengan kehadiran Nyawa baru yang bersemayan dalam dirinya. Sakit hati yang membelengg...